standard kelucuan masing2 orang beda gan. jadi ada yg seneng lucu tapi mikir ada juga yg suka lucu yg gak pake mikir. jadinya, kalau menurut TS raffi ahmad gak lucu, belum tentu pendapat orang lain juga sama.
gak isoh walik otomatis to iki kudu manual malik e mosok wes post rung ketok ng page lebar e aku yo wis tau mas.
tinggal watuk wae ketinggalan 2 page kok :ngakak cerak pom bensin mertoyudan mas .. warunge mas cach .. woh, ngebut tenan kuwi pak. tak qute sik ben ra di quote :D tilpun-tilpun karo sing suroboyo lah. sori cak, wingi gak iso mampir2, jadwal padet. :kiss
si TS di trit itu, menanyakan kenapa dalam proses update masih perlu campur tangan manusia? gak kayak debian atau fedora? IMO, campur tangan manusia sangat perlu untuk distro2 semacam arch, karena kalau tidak terkontrol dengan baik, sangat rawan terjadi kerusakan sistem akibat update yg terjadi....
ya, kalau nggak yakin ya direname aja mtabnya, kyk cara agan sebelumnya. soalanya dari penjelasannya, The reason for the conflict is that the file used to be generated at boot and hence not owned by any package. Now it is a symlink to /proc/self/mounts owned by filesystem. This change means tha...
yup, kesamaannya, install aplikasi dari kompilasi source. tapi gentoo memakai package management untuk dependency resolvenya. slackware digadang-gadang sebagai salah satu distro yang "pure" linux dg modifikasi minimalis, dan software yg terpasang sesuai dengan kondisi asli dari develop...
woh pakenya LFS :2thumbup gak sabar buat ngikutin dokumentasinya, :ngakak yah, gentoo anggap aja lfs dengan dependency resolve otomatis.
emang kapan slackware pernah jadi new? :ngakak distro primitif gitu. ane juga pengguna keduanya kok, makanya berani njelek-njelekin keduanya. :ngakak coba gentoo deh kalau sempat, buat pembanding arch. gak usah muluk2 LFS.
ya monggo, terbaik untuk anda, belum tentu terbaik untuk saya. soal customisasi, arch masih kalah sama gentoo. entah kenapa slackware selalu menjadi rumah untuk kembali. dan sudah lama saya nggak pernah download iso 300mb kalau mau install arch. :D
cd cuman 300mb, tapi semua diinstall dari 0. kalau slackware downloadnya berdarah2 tapi dah kumplit. mau belajar server? tinggal konfig. mau GUI? dah ada kde dan xfce. mau belajar compile? mayoritas dependency dah ada. mo belajar kompile kernel? tinggal download kernel terbaru. mau cewek? tingga...