Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Permadi Arya alisas Abu Janda menganggap pendakwah, Bahar bin Smith sebagai sampah masyarakat.
Oleh sebab itu, ia menilai bahwa hanya orang yang sangat bodoh yang menanggap Bahar bin Smith sebagai ulama.
“Cuma orang tolol, bodoh, dungu, yang anggap sampah masyarakat seperti Bahar Smith Ulama,” kata Abu Janda. melalui akun Instagram resminya pada Sabtu, 27 November 2021.
Ia mengatakan itu sebagai respons terhadap netizen yang menyebut bahwa video viral aksi para santri yang mencium kaki seorang yang diduga Bahar bin Smith adalah bentuk penghormatan kepada ulama.
Ada pun dalam unggahannya, Abu Janda memang mengkritik keras video beberapa santri yang mencium kaki tersebut.
Abu Janda menyinggung bahwa di zaman penjajahan Belanda, ada pribumi yang rela jadi “anjing” Belanda.
“Setelah 46 merdeka, masih ada pribumi yang masih mental Irlander, budak belian yang cium kaki bangsa pendatang,” kata Abu Janda.
“Miris anak-anak dibiarin cium kaki sampah peradaban. Ortunya bodoh,” sambungnya.
Seseorang netizen dengan nama akun @mad_vandr*** lalu membalas, “Penghormatan santri terhadap gurunya itu.”
Abu Janda yang tidak setuju pun membalas, “Anjing kok dihormati.”
Netizen lain bernama @amier_elma*** membalas bahwa itu menurut Abu Janda yang sangat membenci ulama.
Ia juga menyindir Abu Janda yang mengurusi para santri yang menghormati gurunya.
Kepada netizen itulah, Abu Janda membalas bahwa hanya orang tolol yang menganggap sampah masyarakat seperti Bahar bin Smith ulama.
https://makassar.terkini.id/abu-jand...r-smith-ulama/
