KOMUNITAS
Home / FORUM / All / Sports / ... / Liga Italia /
-=Juventus FC Sp.A ⭐⭐⭐ =- Casa dei Bianconeri @JuveKaskus @IndoJuveJOFC
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/62325b522ba8870dac59c5d2/juventus-fc-spa-----casa-dei-bianconeri-juvekaskus-indojuvejofc

-=Juventus FC Sp.A ⭐⭐⭐ =- Casa dei Bianconeri @JuveKaskus @IndoJuveJOFC

-=Juventus FC Sp.A ⭐⭐⭐ =- Casa dei Bianconeri @JuveKaskus @IndoJuveJOFC



-=Juventus FC Sp.A ⭐⭐⭐ =- Casa dei Bianconeri @JuveKaskus @IndoJuveJOFC

Welcome To Indonesian Juventini aka Juventini Kaskus Thread Stagione 2020/2021
One of Official Juventus FC Fans Club in Indonesia
salah satu fans club resmi Juventus FC di Indonesia
Born March 26 2005




★★★General Rules Thread Juvekaskus★★★


Bila Ada Yang Melanggar

satpam yg ngasi laporan

1st Warning, Delete post

2nd Nama diapus dr list + Bata abuse

3rd gw laporin momod krn gw anggep flammer + Bata dr penghuni bench Juve

semua demi Kenyamanan dan ketentraman Trid Juve...

bagi yg ga sependapat silakan bikin trid makian/hinaan ttg juve/ke spectre

bagi yg sudah keterlaluan /tidak bisa di kasi tau baik2

dipersilahkan langsung dibata rame2

dan req BANED +DELETE post



★★★Twiter Juventini Kaskus★★★


@JuveKaskus


★★★Facebook★★★

juventini_Indonesia@yahoo.it

★★★Instagram★★★
@indojuve






-=Juventus FC Sp.A ⭐⭐⭐ =- Casa dei Bianconeri @JuveKaskus @IndoJuveJOFC

 








Link Blogs Bench JuvKas 

http://www.kaskus.co.id/thread/51e15...ventini-kaskus
Link SG Bench JuvKas 

http://www.kaskus.co.id/group/21284


-=Juventus FC Sp.A ⭐⭐⭐ =- Casa dei Bianconeri @JuveKaskus @IndoJuveJOFC
profile-picture
profile-picture
profile-picture
rendycuex dan 41 lainnya memberi reputasi
Diubah oleh azhuramasda
32
Gini lho..
Player mode itu adalah....
Megarah ke beberapa subjek pemain yg menghasilkan sintesa team yg buruk. Rasionya bisa 3 pemain bagus bermain dengan 8 pemain player mode'

Fakta empirik nya kan sudah dibuktikan selama dua musim kepemimpinan Sarri dan Pirlo
Dalam hal ini objek Player Mode lah yg menjadikan kualitas pelatih yg tadinya bagus menjadi buruk.
Apakah Sarri buruk?
Nggak lah, sebelum ke Juve, doi yg bawa Napoli tampil atraktif dan bawa Chelsea juara UEL.
Sarri didapuk gagal karena hanya bawa 1 tropi mayor dengan selisih 1 gol dengan peringkat 2 liga.

Sarri dan Pirlo punya skema bermain yg mengedepankan pressing dan serangan.
Bermain dengan kondisi itu butuh energi lebih dan kecerdasan teknik serta visual pemain.
Pemain Juve mendukung ngga?
Ramsey secara visi dan teknik bagus lho tapi fitness levelnya bikin kontribusi nya minim. Begitu pula Dybala.

Jadi objeknya bukan Allegri nya ya..
Mau Allegri nya dipecat pun ngga akan mengubah keadaan jika komposisi pemainnya ngga berubah.

Contoh stats yg tempo hari.
Soal striker, terbaik dipegang oleh Dusan. Ajaibnya Kean diposisi kedua bukan sebagai yg terbaik tapi yg punya rasio peluang dan gol lebih baik, nyatanya semalam malah di balikkan datanya, berarti ada yg salah dengan mental pemainnya.
Midfield dengan kontribusi tertinggi dipegang Locatelli, anehnya Rabbiot posisi kedua bukan karena dia mid terbaik juga tetapi mid yg kebugarannya mendukungnya untuk tampil maksimal.
Nah, faktor fitness level dan mental yg lemah itu salah satu pembentuk player mode juga.

Singkatnya dari 11 pemain, Juve hanya bermain sebagai 'Juve' pada:
1 player sebagai kiper (Sesni)
2 player sebagai Bek (Chielini dan MdL)
1 player sebagai mid (Loca)
1 player sebagai striker (Dusan)
Hanya ada 5 pemain 'Juve' berpadu dengan 6 pemain Juve.

Juve = Medioker player
'Juve' = best player

Nah semalam kira kira ada berapa pemain 'Juve' jika dipadukan menghasilkan sintesa yg prima?

