KOMUNITAS
Home / FORUM / All / News / Berita dan Politik /
Logo HUT RI ke-75 Mirip Salib, Tengku Zul: Umat Mayoritas Mau Digilas?
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/5f353bb5f0bdb2590f405b98/logo-hut-ri-ke-75-mirip-salib-tengku-zul-umat-mayoritas-mau-digilas

Logo HUT RI ke-75 Mirip Salib, Tengku Zul: Umat Mayoritas Mau Digilas?

Suara.com - Wasekjen Majleis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain atau disapa Tengku Zul angkat bicara mengenai logo HUT RI ke-75 mirip simbol salib. Ia menduga motif kemunculan logo tersebut bentuk upaya 'menggilas' umat Islam.

Hal itu disampaikan oleh Tengku Zul melalui akun Twitetr miliknya @ustadtengkuzul. Awalnya, ia mengaku menghiraukan kemunculan logo tersebut.Logo HUT RI ke-75 Mirip Salib, Tengku Zul: Umat Mayoritas Mau Digilas?


Namun, belakangan Tengku Zul mulai geram karena orang-orang yang sepakat dengan adanya simbol salib di logo HUT RI ke-75, yakni Aa Gym dan Ustaz Hilmi diserang warganet.

"Jadi yakin bahwa itu adalah benar tanda salib. Semakin kelihatan umat mayoritas mau 'digilas'?" kata Tengku Zul seperti dikutip Suara.com, Kamis (13/8/2020).

Menurut Tengku Zul, masifnya serangan terhadap Aa Gym dan Ustaz Hilmi membuktikan logo tersebut merepresentasikan simbol salib. Jika dugaannya itu salah, maka tidak mungkin publik memberikan serangan ganas kepada kedua tokoh agama tesebut.

Cuitan Tengku Zul tersebut langsung ramai dikomentari publik. Banyak warganet yang menilai Tengku Zul terlalu berlebihan memaknai logo HUT RI, namun tak sedikit pula warganet yang mendukung hipotesa Tengku Zul.

Dalam cuitan terpisah, Tengku Zul mengajak publik melihat komentar berisi serangan terhadap dirinya yang sepakat dengan logo HUT RI ke-75 mirip salib.

"Jika mereka menyerang dengan kata-kata keji, maka kaum muslimin mesti catat besar-besar betapa kita yang 88,2 persen di NKRI sudah tidak dipandang sebelah mata lagi," ungkapnya.Logo HUT RI ke-75 Mirip Salib, Tengku Zul: Umat Mayoritas Mau Digilas?

Aa Gym minta dimaklumi

Pendakwah bernama asli KH Abdullah Gymnastiar itu meminta publik memaklumi munculnya penolakan terkait simbol mirip salib di spanduk HUT RI.

Aa Gym menilai ada hikmah dan pelajaran dari perdebatan dari kedua belah pihak soal desain spanduk HUT ke-75 RI tersebut.

Melalui akun jejaring sosial miliknya, Aa Gym menilai perbedaan pendapat itu sangat bisa dimaklumi. Sebab, sebagian ada yang melihat simbol salib pada desain spanduk, ada pula yang tidak.


Thus, Aa Gym berpandangan wajar dan harus dimaklumi jika ada yang protes dan mempertanyakan.

“Juga bisa dimaklumi bila ada yang semangat 17 an nya jadi berkurang.. Karena merasa kurang nyaman..Walau kita berbaik sangka tak ada niat tak adil dibalik semua ini,” tulis Aa Gym.

Makna logo HUT RI ke-75

Mengutip dari Pedoman Visual Penggunaan Logo oleh Kemensetneg, logo yang dituding menyerupai salib merupakan karya supergrafis yang terdiri dari 10 elemen mozaik.

Masing-masing bagian merepresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila. Bentuknya memang sengaja dibuat fleksibel dan abstrak dan dibentuk menjadi satu kesatuan.

Kemensetneg sendiri telah mengeluarkan panduan penggunaan logo beserta template yang dapat diunduh dengan bebas oleh warganet.

Tak hanya itu, makna filosofis dari mozaik yang dituding mirip salib juga telah dijelaskan melalui buku panduan.


https://www.suara.com/news/2020/08/1...digilas?page=2

Apa perbedaannya jerinx dan si dengkul.....?

Persamaannya mereka adalah sama2 tukang bikin gaduh di masyarakat...

Perbedaannya....

Polkis berani ciduk jerinx tapi nggak bernyali ciduk dengkul(sama2 ada pelaporannya)...emoticon-Om Telolet Om!


profile-picture
profile-picture
profile-picture
aloha.duarr dan 13 lainnya memberi reputasi
ebuset....
sudah ngga ada mirip miripnya dengan simbol +salib... masih bawa bawa mayoritas pulak.
emoticon-Tai ni orang
emoticon-fuck
profile-picture
profile-picture
rizaradri dan extreme78 memberi reputasi
profile picture
lostcg
Auto Banned
Logo HUT RI ke-75 Mirip Salib, Tengku Zul: Umat Mayoritas Mau Digilas?
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
×
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di