KOMUNITAS
Home / FORUM / All / News / Berita dan Politik /
Aqua Terseret Seruan Boikot Produk Prancis, Danone Indonesia Buka Suara
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/5fa024e1c342bb0b852821e3/aqua-terseret-seruan-boikot-produk-prancis-danone-indonesia-buka-suara

Aqua Terseret Seruan Boikot Produk Prancis, Danone Indonesia Buka Suara

Aqua Terseret Seruan Boikot Produk Prancis, Danone Indonesia Buka Suara

Seruan boikot produk Prancis belakangan ini ramai menggema. Hal ini dipicu oleh pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai telah melukai umat Muslim dunia.

Di Tanah Air, salah satu produk yang terseret dalam seruan boikot ini adalah air minum kemasan Danone-Aqua. Diketahui, Danone merupakan perusahaan multi-nasional yang berbasis di Paris, Prancis.

Dalam foto yang diunggah oleh akun @makassar_iinfo, tampak produk Danone seperti Aqua dan SGM disegel di sebuah toko. Terdapat tulisan "Boikot Produk Prancis" dalam segel tersebut.

Menanggapi seruan boikot ini, Danone Indonesia pun buka suara. Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus beroperasi dengan tetap menyediakan produk-produk meskipun ramai aksi boikot produk Prancis.

"Kami akan tetap melanjutkan komitmen kami untuk melayani kebutuhan nutrisi dan hidrasi sehat melalui jutaan pedagang yang menjual produk kami di Indonesia dan disiapkan oleh hampir dari 15.000 karyawan kami di seluruh Indonesia," terang Arif dilansir detikcom pada Senin (2/11). Menurut Arif, berbagai produk Danone sudah lama dikembangkan dan diproduksi oleh tenaga kerja di Indonesia.

"Produk-produk kami seperti SGM dan AQUA, adalah produk-produk yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia oleh tenaga kerja Indonesia untuk konsumen Indonesia," ungkap Arif. "SGM sudah hadir sejak 1965, Aqua juga hadir sejak 1973 di Indonesia dan telah menjadi kepercayaan banyak konsumen sampai sekarang."

Selain itu, Arif juga memastikan bahwa produknya tak berkaitan dengan pandangan politik negara mana pun. Selain itu, Arif menyatakan bahwa pihaknya menyayangkan adanya aksi boikot produk Prancis akibat pernyataan Presiden Macron. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak ada kaitannya dengan perdagangan.

"Perusahaan kami tidak memiliki afiliasi politik dan hal-hal di luar bisnis kami,"
tegas Arif. "Oleh karena itu, kami menyambut baik pernyataan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan di mana pemerintah telah mengambil langkah untuk tidak ikut serta memboikot produk-produk Prancis karena hal tersebut di luar dari konteks perdagangan."

Meski demikian, Arif tidak mengungkapkan secara gamblang dampak seruan boikot produk Prancis ini terhadap perusahaan. Ia menyebut bahwa pihak yang paling terdampak oleh seruan ini justru pedagang kecil yang menjual produk secara eceran.

"Yang terdampak lebih dulu dari hal ini tentu saja pedagang kecil dan para penjual eceran," pungkasnya. "Setelah terkena imbas COVID, lalu kemudian muncul hal seperti ini. Jika terjadi boikot yang berlarut-larut, dapat mengakibatkan mereka semakin kehilangan pendapatan."


https://m.wowkeren.com/berita/tampil/00337521.html

Entah knp,wakil rakyat sejelas zonkie tdk bisa mikir saat koar koar nyuruh orang boicot aquaemoticon-No Hope

Juga lsm yg men judge wojab wajib anti produk "prancis" pdhl buatan indonesia,tanpa mikir kehidupan buruh-pedagang yg mayoritasnya muslim kl nganggur terus gmn?emoticon-Blue Guy Bata (L)
profile-picture
profile-picture
profile-picture
yeez dan 61 lainnya memberi reputasi
58
Resiko dah pasti kena imbas.
Angin segar utk merk lain yg produknya sejenis
profile-picture
profile-picture
darck91 dan eyefirst2 memberi reputasi
Diubah oleh entecavir
profile picture
p3nnywise
KASKUS Geek
@entecavir lah, mana kalimat gw nuduh lo. Komen ga mau di quote, jadi silent reader aja bre
profile picture
entecavir
KASKUS Geek
[mention]didi_skywalker[/mention] suka2 ane lah mau komen apa gak.
Ente komen ngequote tp gak faham konteksnya emoticon-Hammer
Memuat data ...
1 - 2 dari 2 balasan
×
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di