1. Sesni
2. Dybala
3. Dusan

Sisanya medium strength macem Cuad (assist)
Anggaplah Allegri ini bagian dari Juve bisa disimpulkan 3:9 = 30% peluang good performance, 60% bad perform dan 10% peluang diantara keduanya (faktor pelatih)

Nanti ogut akan kasih data statistik pemain dari musim 2019-2022 punya stat yg sama kah dengan yg sekarang termasuk pemain yg sudah keluar.
Rasio passing menjadi complete pass dan korelasinya ke xA, apakah sama dengan season 2019?
Karena jantungnya sepakbola itu lebih ke nilai passing yg dominan membentuk peluang xA untuk efektifitas permainan secara teammates.

Kontradiktif juga dengan keahlian Allegri selama 2 kali final Champions.
Bisa jadi itu faktor player dengan banyak campuran skill yg bagus ketimbang yang jelek (player mode). Dalam hal ini, skuad 2015 dan 2017 bisa jadi yg lebih tepat dikatakan skuad juara ketimbang menahbishkan Allegri sebagai pelatih terbaik Juve.

Liat Leicester ketika juara EPL, orang lebih melihat pelatihnya ketimbang pemain.
Begitu Kante dan Mahrez hijrah, Leicester kembali ke papan tengah klasemen.
Sama halnya dengan Atalanta ketika kehilangan Papu Gomez dan Gosens.

Ogut netral ya, bukan alle lover emoticon-Peace
profile-picture
profile-picture
profile-picture
4bobos dan 11 lainnya memberi reputasi
Diubah oleh Kekasihimagi
profile picture
neo12324
kaskus addict
wah, kalo dikit dikit player yang salah lalu tugas pelatih apaan? cuman kasih strategi llu training dan biarin aja kalo ada pemain yg under perform? setau saya pelatih modern pasti bawa tim sendjri dan mereka punya tugas untuk mengangkat moral pemain tanpa kecuali, toh pelatih punya hak menentukan starting lineup yg main. kalo ada satu dua yg 'mbeling'itu wajar tapi kalo hampir semua squad dianggap begitu, berarti pelatihnya juga gagal.
udah ada contohnya, 2* dipegang landucci dg pendekatan yg berbeda dg allegri dan starting yg berbeda hasilnya positif tuh. masalahnya alleoker keseringan eksperimen gaje dan pemilihan pemain itu2 aja dikala ada opsi lain.
profile picture
Kekasihimagi
KASKUS Maniac
@neo12324 pendekatannya terlalu singkat gan.
Kok Landuci yg hanya beberapa match pegang dijadiin acuan?
Tarik data dari Sari dan Pirlo yg pake pendekatan taktik berbeda dengan Alle.

Kalo bicara target progresif, maka Sarri harusnya bisa lebih baik dari target Alle.

Pimpinan perusahaan yg sudah go public akan minta data bisnis olahraganya yg progress secara hitungan financing bukan progress main negatif football ke atractive, impresif.

Menang dan juara menghasilkan cuan, famous, lalu masuk sponsor dan investor.

Agan tau kan awal musim 8 dari 11 pemain inti kita absen?

Gimana kira kira manage nya?
Gini gan.. ini bukan soal Alle.
Alle dipecat kelar masalah coach CORTO MUSO, selanjutnya apakah akan ada perubahan berarti?

Entah kenapa ogut masih terngiang omongan Sarri bahwa tim ini susah dilatih.

Tahun tahun sebelumnya, Atalanta tetap dijalur atacking football nya,
Masuk 5 besar, dan setelah 2 pemain kunci cabut dimana posisi Atalanta sekarang dengan attacking football nya?
profile picture
neo12324
kaskus addict
@Kekasihimagi ya jelas landucci gan komparasinya, kan pemainjya sama dg alle alle. lah kalo dibandingkan dengan sarri dan pirlo ya ga match karena mereka ga punya locatelli dan dusan (meski ada ronaldo) dan apa agan lupa mereka udah kasi gelar juara sebelum musim berakhir? ale masih menunggu final vs uler belum pasti juara.

dua match ditangan landucci jelas sekali perbedaannya, itu udah cukup buat jadi patokan kalo pemajn juve sebenarnya mampu main bagus. ane tetep yakin kalo player mode tergantung supirnya.

tambahan :

kalo menurut ane harusnya patokannya jg atalanta kehilangan pemain lalu drop, mereka g punya kualitas pemain setinggi juventus. tapi coba tengok madrid jaman benitez ancur2an lalu zidane masuk (tengah musim padahal) dengan pemajn yg sama lgsg juara ucl 3x beruntun. atau chelsea dimana tuchel masuk lgsg juara cempiyen (kalo saat ini drop lebih kearah politik penggembosan aja chelsea itu). itu ane rasa bagaimana efek dr pelatih yg bisa memanfaatkan pemain yg ada merubah mental dan cara main seluruh tim.
Memuat data ...
1 - 3 dari 3 balasan
×
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di