Pro kontra menitipkan orang tua di panti jompo seakan tak habis pembahasannya sebab bila membahas kebahagiaan orang tua yang sudah lansia sangat banyak pertimbangan yang kadang menjadi boomerang akibat nyinyiran orang lain
Foto: gambar orang tua
Salam sehat gansis, tetap semangat walau cuaca agak hot dan bikin rasa haus tiada akhir. Bagaimana cuaca di tempat kalian gansis?
Orang tua yang sudah lanjut usia memang kerap menjadi akar permasalahan dalam keluarga. Ironis sekali, orang tua dijadikan alasan oleh anak-anaknya yang harus menanggung kehidupan keluarga masing-masing. Tak jarang, anak-anaknya menelantarkan orang tua begitu saja namun kadang hal tersebut terjadi akibat masalah ekonomi juga. Lain hal dengan lansia yang ditinggal mati oleh pasangan atau anaknya. Kembali lagi salah satu penyebab menelantarkan orang tua adalah faktor ekonomi.
Padahal orang tua mana yang mau memaksa anaknya untuk mengurusnya.
Masa kecil kita, orang tua tak pernah kompromi akan kebahagiaan kita.
Itu makanya ada pernyataan, 1 orang tua sanggup mengurus 5 anaknya, 5 anak tidak sanggup mengurus 1 orang tua.
Bagaimana kalau yang tidak memiliki anak dan jauh dari sanak saudara bahkan saudaranya pun acuh?
Banyak sekali kasus lansia terlantar dan harapannya pemerintah setempat memperhatikan masalah tersebut.
Seharusnya hal ini bisa menjadi tolak ukur keluarga yang memiliki orangtua lansia.
Namun kenyataannya banyak anak yang durhaka pada orang tuanya. Mungkin saat ini kehidupan sukses seperti yang diharapakan namun balasan untuk anak durhaka adalah akhir zaman yang menyiksa.
Lain pula dengan keluarga yang menitipkan orang tua lansia di panti jompo.
Ada yang alasannya, orang tua sudah menjaga kita dari kecil hingga menikahkan anaknya yang butuh biaya besar, tak pantas menitipkan orang tua ke panti jompo. Sebagai balasannya, anak secara totalitas harus menjaga orang tua di masa tuanya.
Ada pula beralasan, si anak bekerja di luar kota hingga dengan terpaksa menitipkan orang tua di panti jompo. Ditanya kabar sebisa mungkin setiap hari dan sebisa mungkin pantinya dekat dengan tempat tinggal si anak.
Ada lagi beralasan, si anak sibuk kurang waktu mengurus lansia, dan sangat kasihan orang tua juga perlu bercengkrama dengan teman seusianya di panti,dari pada di rumah tidak ada teman berbicara dikarenakan kesibukan anaknya.
Ada pula beralasan, si anak bekerja di luar kota hingga dengan terpaksa menitipkan orang tua di panti jompo. Ditanya kabar sebisa mungkin setiap hari dan sebisa mungkin pantinya dekat dengan tempat tinggal si anak.
Ada lagi beralasan, si anak sibuk kurang waktu mengurus lansia, dan sangat kasihan orang tua juga perlu bercengkrama dengan teman seusianya di panti,dari pada di rumah tidak ada teman berbicara dikarenakan kesibukan anaknya.
Kembali ke keadaan masing-masing keluarga, jikalau memang ada hambatan karena melanjutkan kehidupan yang memaksa harus jauh dari orang tua ya sah-sah saja menitipkan orang tua di panti jompo dengan syarat memilih panti yang lisensi benar-benar memiliki ijin operasional yang legal. Misalnya pun ada pelayanan panti jompo secara gratis, pastikan standar pelayanannya sesuai dengan kriteria yang kita inginkan dan pastikan juga bila ada hal yang tidak diinginkan, masing-masing pihak harus bertanggungjawab.
Bila anak masih sanggup dan sebisa mungkin berkorban untuk orangtua maka pahalanya akan besar. Semoga kita semua bisa ya gansis 👍✌.
Bila ada nyinyiran orang lain yang tidak setuju dengan cara kita menitipkan orang tua di panti, abaikan saja karena menempatkan diri sendiri di posisi terendah orang lainsulit itu sangat sulit.
Yang penting orang tua kita selalu bahagia dan selalu mengusahakan yang terbaik bagi mereka.
Semoga orang tua kita sehat dan selalu bahagia di masa tua mereka ya gansis. Aamiin.
Terimakasih atensinya gansis, sundul cendol dan rate 5 nya ya gansis ☺
Sumber: opri, dokumen pribadi
