KOMUNITAS
Home / FORUM / All / News / Berita dan Politik /
Alasan Gus Dur Hapus Kemensos, 'Tikus Sudah Kuasai Lumbung'
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/5fcd9c31a727686172158694/alasan-gus-dur-hapus-kemensos-tikus-sudah-kuasai-lumbung

Alasan Gus Dur Hapus Kemensos, 'Tikus Sudah Kuasai Lumbung'

Quote:


summbernya disini 
=-=-=-=
Entah kalian menilainya seperti apa, kalau TS ya percaya dengan ucapan Gus Dur sejak dulu. Meskipun kayak bercanda dengan menyebut 'tikus sudah menguasai lumbung' itu bermuatan keseriusan dalam menggambarkan kondisi kemensos saat itu. Pantaslah kemudian beliau bubarkan. Ibarat penyakit ya sudah tidak ada pilihan lain, gak mempan lagi obat-obatan, harus diamputasi.

Yang menarik jadi pertanyaan adalah kok bisa ya kementrian sosial melakukan perbuatan yang jauh dari menicptakan keadilan sosial bagi rakyat. Miris, sedih, dan menakutkan. Itu loh kok tega-teganya dan bisa-bisanya mengkorupsi dana bantuan sosial untuk yang terdampak pandemi covid-19. Lihatlah banyak orang yang pendapatannya berkurang sampai kehilangan pekerjaan, sendi-sendi ekonomi melesu. Apa gak kasihan dengan mereka (rakyat) yang kesusahan cari nafkah di situasi sulit saat ini?

TS mau bicara sok paham dan sok pintar ya, menurut TS korupsi itu karena adanya kesempatan besar. Lalu apa hubungannya dengan praktik korupsi di kementrian sosial? Kementrian sosial itu banyak project, banyak pengadaannya. Lihatlah di kasus sekarang, dari harga paket sekian rupiah si koruptor dapat jatah sekian persen. Ya mungkin istilahnya yang cocok berupa dapat cash back. Praktik model gini gak tertutup kemungkinan juga terjadi di kementerian atau instansi lain.

Halah gak usah jauh-jauh ya, TS pernah melihat secara langsung saat dulu bekerja di perusahaan beromset belasan milyar per bulan. Jadi ceritanya manajer pemasaran (atasan TS) pakai cara cash back ini untuk mendapatkan banyak customer. Kalau si customer mau beli produk akan dapat cash back, dan jelas saja cash back itu masuk ke kantong pribadi si customer yang bikin deal transaksi, gak bakalan masuk ke kas instansi atau perusahaannya.

Praktik model ginilah yang bikin TS gerah dan akhirnya mantaf keluar dari sana. Gaji ya besar, tapi sistem yang dipakai sudah turun-temurun busuk, dan dengan santainya si manajer TS ini bilang, "jaman udah berubah, kamu kalau masih idealis gak bisa berkembang dan sukses di perusahaan ini, jangan sok suci." Nasihat yang sungguh mulia kan dari seorang atasan.wkwkwkkw.

Sekian dulu ya cuap-cuap receh dari TS, Moga-moga ada manfaatnya. Maaf kalau ada salah kata. Terima kasih.

profile-picture
profile-picture
profile-picture
arifriot dan 10 lainnya memberi reputasi
11
"Kalau membunuh tikus kan tidak perlu membakar lumbungnya?"
-----------------------------------------------------
Sekarang tikus besar sudah tertangkap.dengan meninggalkan efek kejut bagi tikus kecil di sekitarnya.lumbung kalau dibakar sayang karena juga masih dibutuhkan di masa pandemi.direnovasi saja supaya lebih aman.menteri baru dipilih dari kalangan ulama agama semisal.hukuman juga diperberat.kalau dari kalangan pengusaha ada resiko lebih besar memasukkan unsur warisan orba.sayang memang jika kekayaan sendiri mencukupi masih saja mengambil resiko tergiur mengambil keuntungan dari musibah
profile-picture
profile-picture
muhamad.hanif.2 dan mataduniawi memberi reputasi
profile picture
kumi56
Kaskuser
dihukum mati aja ,.. dan dikasih kismin ini udah dana bencana dikorupsi gile bener dah
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
×
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di