Indonesia memang luar biasa kaya. Selain kaya akan sumber daya alam, negara tercinta kita ini juga kaya akan budaya dan bahasa. Sehingga terjadilah nama-nama daerah yang mungkin sebagian besar dari kita akan menganggapnya unik bin nyeleneh.
TS tahu ini dari postingan sosial media seorang seniman yang bernama Wahyu Kokang. Yuk langsung kita lihat. Dan akan TS berikan terjemahan menurut persepsi awal TS saat membacanya, jadi jangan dianggap serius ya. Hihihii
1. Nglawak
Nah bagus ni, saat pandemi gini kita emang butuh happy, tertawa lepas untuk meningkatkan anti body. Warga di sini mungkin pada humoris ya.
2. Ngangkatan
Wah suka angkat-angkat dong. Kayaknya orang-orang disana kuat nan berotot ya.
3. Desa Segunung
Nih desa yang paling besar sedunia gan, bayangin aja segunung.
4. Dusun Kemulan
Entah kenapa ya, mungkin di sana suhunya dingin.
5. Belahan Tengah
Apapun jenis rambutnya, gayanya harus belah tengah.
6. Sukapura
Pasti bukan karena warga disana suka berpura-pura.
7. Desa Ngambeg
Gak mungkin nih, desa gak bisa ngambeg. Atau ini majas personifikasi ya.
8. Kecamatan Kasihan
Butuh perhatian dan kasih sayang lebih nih.
9. Daleman
Mungkinkah di sana spesialis menjual daleman saja?
10. Dusun Gelap
Ya iyalah gelap bambang, sampean pakai kacamata hitam.
11. Desa Ngempit
Ini desa yang rasa kekeluargaannya sangat tinggi, warga di sana amat dekat erat karena ....
12. Pacar Peluk
Hmmmm artinya pasti bukan seperti yang sekarang agan pikirkan.
13. Desa Montok
Duh gak berani komen apa ni asal usulnya.
14. Dusun Put*ng
Ini juga, tu sampai tulisannya TS sensor pake bintang.
15. Dusun Mem*k
Nah apalagi ini, takut komen, takut salah.
Bonus
Uwadidaw,.. sudah sudah ya cukup sampai sini saja jangan diteruskan.
Waduh maafkan hamba Tuhan, ternyata pikitan ini masih mudah mengarah ke yang tak elok dipikirkan. Dan juga maaf tak bermaksud mengolok-olong suatu daerah ya. Tentu saja maksud nama daerah-daerah di atas baik dan punya tujuan mulia. Begitulah perbedaan budaya dan bahasa di negeri tercinta. Kita hormati, jaga, lestarikan kekayaan ini.
Dan TS salut sama Wahyu Kokang ini, kelihatan niat banget, sampai berkunjung langsung ke daerah-daerah tersebut. Terima kasih sudah memberikan pengetahuan yang bikin otak kami semriwing
TS tahu ini dari postingan sosial media seorang seniman yang bernama Wahyu Kokang. Yuk langsung kita lihat. Dan akan TS berikan terjemahan menurut persepsi awal TS saat membacanya, jadi jangan dianggap serius ya. Hihihii
1. Nglawak
Nah bagus ni, saat pandemi gini kita emang butuh happy, tertawa lepas untuk meningkatkan anti body. Warga di sini mungkin pada humoris ya.
2. Ngangkatan
Wah suka angkat-angkat dong. Kayaknya orang-orang disana kuat nan berotot ya.
3. Desa Segunung
Nih desa yang paling besar sedunia gan, bayangin aja segunung.
4. Dusun Kemulan
Entah kenapa ya, mungkin di sana suhunya dingin.
5. Belahan Tengah
Apapun jenis rambutnya, gayanya harus belah tengah.
6. Sukapura
Pasti bukan karena warga disana suka berpura-pura.
7. Desa Ngambeg
Gak mungkin nih, desa gak bisa ngambeg. Atau ini majas personifikasi ya.
8. Kecamatan Kasihan
Butuh perhatian dan kasih sayang lebih nih.
9. Daleman
Mungkinkah di sana spesialis menjual daleman saja?
10. Dusun Gelap
Ya iyalah gelap bambang, sampean pakai kacamata hitam.
11. Desa Ngempit
Ini desa yang rasa kekeluargaannya sangat tinggi, warga di sana amat dekat erat karena ....
12. Pacar Peluk
Hmmmm artinya pasti bukan seperti yang sekarang agan pikirkan.
13. Desa Montok
Duh gak berani komen apa ni asal usulnya.
14. Dusun Put*ng
Ini juga, tu sampai tulisannya TS sensor pake bintang.
15. Dusun Mem*k
Nah apalagi ini, takut komen, takut salah.
Bonus
Uwadidaw,.. sudah sudah ya cukup sampai sini saja jangan diteruskan.
Waduh maafkan hamba Tuhan, ternyata pikitan ini masih mudah mengarah ke yang tak elok dipikirkan. Dan juga maaf tak bermaksud mengolok-olong suatu daerah ya. Tentu saja maksud nama daerah-daerah di atas baik dan punya tujuan mulia. Begitulah perbedaan budaya dan bahasa di negeri tercinta. Kita hormati, jaga, lestarikan kekayaan ini.
Dan TS salut sama Wahyu Kokang ini, kelihatan niat banget, sampai berkunjung langsung ke daerah-daerah tersebut. Terima kasih sudah memberikan pengetahuan yang bikin otak kami semriwing
Sumber foto langsung dari sumber utama. Facebook Wahyu Kokang
