KOMUNITAS
Home / FORUM / All / News / Berita dan Politik /
Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Terobos Lampu Merah hingga Tewas, Siapa yang Salah?
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/618a8c50eea2616e4956d06d/viral-video-ambulans-bawa-pasien-terobos-lampu-merah-hingga-tewas-siapa-yang-salah

Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Terobos Lampu Merah hingga Tewas, Siapa yang Salah?

Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Terobos Lampu Merah hingga Tewas, Siapa yang Salah?
KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan mobil ambulans menabrak pengendara sepeda motor di persimpangan lampu merah viral di media sosial. Video itu dibagikan akun ini di grup Facebook Komunitas Dashcam Indonesia, Senin (8/11/2021) puku 09.18 WIB.

"Ambulans vs sepeda motor, tempat kejadian di perempatan lampu merah jln kartini. ampana kab Tojo una una Sulawesi Tengah," demikian narasi yang tertulis pada unggahan viral itu.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, tampak rekaman CCTV yang menggambarkan situasi arus lalu lintas di sebuah persimpangan lampu merah. Pada detik ke-8, muncul mobil ambulans dan pengendara sepeda motor dari arah berlainan secara bersamaan.

Tepat di tengah persimpangan jalan, mobil ambulans berwarna putih tersebut menabrak pengendara sepeda motor hingga terpental beberapa meter

Terpendal dari motor hingga meninggal dunia

Kasat Lantas Polres Tojo Una-una, Iptu Aris Suhendar mengatakan, kecelakaan tersebut benar terjadi di wilayah hukumnya, tepatnya di Simpang empat antara Jalan Moh Hatta dan Jalan Kartini, Kecamatan Ratolindo, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Adapun waktu kejadiannya pada Sabtu (6/11/2021) sekitar pukul 16.00 Wita.

"Iya benar, memang ada laka di Tojo Una-Una, antara roda dua dan roda empat, roda duanya motor Revo, roda empatnya ambulans merek mobil Hyundai," ujarnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (9/11/2021) siang Bento 4d

Aris mengatakan, pengendara sepeda motor yang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Ampana akhirnya meninggal dunia.

Pengendara sepeda motor berinisial ABA, mengalami luka-luka hingga tak sadarkan diri setelah terpental dari kendaraannya imbas hantaman keras dari mobil ambulans.

"Iya, pengendara sepeda motor sampai terpental, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ampana," kata dia.

Kronologis kejadian

Ia menuturkan, ambulans yang dikemudikan pria berinisial PR tersebut tengah membawa pasien dari arah Luwuk menuju Ampana, atau dari arah Timur ke arah Barat.

Setibanya di simpang empat antara Jalan Moh Hatta dan Jalan Kartini, Kecamatan Ratolindo, Tojo Una-Una, pengemudi mobil ambulans tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

"Jadi dari arah Luwuk ini lampunya merah, cuman karena lagi emergency, jadi menerobos lampu merah, sementara dari arah yang dilintasi roda dua lampunya hijau, sehingga roda dua tertabrak," terang Aris.

Dikarenakan proses penyelidikan masih berlangsung, pihaknya sampai saat ini belum bisa memutuskan siapa yang benar dan salah dalam kejadian ini.

Saksi-saksi masih diperiksa dan didalami, pun dengan bukti-bukti yang masih terus dikumpulkan

"Sampai saat ini masih ditangani, kita masih mengumpulkan saksi-saksi, masih mendalami juga, tapi kita mendahulukan dulu masalah kemanusiaannya ya, kita urusi dulu masalah Jasa Raharja dan lain sebagainya, karena kan korbannya meninggal dunia," S E N S O R kata Aris

Pengemudi ambulans mengamankan diri

Aris mengatakan, pengemudi ambulans atas kerelaannya sendiri mengamankan diri di kantor Satlantas Polres Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Mengingat korbannya meninggal dunia dan ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Iya, inisiatif sendiri. Atas dasar gini, kemarin kita bilang ke pengemudi ambulans, kan kita takut ada hal-hal yang tidak diinginkan, karena korbannya meninggal, akhirnya atas kerelannya sendiri pengemudinya mengamankan sendiri di kantor, masih shock juga," ucap Aris.

Dalam video yang beredar, mobil ambulans tampak tidak menurunkan kecepatan saat melaju di persimpangan dan menerobos lampu merah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Aris, pengemudi ambulans seharusnya menurunkan kecepatannya sekali pun sedang membawa pasien emergency atau gawat darurat.

"Cuman memang kemarin itu seharusnya kan walaupun membawa pasien gawat darurat, harusnya mengurangi kecepatan di persimpangan lampu merah, tapi kemarin memang ya kalau kita dari rekaman CCTV, tidak ada penurunan kecepatan," kata dia.

