Balasan dari Undur-undur Ternyata Cuma Larva, Cek Bentuk Dewasanya, Gan!

Assalamualaikum.
Selamat pagi, GanSist!

Pagi ini aku mau ngajak bahas hewan kecil. Pas kecil dulu, di rumah, pinggir tembok tu banyak banget ada lubang beginian.

Undur-undur Ternyata Cuma Larva, Cek Bentuk Dewasanya, Gan!

Dan suka banget, gali-gali lubang buat nyari hewan yang sembunyi di dalamnya.

Seringnya dijadiin adu sama temen-temen. Siapa yang paling banyak dapetnya.
😆😆😆

Eh, tapi dewasa ini malah aku geli lihat detail bentuk tubuhnya begini.
Jadi ogah deh kalo disuruh megang lagi. Apalagi suruh megang tubuhnya yang empuk-empuk itu.
🤧🤧🤧

Ada yang tahu hewan apa ini?

Undur-undur Ternyata Cuma Larva, Cek Bentuk Dewasanya, Gan!

Yap!
UNDUR-UNDUR.

Dewasa ini aku baru ngerti kalo ternyata undur-undur tu cuma larva. Dewasanya, dia jadi hewan malam, bersayap, yang mirip capung.

Undur-undur Ternyata Cuma Larva, Cek Bentuk Dewasanya, Gan!

Apa?
Kalian baru tahu juga?
😳😳😳
Sama donk!

Karena masa hidupnya ketika menjadi undur-undur dewasa tidaklah lama, bahkan hanya sekedar untuk reproduksi saja, maka undur-undur larva ini menuntaskan hasrat makannya untuk bekalnya dewasa.

Undur-undur ini dinamai semut singa, karena keganasan sabit yang ia miliki.

Cek Wikipedia;

Spoiler for Wikipedia:

Reproduksi terjadi tidak lama setelah undur-undur baru saja keluar dari kepompongnya. perkimpoian dimulai ketika sepasang undur-undur jantan dan betina hinggap di pohon. Sepasang undur-undur itu lalu melakukan kopulasi dengan cara saling melekatkan ujung abdomennya. Kopulasi bisa berlangsung hingga dua jam lamanya. Undur-undur betina yang sudah dibuahi telurnya selanjutnya akan pergi mencari tempat untuk bertelur dan masih mungkin kembali ke tempat yang sama untuk kembali kimpoi.

Undur-undur mengalami metamorfosis sempurna: telur, larva, kepompong, dan dewasa. Perkembangan undur-undur dimulai ketika betina meletakkan telurnya di dalam tanah berpasir dengan cara mengetuk-ngetuk abdomennya ke dalam tanah dan mengeluarkan telur-telurnya di sana. Di dalam tangkapan, undur-undur betina bisa mengeluarkan telur hingga 20 butir sekali bertelur dan biasanya ia memilih pasir yang bersuhu hangat. Kadang-kadang, undur-undur betina yang sedang menaruh telur di atas pasir tertangkap oleh larva undur-undur lain yang kebetulan membuat jebakan yang berdekatan dengan tempatnya bertelur.

Kejam, yak!
Makan temen sendiri.
🥺

Undur-undur Ternyata Cuma Larva, Cek Bentuk Dewasanya, Gan!

Spoiler for Wikipedia;:

Telur undur-undur akan menetas menjadi larva yang bertubuh gempal, pipih, berkaki enam, dan memiliki sepasang taring panjang di kepalanya.

Mayoritas spesies larva undur-undur selanjutnya akan membuat jebakan di tanah dengan cara bergerak mundur memakai tubuhnya seperti mata bor dan mulai menggali dengan gerakan spiral hingga akhirnya membentuk sarang jebakannya yang berbentuk seperti corong (biasa disebut "liang undur-undur").

Pada sebagian spesies undur-undur semisal Dendroleon pantheormis, larvanya tidak membuat sarang jebakan, namun hanya bersembunyi di tempat-tempat tertentu lalu menerkam hewan kecil yang lewat di dekatnya. Hal yang unik pada larva undur-undur adalah mereka tidak memiliki anus sehingga ampas sisa-sisa metabolisme tubuhnya akan disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi undur-undur dewasa.

😳😳😳
Jangan dibayangkan dengan manusia, ya, Gan!
Nyimpan sisa makanan sampai dewasa.
😷😷😷

Undur-undur Ternyata Cuma Larva, Cek Bentuk Dewasanya, Gan!

Spoiler for Wikipedia;:

Fase selanjutnya dalam pertumbuhan undur-undur adalah fase kepompong atau pupa. Kepompong mereka berupa kumpulan butiran pasir di sekitarnya yang disatukan dengan sutra dari kelenjar di abdomennya.

Kepompong ini biasanya terkubur hingga beberapa sentimeter di dalam tanah. Pada fase kepompong terjadi perubahan bentuk di dalamnya dan setelah sekitar satu bulan, undur-undur dewasa akan keluar dan mulai menunggu sayapnya kering sebelum bisa terbang untuk mencari pasangan.

Undur-undur dewasa rata-rata berusia antara 20-25 hari, sementara sebagian dari mereka juga diketahui bisa hidup hingga usia 45 hari.

Aku kayaknya belum pernah lihat undur-undur dewasa, nih, Gan.
Agan ada yang pernah lihat?

Undur-undur dewasa keliaran di malam hari.

Undur-undur Ternyata Cuma Larva, Cek Bentuk Dewasanya, Gan!

Aku yang alergi angin malam ini keknya juga bakalan susah kalo disuruh nyariin mereka di sekitar rumah.
😆😆

Undur-undur ini emang nggak bisa jalan maju, ya, Gan. Allaah nyiptain dia begitu biar mudah narik mangsa ke dalam lubang. Kaki-kakinya nggak akan terpeleset.

Luar biasa, ya, ciptaan Tuhan!

Undur-undur Ternyata Cuma Larva, Cek Bentuk Dewasanya, Gan!

Bahkan, banyak yang menyebutkan kalau undur-undur ini bisa dijadikan obat berbagai macam penyakit.
Nah, karena aku cek dari kedokteran belum ada klaim, jadi nggak berani aku nyertain di sini.

Oke, Gan!
See you, soon.
❤️

Referensi: Wikipedia.id
Sumber foto: Wikipedia.id
Narasi: opini pribadi