Akulah diam yang mencintai Tak tentu, namun serumit itu ku kenali Kenali dia dalam sekejap namun membius bekas dalam hati Ku egois, menjadikannya bayangan tak berjiwa Kenyataan menyindir iri atas kebebasan tak bernyawa Ku sangkal, berhenti, lalu melirik untuk melihatnya Alasan ku adalah tanpa alas