[ HT# 745 ]
Sejak lama urusan mendisiplinkan diri di negeri ini susah-susah gampang menerapkannya, seperti misalkan urusan dunia berkendara, jangankan hal yang bersifat prinsipil untuk urusan sepele macam urusan perlampuan saja masih banyak orang seolah asal saja, padahal sudah jelas diatur dalam undang-undang lalulintas dan buku panduan kendaraan.
Seperti kita tahu sekarang ini banyak pemotor yang latah menyalakan lampu dim atau lampu jauh secara terus-menerus, tentu saja sorotan lampu yang dihasilkan sangat menggaggu dari arah yang berlawanan terlebih banyak pemotor ini aktifitasnya sering masuk ke jalan kampung dan gang-gang sempit yang membuat sorot lampu tersebut semakin menyilaukan dan berbahaya.
Modifikasi atau merubah bagian standar pabrikan pada kendaraan motor seperti mengganti knalpot, warna lampu, klakson di luar standar pabrik memang terlihat keren bagi sebagian orang tapi sayangnya mereka minim informasi dan edukasi soal kenyamanan dan keselamatan sesama dalam berkendara. Demi gaya, soal kenyamanan dan etika berkendara adalah nomor sekian... begitulah kira-kira.
TAPI. Bukan hanya motor, mobil pun sekarang sepertinya ikut-ikutan latah 'lebay' nya. Hal yang sudah cukup lama jadi sorotan publik adalah seperti mobil sipil yang memasang lampu rotator atau sirine yang jelas-jelas bukan peruntukkannya.
Belum cukup, ada juga yang mengganti profil bannya jadi lebih lebar dari sepatbor atau bodi mobil yang ternyata sangat berbahaya bagi pemotor atau kendaraan lain disebelahnya karena rawan tersenggol, dan kini yang lagi trending adalah menyalakan lampu kabut sebagai ganti lampu kota atau melengkapi gaya lebay nya demi kata 'keren'.
Padahal kita juga tahu fungsi fog lamp atau lampu kabut itu hanya di perlukan disaat jarak pandang kendaraan dari arah berlawanan terbatas akibat hujan lebat dan cuaca sedang kabut.
Lah, sekarang coba saja lihat saja ada beberapa mobil yang dengan bangga menyalakan lampu kabut ini dikesehariannya, padahal situasi jalan sedang normal saja dan cuaca masih cerah, mungkin mereka menganggap lampu kabut adalah aksesoris agar tampilan mobilnya makin 'kece badai'.
Apakah mereka tidak tahu arti bahasa Indonesianya dari Fog Lamp, dari situ saja sebenarnya sudah tahu fungsi lampu kabut itu untuk apa? Jangan-jangan bahasa inglis-nya mereka tiarap seperti saya,
.
Sama seperti lampu jauh di motor, fog lamp aka lampu kabut jika dinyalakan dikondisi cuaca normal juga mengganggu pandangan dari arah berlawanan karena cahaya yang dipancarkan cenderung melebar atau menyebar daripada lampu utama itu sendiri.
Belum lagi yang mengubah warna fog lampnya jadi warna lain atau menggantinya dengan led tapi yang murahan, yang tentu saja kualitas cahayanya semakin buruk dan tidak fokus yang justru menambah penampakkan kendaraan jadi 'turun kelas'.
Please deh, mulai saat ini wahai para pemilik kendaraan; buka lagi dong buku panduan berkendara dan baca-baca lagi tata cara berlalulintas yang baik dan benar agar kita semua sama-sama nyaman. Apakah kamu siap merubah kebiasaan jelek ini jadi pengendara yang cerdas dan beretika?
Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel
Seperti kita tahu sekarang ini banyak pemotor yang latah menyalakan lampu dim atau lampu jauh secara terus-menerus, tentu saja sorotan lampu yang dihasilkan sangat menggaggu dari arah yang berlawanan terlebih banyak pemotor ini aktifitasnya sering masuk ke jalan kampung dan gang-gang sempit yang membuat sorot lampu tersebut semakin menyilaukan dan berbahaya.
Modifikasi atau merubah bagian standar pabrikan pada kendaraan motor seperti mengganti knalpot, warna lampu, klakson di luar standar pabrik memang terlihat keren bagi sebagian orang tapi sayangnya mereka minim informasi dan edukasi soal kenyamanan dan keselamatan sesama dalam berkendara. Demi gaya, soal kenyamanan dan etika berkendara adalah nomor sekian... begitulah kira-kira.
TAPI. Bukan hanya motor, mobil pun sekarang sepertinya ikut-ikutan latah 'lebay' nya. Hal yang sudah cukup lama jadi sorotan publik adalah seperti mobil sipil yang memasang lampu rotator atau sirine yang jelas-jelas bukan peruntukkannya.
Belum cukup, ada juga yang mengganti profil bannya jadi lebih lebar dari sepatbor atau bodi mobil yang ternyata sangat berbahaya bagi pemotor atau kendaraan lain disebelahnya karena rawan tersenggol, dan kini yang lagi trending adalah menyalakan lampu kabut sebagai ganti lampu kota atau melengkapi gaya lebay nya demi kata 'keren'.
Padahal kita juga tahu fungsi fog lamp atau lampu kabut itu hanya di perlukan disaat jarak pandang kendaraan dari arah berlawanan terbatas akibat hujan lebat dan cuaca sedang kabut.
Lah, sekarang coba saja lihat saja ada beberapa mobil yang dengan bangga menyalakan lampu kabut ini dikesehariannya, padahal situasi jalan sedang normal saja dan cuaca masih cerah, mungkin mereka menganggap lampu kabut adalah aksesoris agar tampilan mobilnya makin 'kece badai'.
Apakah mereka tidak tahu arti bahasa Indonesianya dari Fog Lamp, dari situ saja sebenarnya sudah tahu fungsi lampu kabut itu untuk apa? Jangan-jangan bahasa inglis-nya mereka tiarap seperti saya,
.Sama seperti lampu jauh di motor, fog lamp aka lampu kabut jika dinyalakan dikondisi cuaca normal juga mengganggu pandangan dari arah berlawanan karena cahaya yang dipancarkan cenderung melebar atau menyebar daripada lampu utama itu sendiri.
Belum lagi yang mengubah warna fog lampnya jadi warna lain atau menggantinya dengan led tapi yang murahan, yang tentu saja kualitas cahayanya semakin buruk dan tidak fokus yang justru menambah penampakkan kendaraan jadi 'turun kelas'.
Please deh, mulai saat ini wahai para pemilik kendaraan; buka lagi dong buku panduan berkendara dan baca-baca lagi tata cara berlalulintas yang baik dan benar agar kita semua sama-sama nyaman. Apakah kamu siap merubah kebiasaan jelek ini jadi pengendara yang cerdas dan beretika?
Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel
