Penginjak Bendera Merah Putih Masih Bisa Senyum saat Difoto Polisi
Suara.com - RP (28) pemilik akun @maya.maya635 warga Kelurahan Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara masih bisa tersenyum saat difoto oleh polisi usai menginjak-injak bendera merah putih dan mengunggah video rekamannya ke akun media sosial miliknya.
RP ditangkap polisi karena mengunggah sejumlah video dan foto mengandung penghinaan terhadap simbol-simbol negara.
“Ya, sudah kita tangkap dan amankan. Akan kita sidik dan teruskan ke jaksa penuntut umum,” ujar Kasubdit Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan dilansir dari Kabarmedan.com jaringan Suara.com, Sabtu (19/9/2020).
Bendera merah putih dibakar dan diinjak (IG/maya.maya635)
RP ditangkap karena telah memposting/memviralkan video pembakaran, penghinaan terhadap bendera merah putih dan penghinaan terhadap Presiden dan Wakil Presiden RI.
Dari penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya 1 unit Hp, 1 buah akun facebook atas nama Lovelyta Putri Valentine, 1 buah akun Instagram @maya.maya635, 1 buah sikat WC warna biru, 1 buah foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang telah dirusak dan diberikan warna pada bagian gambar wajah Wakil Presiden dan 1 buah bendera merah putih.
Dalam sebuah foto, RP tampak duduk di kursi di ruang pemeriksaan. RP yang mengenakan celana pendek putih dan baju putih dengan masker biru di lehernya itu masih bisa tersenyum sambil memegang poster bergambar Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dan bendera merah putih.
Poster bergambar Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang diperlihatkannya itu, sudah diberinya warna merah pada kedua pipi dan bibirnya.
sumber
********
Sudah dibilang, dia bukan golongan ekstrim kanan.
Dia cuma pembenci pemerintah. Dia pembenci Jokowi-Ma'ruf Amin.
Di jejak postingannya, dia terindikasi mengagumi Anies dan membenci Ahok. Dan banyak juga hinaan terhadap Puput. Sepertinya dia termasuk salah satu kelompok yang juga membuat postingan menghujat Puput yang berujung pada penjara.
Dia bilang, dia sudah terkenal diluar negeri karena postingan-postingannya. Dan dia juga berkata, dia akan menjadi terkenal di Indonesia.
Satu yang menjadi pertanyaan, disalah satu postingan akun yang mengomentari postingan wanita ini, akun tersebut mengenal baik wanita ini. Bahkan dia berkata bahwa wanita ini mempunyai tahi lalat dibawah mata, dan itu terbukti benar. Akun tersebut juga mengatakan dengan nada menghina, bahwa wanita penginjak bendera Merah Putih ini juga pernah dicabuli beramai-ramai pada sebuah gang sempit. Dan akun tersebut sepertinya adalah pelakunya.
Jika itu terbukti benar, maka pihak kepolisian harus juga menangkap pemilik akun tersebut dan memproses pengakuannya, dikroscek kebenarannya berdasar pengakuan wanita ini. Seret semua pelakunya.
Penghinaan dan penistaan terhadap bendera Merah Putih dengan perlakuan kejahatan seksual terhadap wanita ini adalah 2 hal yang berbeda.
Apapun juga, akhirnya impian wanita ini terkabul, menjadi terkenal.
Selamat ya.
