KOMUNITAS
Home / FORUM / All / Entertainment / The Lounge /
PPPK, Honorer Banyak yang Tak Lolos, Apakah Passing Grade Ketinggian?
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/61528124d8e4c12a1a54a97b/pppk-honorer-banyak-yang-tak-lolos-apakah-passing-grade-ketinggian

PPPK, Honorer Banyak yang Tak Lolos, Apakah Passing Grade Ketinggian?


PPPK, Honorer Banyak yang Tak Lolos, Apakah Passing Grade Ketinggian?sumber

Hai Gansist! Ketemu lagi dengan thread aku, ya?

Lagi marak-maraknya nih yang membahas tentang PPPK. Gansist ada yang ikut mendaftar menjadi PPPK, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja?

Seleksi tahap 1 telah selesai dilaksanakan dari 13 sampai 17 September 2021 kemarin, sekarang tinggal menunggu pengumuman siapa-siapa yang diterima menjadi PPPK.

Santer berembus kabar kalau pegawai honorer yamg mengikuti seleksi banyak yang tidak lolos passing grade terutama guru yang telah sepuh. Mereka kebanyakan mengeluh karena passing grade terlalu tinggi. Apa benar sih passing grade-nya ketinggian?

Tes seleksi PPPK terbagi menjadi 3 kategori ujian yakni tes kompetensi tehnis, tes managerial dan sosio kultural serta tes wawancara. Dari tiga hal tersebut memiliki standar passing grade yang berbeda.

Adapun rinciannya sebagai berikut:
-tes kompetensi tehnis jumlah soal 100 durasi waktu pengerjaan 120 menit dengan nilai maksimal 500.
-tes managerial dan sosiokultural, jumlah soal 45 durasi pengerjaan 20 menit nilai maksimal 200 dengan passing grade 130.
-tes wawancara, jumlah soal 10 durasi mengerjakan 10 menit nilai maksimal 40, dengan passing grade 24.

Dari ketiga kategori tersebut kebanyakan yang tidak lolos passing grade adalah tes kompetensi tehnis. Apakah nilai passing grade ketinggian?

Untuk nilai passing grade (PG) pada tes kompetensi tehnis berbeda-beda antar mata pelajaran/mapel. Aku ambil sampel mapel bahasa Indonesia SMP ya, Gansist. Untuk PG mapel bahasa Indonesia SMP sebesar 265 poin.

Secara mata awam nilai 265 harusnya mudah dicapai karena nilai maksimal cukup banyak yakni 500 poin. Bisa dihitung-hitung nilai 265 hanya setengah dari 500 poin artinya hanya mengerjakan 50% lebih sedikit soal atau sekitar 55 soal dijawab benar. Alias hanya separo lebih sedikit, kemungkinan sudah dapat passing grade. Iya, kan, Gansist? Tapi, nyatanya banyak yang tidak mencapai PG sehingga gugur.
PPPK, Honorer Banyak yang Tak Lolos, Apakah Passing Grade Ketinggian? sumber

Apa sebenarnya yang menyebabkan peserta tes sulit untuk mencapai nilai PG? Pastinya ada berbagai faktor yang menjadi pemicunya. (Versi TS)

1. Durasi
Waktu menjadi kendala yang utama, apalagi durasinya terlalu singkat. Misal, soal bahasa Indonesia yang kebanyakan memiliki soal yang panjang dan berparagraf-paragraf butuh waktu yang lama untuk membaca dan memahami. Aku yakin bapak ibu guru bisa menjawab soal-soal tersebut selama waktunya cukup tidak diburu-buru.

2. Penglihatan

Untuk membaca soal di layar komputer dalam jangka waktu yang lama juga merepotkan untuk para bapak ibu guru yang sepuh. Apalagi bila soalnya panjang, huruf bisa ngilang sendiri dari pandangan karena kabur.

3. Daya ingat

Bagi bapak ibu guru yang senior terkadang lupa dengan teori-teori mengajar waktu di jaman kuliah. Lebih banyak berpraktik mengajar secara langsung dari pada mementingkan teori, yang terkadang kurang relevan dengan keadaan di lapangan. Jika dibandingkan dengan para new graduate yang masih fresh tentu saja akan kalah poinnya.

Nah, itu tadi bahasan tentang nilai passing grade yang banyak menilai ketinggian. Nilai passing grade ketinggian atau tidak, tergantung dari aspek/sudut pandang orang per orang.

