https://s.kaskus.id/images/2020/10/10/10675722_202010100631560003.jpg Oleh yang mulia mikrofon dibuat mati, juga suara dari juang kami. Kepal digusur dari banyak tangan, kemanusiaan haram dijalankan. Gerilya dijawab dera, suara dikadoi kamar penjara. Propaganda subur di mana-mana. Istana dan hamba
https://s.kaskus.id/images/2020/10/10/10675722_202010100624500737.jpg Jemari kiri kami adalah abadi kepal arak mosi tidak percaya yang final kadoi kepada dewan kita yang binal. Gas air mata adalah suguhan bagi kami khusyuk merebus kata dan menyambung lidah manusia Indonesia. Sudah kami paham sifat
https://s.kaskus.id/images/2020/10/10/10675722_202010100615040267.jpg Putra mahkota sudah tumbuh dewasa siap mempertahankan singgasana. Persetan dengan demokrasi dinasti wajib abadi. Republik punya sanak famili dibagi-bagi sebagai santapan monarki. Menunda Pilkada adalah haram bagi raja. Tak boleh
https://s.kaskus.id/images/2020/10/08/10675722_202010081041470767.jpg Di mana nurani Saudara mempersilakan manusia Indonesia habiskan usia membuat pemodal kaya raya? Di mana urat malu Saudara masih saja khusyuk rakit derita walau rakyat sudah haturkan mosi tidak percaya? Di mana harga diri Saudara
https://s.kaskus.id/images/2020/10/06/10675722_202010061018160463.jpg Susah benar mencari nasi di rumah sendiri. Kita bekerja sebagai manusia hilang merdeka. Punggung kita penuh pecut, hari-hari kita sesak ancaman pecat. Dari subuh menuju subuh haram badan kita bebas dari peluh. Tulang punggung dip
https://s.kaskus.id/images/2020/10/06/10675722_202010061008590357.jpg Di mana kemanusiaanmu, Tuan di tengah bencana engkau lantang bersabda bahwa Pilkada haram ditunda? Harus berapa banyak lagi, Tuan hamba sepertiku mati sia-sia menjadi tumbal hajatan demokrasi di tengah garang pandemi? Di mana kew
https://s.kaskus.id/images/2020/10/06/10675722_202010060957520046.jpg Kata-kata adalah senjata kami semai ia pada angkuh tembok yang membelah sesama saudara. Tirani oleh gerilya kata-kata dipaksa uzur dan hancur. Dari kuburnya Berlin kini merdeka dan anggun dalam subur. Kami hadiahi revolusi ke ban
https://s.kaskus.id/images/2020/10/03/10675722_202010030814170082.jpg Saat kita memutuskan Berketuhanan Yang Maha Esa semestinya tiada lagi gereja yang dibakar, masjid dirusak, vihara dibom, pura diratakan tanah, dan klenteng yang dibongkar. Semestinya tidak ada lagi saudara sebangsa yang dipersuli
https://s.kaskus.id/images/2020/10/02/10675722_202010020808130417.jpg Bagaimana bisa kami lupa tentang tangismu. Penderitaan yang engkau alami abadi. Bisa menimpa istri, anak, dan saudara perempuan kami. Binatang buas merdeka berkeliaran tak dibuat mati. Anak dara hidup sebagai mangsa, penuh
https://s.kaskus.id/images/2020/10/02/10675722_202010020756310732.jpg Jahanam mengufuk pada suatu malam. Rahwana lekas memetik bunga-bunga. Di mana-mana peluru, di mana-mana sedu. Pada suatu sumur jasad anak bangsa dalam dikubur, gugur dimakan revolusi yang kabur. Bunga yang gugur senantiasa memb...
https://s.kaskus.id/images/2020/10/01/10675722_202010010110040642.jpg Mana mungkin kami amnesia atas sikapmu yang kerap lupa terhadap tumbang banyak nyawa digilas bencana yang kau anggap ramah-ramah saja. Ah, Pak Menteri engkau nyenyak dalam sunyi mana mau mendengar jerit kematian kami. Mana mungki
https://s.kaskus.id/images/2020/10/01/10675722_202010011256210835.jpg Tangan yang diborgol tidak pernah menjadikan jemari kami asing dengan kepal. Mulut yang dibungkam tak pernah mampu membuat suara kami padam. Badan penuh hajar tak jadikan juang berangsur pudar. Kami melawan, acungkan jari tengah
https://s.kaskus.id/images/2020/09/13/10675722_202009130729460980.jpg Di sini menyiram raksa hingga butakan mata adalah perkara biasa. Orang-orang penuh kuasa akan selamatkanmu dari penjara. Merampok uang rakyat bukan hal bejat. Masa buimu pasti dipercepat. Di sini engkau bukanlah kriminal selama
https://s.kaskus.id/images/2020/09/13/10675722_202009130718340048.jpg Nama anak kami Suyat. Pada hari kelam ia diambil oleh negara. Dibawa ke tanah antah berantah. Dipusarakan pada tanda tanya. Anak kami Suyat hilang, dua dasawarsa belum pulang. Nama rekan kami Suyat. Tubuhnya digebuk karena meng...
https://s.kaskus.id/images/2020/09/10/10675722_202009101122390135.jpg Harga dari sepotong merdeka adalah berjuta dera terhadap romusha. Darah mereka kekal pada kibar merah bendera. Di lubang ini romusha tiada sempat cicipi merdeka, keburu mati anak negeri disembelih Rahwana. Mahar meminang merdeka
https://s.kaskus.id/images/2020/09/10/10675722_202009101115480566.jpg Sangkamu dengan mengirim banyak peluru mengoyak tubuh-tubuh maka juang kami akan pudar, hilang dalam bisu. Ah, Jenderal kalian hanya membunuh tubuh teman kami. Gerilya mereka senantiasa abadi, terus dihidupi. Dera dari laras sen
https://s.kaskus.id/images/2020/09/07/10675722_202009070536350290.jpg Jangan menangis lagi Palestina. Allah telah memilih ayahmu sebagai syuhada. Darahnya adalah semerbak kesturi mengalir dari tubuh penuh luka. Telah Tuhan sucikan sekujur badan. Bumi santun mendekap raga sementara jiwa bertamu men
Wahai Jenderal, penjara sampai kapanpun tidak pernah bisa menjadi kubur bagi suara kami sebab nada gerilya selalu temukan merdeka dari dalam sel penjara. Membungkam mulutku sekadar menyulut gema revolusi. Perjuangan akan terus beranak pinak dengan iman kebenaran yang tak pernah rusak. Wahai Jend...
https://s.kaskus.id/images/2020/09/06/10675722_202009060518120065.jpg Allah dermalah firdaus-Mu kepada kami para hamba-Mu yang gugur hari ini di Surabaya. Terimalah jihad dari kami yang mengusir angkara dari sepenjuru negeri agar nama dan agama-Mu kembali berdiri tinggi. Agar anak dan cucu kami ti