tergantung kepribadian, wiraswasta sama karyawan ada plus minusnya, tp jgn sampe pengen jd wiraswasta krn males bekerja sama org, bekerja dgn orang justru bisa nambah skill apalagi memperkuat mental. kbanyakan pemuda2 salah kaprah, pengen cepet sukses dgn wirausaha.
biasa kalo di indonesia orang cari sensasi dgn berbuat buruk, cuekin aja menurut gw sih si farhat abbas.
harusya komen pake kata2 kasar macam tolol dan sebagainya? norak itu kalo sok pinter. yg bwt thread ini ngga sok pinter tp percaya diri, bedain ya sok pinter sama pede. kalo pede salah ya dibenerin, kalo pede copas doang, mungkin copasan itu berguna bagi bbrp orang. jgn soklah, kalo emang pinter ya
ngarep jadi moderator ? :ngakak lo boleh jago soal hukum tapi akhlak sama omongan lo kaya tong sampah untung admin disini masih waras jgn takabur jadi orang gan, di atas pantat masih ada perut :ngakaks yakin dia jago hukum?
intinya besar pemotongan upah gara-gara kerugian yang diderita oleh perusahaan yang disebabkan karena kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja kaga boleh lebi dari 50% besarnya upah tu pekerja, (lihat Pasal 23 ayat Jo. Pasal 24 ayat Jo. ayat PP No. 8 Tahun 1981). kalau pekerja nya
terus itu karyawan dan karyawan lain rame2 gugat ke perusahaan.. gara2 bayar gaji karyawan dipotong denda ganti rugi dibawah minimum :D lalu itu perusahaan besar abis itu di pidana juga :D terus ke blow up dua masalah dehh :D -------------------------------------------------------------------
Ane penasaran n mau tau kejelasannya gan.. Ane pernah baca kalo ga salah di UU Ketenagakerjaan diatur mengenai jam istirahat.. Nah yg ane tanyain 1. Apakah pegawai bank termasuk dlm ketentuan UU Ketenagakerjaan? 2. Apakah ada peraturan yg mengatur mengenai jam istirahat pegawai bank? 3. Apa sanks...
walopun ane cm akademisi yg masi bau kencur... walopun ane dengan komen ini bakal dicela2... gw dan agan2(ane harap) perlu setuju dgn pendapat oom clone :Yb walopun ngomongnya agk pedes tp itu bnerr..... yup walopun imink2ny "prodeo".....diliat dr situasinya cukup membahayakn dn sampe2
masih untung tuh polisi biarin lo beli spion yang bener. intinya jgn mengundang polisi menilang anda.
gw pernah menemukan permasalahan kayak gini di sebuah perusahaan besar (nama dan bidangnya saua rahasiakan). Jalan keluar yg mereka ambil saat itu adalah tidak melaporkan pidana si pelaku karena akan mengotori reputasi perusahaan td jika ter bloe up, sehingga orang tersebut tetap dipekerjakan tanpa
kalau saya sih akan bilang yang tahu usia dari selang kan hanya yang menyewakan, justru si penyewa menyewakan barang yang tidak sepantasnya (unsur kesepakatan sewa-menyewa berdasarkan penipuan) dan juga bisa membahayakan nyawa dari penyewa.
maaf kalau saya salah tapi saya hanya ingin mengeluarkan unek-unek ada yang bilang kalau jakarta itu kota yang keras, jahat, tapi kalau sepenglihatan saya justru jakarta dari dulu adalah kota yang sangat longgar penegakan hukumnya, sarang orang yang tidak mempunyai hak untuk melanggar hukum dan men
sebagai pengguna tetap kereta gw liat stasiun2 yg ada sangat kumuh bahkan seperti sarang penjahat, misalnya pondok ranji dan kebayoran, gw setuju ada penataan ulang setiap stasiun yg ada di jakarta, soal para pedagang itu harus direlokasi secara manusiawi, saya jg ngga yakin mereka menempati stas...
kasihan sekali orang-orang yang menghujat para lawyer ini, padahal mereka sudah memberikan masukan untuk permasalahan hukum orang lain, tidak tahukah anda betapa mahalnya meminta nasehat hukum seorang lawyer, kalau ada yang curiga ini tujuan marketing ya apa salahnya hal itu, ambillah manfaat dar...
thanks gan, thread ini sangat membantu, apalagi buat yang baru di tahun tahun pertama bekerja di kantor.
Pengacaranya sich minta saya untuk membersihkan nama kliennya, cuman saya merasa saya yang ditipu kok saya yang digugat? jadi saya tidak takut ancamannya akan mensomasi saya.. btw saya mau tanya, jika memang somasinya saya abaikan, kemudian saya digugat... apakah di pengadilan daerah pembeli (meda
daripada dihukum mati mendingan dihukum secara perdata, dikuras hartanya sampai harta keluarga anak bininya, kalau hanya dihukum mati, ya gitu aja, hartanya masih bisa dinikmati anak bini dan keturunannya.
Jadi pada intinya yang akan disalahkan tetap penjual y gan? jadi klo menggugat karena wanprestasi itu harus ada kerugian secara materi dari penjual? kerugian waktu, emosi, tidak bisa jadi dasar gugatan y? oh y, untung barang memang ada stok di ane, tapi kan masalahnya gini, barang itu juga dipro