Sekian thread dari aku, semoga menambah wawasan. Sampai jumpa dan terima kasih.
emoticon-terimakasihemoticon-terimakasih

Referensi: 1 dan 2


profile-picture
profile-picture
profile-picture
terbitcomyt dan 39 lainnya memberi reputasi
36
Temen" ane pada milih pppk, katanya biar ga ujian bareng anak" random yg baru lulus kuliah. Minimal 3thn pengalaman kerja kn klo pppk.
Ini ane lg nungguin temen yg test pppk, bandung hari ini di arcamanik. Semangat kalian semua smoga dapat rejeki yg bagus
profile-picture
profile-picture
profile-picture
muhamad.hanif.2 dan 3 lainnya memberi reputasi
profile picture
.wendy.
KASKUS Maniac
kemampuan apa?
ente bandingin anak baru lulus kemarin sore no experience sama yg udah bertahun2 kerja diswasta ?
kalo orang normal ya ambil yg udah experience lah, tapi ya wajar negara kolot, malah buka satu jalur yg mana experience ama fg ditarungin satu jalur pake tes gapenting bernama SKD
kalo ane liat yg agak mendingan tu BUMN, udah buka jalur kusus experience dan fg, kalo pns... ahsudahlah
profile picture
gushastoko
KASKUS Maniac
@.wendy. orang yg mempunyai pengalaman belum tentu berkompetensi lhoo gan. Saya pernah lihat dan memilih sendiri pengganti saya. Ada dua pilihan, fresh graduate dan sudah pengalaman 8 thn.

Saya kira orang yg berpengalaman 8 thn itu bikin saya wow saat microteaching, saat test tertulis. Ternyata enggak gan. Fresh graduate yg orang kata baru anak kemarin sore, lebih keren bagaimana dia mengajar di kelas, cara transfer ilmu, cara berkomunikasi dengan anak dan sbb.

Menurut saya begitu, belum tentu yg berpengalaman itu mempunyai kompetensi yg baik demikian sebaliknha
profile picture
.wendy.
KASKUS Maniac
@gushastoko kalo gitu si ya mending lah, langsung praktek bisa ada kesempatan buktiin kemampuan
lah bayangin tes skd ini, fg kemarin sore modal beli buku kisi2 cpns bisa lolos trus ngerjain aplikasi gede cem pedulilindungi misalnya
oh iya ada skb sehabis skd, tapi kan ya yg experience gk bisa buktiin kemampuan nya di skb kalo gagal dites konyol yg bernama skd
profile picture
@.wendy. katanya pengalaman, tapi SKD aja kalah sama yg FG
Butthurt emang gara2 kalah SKD lu
emoticon-Wkwkwk

Nih ya gw bilangin
Lu mw punya pengalaman segudang, kalo ga ada namanya tes SKD pasti lu ga bakal keterima karena lu bakal kalah sama orang dalem/titipan.
Mw lu kalah di SKB sama peserta yg udah goblock, FG, titipan lagi
emoticon-Wkwkwk
profile picture
.wendy.
KASKUS Maniac
@Melodica.offici lah ente paham gk si, makanya ane bilang skd itu tes konyol, ngapalin pasal dan tetek bengeknya yg gk penting sama kerjaanemoticon-Ngakak
makanya ane heran website sama apps pemerintah pada lemot dan bodoh semua, itu ada ngurus ktp online di web Dukcapil Tangsel aja bisanya pake mozilla , what a big jokes , ini kan baik , udah pasti ini implikasi fg gk becus karena sistem recruitment yg jelek pula emoticon-Malu (S)
bahas titipan mah beda lagi lah, untouchable kalo itu emoticon-Malu (S)
profile picture
@.wendy.
Jelas ada hubungannya tong
SKD itu gunanya ya supaya orang-orang titipan ga pada masuk tahap SKB.
Gitu aja ga ngerti, katanya dah experienced.
lu kalo ketemu titipan gampang cara nyingkirin elu.
Tinggal dihancurin poin lu di bagian wawancara atau subtes lain yg bukan pake tes tertulis (mw diakumulasi sama SKD juga percuma, poin SKB itu 60%)

Udahlah jangan ngeluh jangan nyalahin sistem.
Mengeluh hanya untuk pecundang
emoticon-Wkwkwk




Edit: Dih jangan2 elu termasuk orang-orang titipan yang gagal tembus SKD ya?
emoticon-Wkwkwk
Memuat data ...
1 - 6 dari 6 balasan
×
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di