Balasan dari True Or False? Hanya Hatimu Yang Memahami Bahasa Tersebut

Spoiler for Facebook:

Quote:

Cinta ...ah ... Deritanya tidak ada akhir

Cut pat kai

Well cinta adalah sebuah rasa yang tumbuh begitu saja, tanpa bisa memilih siapa yang seharusnya dicintainya. Pejabatkah, suami orang kah, gelandang kah, Atau bahkan bajingan sekalipun, tidak bisa terelakkan kedatangannya. Sekalipun meronta untuk memadamkan, malah akan semakin berkeinginan untuk memilikinya.

Mencintai kepada yang seharusnya tidak dicintai, namun kenapa harus ada pertumbuhan cinta itu, jika pada akhirnya nanti tidak akan ada balasan, atau penyatuan seperti yang diinginkannya tersebut? Well semuanya itu misteri, bagian kehidupan yang mana harus kita jalani dengan bijak pada akhirnya, ketika semua kepahitan akan cinta, telah mengajarkan untuk lebih berargumen luas, atas pemahaman atas fantasi cinta itu sendiri, yang pertumbuhannya kadang kala tidak sesuai dengan yang seharusnya.

Karena itulah pertumbuhan cinta ialah misteri alam, yang bahkan sampai saat aku tidak mengetahui mengapa terjadinya tiba-tiba dan kenapa harus dia.

Namun cinta yang datang biasanya membutuhkan jawaban, agar rasa yang hadir, untuk bisa menemukan jati dirinya, untuk bergerak lebih subur, ataukah mati sebelum mekar. Jika hanya tersimpan dalam hati, menjadi keresahan yang menimbulkan tingkat halusinasi kita menjadi liar tak terkendalikan di dalam angan angan.

Dan pada dasarnya membentuk cinta dan penyatuan itu lebih mudah, daripada menjaganya. Apalagi jika hanya berads di titik biasa dan terbiasa.

Hum iye kaga ya?🤭🤭🤭✌️✌️✌️

Spoiler for YouTube:

Quote:

Berikut ini ada beberapa kalimat, untuk mengatakan rasa yang ada dalam diri kita, yaitu;

Spoiler for Instagram:

Yang pertama adalah "You Mean Everything To Me"

Eaaaa

Spoiler for Instagram:

Udeh tepat belum kata-katanya?

"Kamu berarti segalanya bagiku" menjadi sebuah kalimat sakti, yang mana bisa merontokkan hati para wanita ataupun pria, apalagi jika dia sangat mencintai dirimu, bahkan sangat mengharapkan jika kaulah segalanya dan satu-satunya.

Kalimat yang sangat efektif, membuat banyak orang meleleh, kerenanya dan sudah di pastikan ada hati yang akan terpesona ketika mendengarnya, walaupun nantinya cara dan berekspresi ditunjukkan dari wajah pria dan wanita itu bervariasi, karena wanita lebih jujur dalam hal ekspresi, sedangkan pria kebanyakan kurang dalam hal ekspresi didepan wanitanya. Lebih jaim, menyembunyikan perasaannya. Acieee cieee cieeee cieeee

Yang kedua adalah Aku sangat bersyukur karena sudah memilikimu dalam hidupku

Spoiler for Instagram:

Ow ow ow ow ... Kena mental gak? 🤭🤭🤭🤭

Perkataan yang sangat mendalam, yang mana mengilustrasikan, bahwasanya pria atau wanita yang telah dicintainya tersebut, telah membuat dirinya menjadi sangat nyaman, serupa menyempurnakan kehidupan, hingga lengkap memenuhi kebahagiaan yang tidak pernah dirasakannya, kepada yang lainnya.

Kalimat ini bisa membunuh rasa kebencian kita terhadap pasangan, ketika semua masalah memuji hubungan di antaranya.

Yang ketiga adalah kau adalah hal terbaik dalam hidupku.

Spoiler for Instagram:

Acie cieee meleleh kaga dengerin semua kalimat-kalimat ini di telinga nya kalian?

Spoiler for Instagram:

Quote:

Namun sayangnya, terkadang semua kalimat-kalimat ini malah di jadikan sebagai alat, untuk memenuhi niat-niat jahat, demi menaklukkan pasangannya, agar semua keinginan yang di inginkan nya tersebut, bisa terpenuhi dan akhirnya jatuh ke dalam perangkap para pecinta yang hanya suka bermain-main, hingga para bucin kebanyakan mati gaya dan akhirnya terluka sangat dalam, sampai pada akhirnya trauma karena telah salah menyerahkan segala-galanya, apa yang di inginkan oleh pasangannya telah di wujudkan tanpa adanya keraguan.

Di sinilah pada akhirnya makna cinta menjadi cacat, bahkan sangat sulit untuk keluar dari dilema yang telah dihadapinya tersebut.

Than now.... bagaimana menurut kalian tentang bahasa cinta? Apakah sudah benar dan tepat peletakan kalimat-kalimat tersebut, untuk disalurkan dengan penuh kejujuran hati?

Well ....opini yuk ah!?

Opini pribadi yang berasal dari Instagram @id.pacifik