"Tapi yang jelas sampai saat ini kita belum bisa memutuskan, karena masih proses penyelidikan, kita memadukan yang ada di TKP, terus juga pemeriksaan saksi-saksi, termasuk pengemudi ambulans yang sampai saat ini masih kita jadikan saksi," tandasnya.


(bantu cendol nya gan biar ane semangat buat berita terus)
emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)


Sumber - Kompas.com
profile-picture
profile-picture
profile-picture
screamo37 dan 39 lainnya memberi reputasi
40
Bebaskan sopir ambulance. Mosok pengendara gak denger sirene darurat??.
Klo sopir dihukum saat menjalankan tugas bisa jadi nanti sopir laen juga gak bisa bertugas dengan tenang bawa pasien darurat malah mikir macam macam yang harusnya prioritasnya nyelamatin pasien. Malah mikir gimana ngindarin motor yang seakan raja jalanan.
Bahaya buat siapapun pasien yang mengalami keadan darurat.
profile-picture
profile-picture
profile-picture
assassins1994 dan 41 lainnya memberi reputasi
Diubah oleh namdokmai
profile picture
double.jump
KASKUS Addict
@gombalahdomba13
@yudhis147
@rachmadkhoirul
@affan0225 @ichigo1990
@Aparatkaskus @jonrender @leh..uga
Logikanya sederhana saja :
Ibu anda sudah kasi tahu kalau jangan lari2 di dapur kalau ibu lagi masak air. Nanti bahaya kesirem air panas. Anda tahu, kena air panas ya bikin melepuh.

Suatu hari ibu anda masak air,
Anda lupa, kemudian anda lari2 ke dapur, ternyata nabrak ibu anda yg sedang bawa air panas, kesirem deh sama air panas

Siapa yang salah? Wkwkwk

Ya mirip kan kasus ini : saya jelasin satu2:

Ambulance adalah kendaraan yang diperbolehkan menerobos lampu merah secara UU.
Kendaraan ambulance wajib di beri jalan karena untuk menyelamatkan orang.
Apalagi ditambah dengan aturan lampu strobo darurat dan suara sirine kencang yg memang dirancang agar bisa dilihat di dengar siapapun dan dalam kondisi apapun. (Mau sejauh apapun pasti kedengeran dan keliatan, radius setengah KM aja masi bisa dirasakan kok, malah sering kasus radius 1kilo uda kedengar suaranya)

(Ibu anda uda ngasi tahu)

Semua orang yang berkendara tahu, bahaya bagi kita apabila mengganggu jalur ambulance
1. Bisa di tabrak dari belakang kalo kita ga sengaja ngerem mendadak, jadi mending minggir dr awal.
2. Di gedor/tegur massa yg ngawal apabila ada massa yg mengawal
3. Menghambat ambulance berati taruhannya nyawa pasien
4. Apabila arah ambulance bukan berasal dari belakang kita, mending tengok kiri kanan dan turunkan kecepatan, daripada kita yg ditabrak ambulance atau massa yg mengawal ambulance.

Kalau kamu pernah berkendara harusnya ngerti 4 poin ini. Kalau ga tahu ya pantes anda ga bisa memahami kasur ini dengan baik.

(Anda tahu kalau sampe air panasnya tumbah kena anda, pasti melepuh)

Kemudian si pengendara, karena lampu hijau. Dia pikir aman saja, ambulance masa bodo

(Anda lupa kalau bahaya lari2, dan anda lari2)

Kemudian si pengendara di tabrak ambulance dan meninggal

(Anda ga sengaja nabrak ibu anda. Air panasnya tumpah. Anda melepuh, ibu anda juga)

Kalau aanda masi ngerasa si supir ga pake etika, dan dia yg salah?

Berarti anda kurang wawasan.

Kalau dikasi tahu masih saja ga percaya ?

Berarti anda kurang bijak.

Kalau masi aja protes sana sini?

Brati anda idiot, uda dikasi tau faktanya masi aja ribet ga percaya.
profile picture
affan0225
KASKUS Holic
@gombalahdomba13 @yudhis147 @rachmadkhoirul @ichigo1990 @Aparatkaskus @jonrender @leh..uga @double.jump

Lgs aja logika simple gausa belibet kasi inti sarinya, ringkas menjadi 2 paragraf atau kurang lebih bagus.

Poin ente gak terlalu objektif, berpihak ke sisi ambulan, jadi apapun kondisinya ambulan menang gitu kan? Gaspol aja trus ampe ilang nyawa org, kondisi dilapangan juga harus diperhatikan kondisinya gak semua org aware ambulan dan ngeh, ini makanya ada etika yg perlu diterapkan dan disiplin lalin, emg driver motor salah he pay the price right? Tapi gak benar juga ambulan gaspol asal tubruk macam banteng, makanya ada etika.

UU memang kita harus taat, tapi perhatikan kondisi lapangan!
Memuat data ...
1 - 2 dari 2 balasan
×
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di