Ane buka Kaskus lagi buat lihat forum bahas Timnas. Msh rame di situ. Sebelumnya buka saat Pilgub. DKI panastak vs panasbung
Si Nando itu setelah susah payah menyelamatkan gawangnya dan menguasai bola eh saat dia tendang ke depan 100% jatuh di kaki musuh. Akibatnya diserang lagi. Nyelamatin lagi nendang lagi jatuh ke kaki musuh diserang lagi. Gitu terus sampai Pluit panjang
xeru_slash untuk kumis pepepa gak ada semoga2an. hanya dua faktor saja yg dibutuhkan oleh si Kumis Pepepa, 1. keberuntungan buat anak asuhnya, 2. kesialan buat tim lawan. dengan 2 faktor itu dia bisa berprestasi
jangan pernah tergoda buat mengikutin karena asli gak guna, sudah banyak timnas u-sekian sekian keliatan jago bahkan juara tapi kesininya makin gak karu2an. ingat Zaman SD pernah kagum sama timnas junior kita juara piala antar pelajar Asia 1985. nyatanya setelah mereka jadi senior juara sea games...
pemain bertahan kita musti dikasih paham bahwa peluang untuk menggagalkan serangan lawan masih ada walau gak main kasar. dari pada kena kartu merah sekaligus pinalti kan bodoh. kalau semisal serangan lawan yg gak bisa dihentikan si pemain begok itu dan jadi gol kan masih punya peluang buat bales....
Skenario terburuk yang sangat mungkin terjadi saat Timnas Indonesia lawan Filipina. Timnas yg kalau punya peluang besar untuk lolos menjadikan peluang besar itu sebagai beban yg berpengaruh besar ke permainan. Hal yang sangat mungkin terjadi baru menit2 awal Timnas sudah kena hukuman penalti karena
Skenario ini bisa terjadi. Irak mainkan tim lapis 2 dan main santai biar gak cedera. Indonesia main penuh beban. Karena sudah kebiasaan blunder maka menit awal malah langsung kena hukuman pinalty. kebobolan. Pemain Timnas gk sabar pingin bales eh malah kena kartu merah. mental down. permainan Tim...
plot twistnya kita langsung kena hukuman penalti menit2 awal gara2 pemain gk kapok2 blunder. terus ketika mau bales eh malah kena bonus kartu merah. maka berakhirlah semua euporia pemain diaspora. kaum lokalpret langsung berada diatas angin dan opini publik tergiring kita kembali ke setelan pabrik
Timnas kita kalau menanggung beban untuk lolos malah gagal. Tapi saat tidak begitu berharap malah bisa menang kayak lawan Australia dan korsel di AFC U23. giliran ada beban kalau menang di semifinal dapet tiket olimpiade eh malah kalah. tapi tetap optimis karena kalau juara 3 tetap dapat tiket ol...
Dasar Kumis Pepepa katrok, main tarkam sono gih. heran apa sih yg diharepoin PSSI dari si Kumis ini. Keberuntungan?
amekachi sapiontel Si Kumis Pepepa bisa apa? dia cuma nghadalin keberuntungan doang dan kesialan tim lawan. kalau bukan dua faktor itu mana bisa dia dapet gelar.
apa yg bisa diharap dari asuhan si galaxy? gitu juga dari si Kumis Pepepa selain ngandalin keberuntungan buat timnas dan kesialan buat lawan. main tanpa taktik kayak tarkam
gak ada pemain lokal asli indonesia yg emang bener2 diminati klub luiar asia tenggara. kebanyakan cuma gimick doang. kalau asia tenggara masih masuk akal.
mau merdeka kayak gimana kalau sdmnya gak mau maju? lihat papua new guinea? apa mereka maju setlah merdeka sedemikian lama? tapi kalau gak merdeka terus-terusan ngerusuh karena ini bukan soal keadilan dan keinginan untuk hidup layak. Tapi adanya orang yang merasa bahwa mereka bukan org Indonesia. K
ini bahas apa sih? koq jadi kemana-mana. mana bukti si bule itu mualaf? katanya anti cocoklogi. suka ngehina yg lain cocoklogi. tapi dengar brta ini langsung cocoklogi. isis klaim kok pada percaya. benci isis tapi kalau mereka klaim langsung percaya? kelompok teroris gitu d percaya begitu saja ? ...