KOMUNITAS
Home / FORUM / All / News / Berita dan Politik /
Ustadz Syafiq Riza Anggap Bahasa Sansekerta Musyrik, Sri dan Wisnu Harus Ganti Nama
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/5f31660c88b3cb399357f061/ustadz-syafiq-riza-anggap-bahasa-sansekerta-musyrik-sri-dan-wisnu-harus-ganti-nama

Ustadz Syafiq Riza Anggap Bahasa Sansekerta Musyrik, Sri dan Wisnu Harus Ganti Nama

Ustadz Syafiq Riza Anggap Bahasa Sansekerta Musyrik, Sri dan Wisnu Harus Ganti Nama

Baru-baru ini beredar sebuah video viral dimana Ustadz Wahabi Syafiq Riza Basalamah yang melarang sebutan Dewi atau bumi pertiwi serta nama Sri dan Wisnu.

“Ada satu bahasa yang sering diungkapkan oleh beberapa manusia, beberapa insan yang sebetulnya tidak boleh, yaitu dewi pertiwi atau bumi pertiwi,” ujar Syafiq dalam salah satu ceramahnya diposting akun Twitter @najmifuady.

Menurutnya pertiwi itu bermakna dewi penguasa bumi. “Kalau kita ngomong bumi pertiwi berarti kita meyakini ada Tuhan selain Allah,” kata dia.

Syafiq kemudian menyinggung beberapa nama Tuhan selain di agama Islam. Dia kemudian melarang juga penggunaan nama “sri” dan “wisnu”.

Ustadz Syafiq Riza Anggap Bahasa Sansekerta Musyrik, Sri dan Wisnu Harus Ganti Nama

“Bahkan mereka ada dewi padi, siapa namanya, sri. Ibu-ibu ada yang namanya sri? diganti itu. Sri itu dewi padi. Ketika kita ngomong sri rahayu, kita sebenarnya menetapkan, maka tadi ada namanya wisnu, mudah-mudahan cepat diganti,” ujarnya.

Sementara untuk alternatif nama agar tidak jatuh ke lubang kemusyrikkan adalah dengan mengganti Sri menjadi Syar’iyyah dan Wisnu menjadi Wisnuddin.

“alternatif nama agar tidak jatuh ke lubang kemusyrikkan sesuai yg dikatakan oleh Al Ustadz Al Mukarram Ya Syekh Syafiq Riza Besalamah adalah mengganti nama Sri menjadi Syar’iyyah, Wisnu menjadi Wisnuddin. Mohon apabila warganet punya alternatif lain sila direplai, laik en syer”

Ustadz Syafiq Riza Anggap Bahasa Sansekerta Musyrik, Sri dan Wisnu Harus Ganti Nama


Hal ini pun sontak mendapat respon netizen. Seperti akun @Wijangwigan yang mengaku takut haram memanggil Teuku Wisnu. “Aduh, haram manggil si Teuku Wisnu dong,”.

“Ga pernah belajar kewarganegaraan nih org! Di dlm ilmu kewarganegaraan ada namanya national personifikasi sprt Uncle Sam itu merujuk kpd negara america, ada red bear, personifikasi utk Russia. Jadi Rusia nyembah beruang gt maksudnya? Logika kok cetek amat sih?” cuit @elmand_official

Sementara akun @DagelanD mencuitkan, “Pertiwi dalam bahasa sanskerta adalah tanah. Satu dari lima anasir inti jagad (panca mahabhuta). Baik jagad agung (semesta) pun jagad alit (tubuh). Salahkah menyebutnya ibu? Sebagai landasan pikir dari muasal diri. Padahal alqur’an menyatakan Adam diciptakan dari tanah”. (*)

Astaghfirullah


Sri, kapan kowe bali.

Kowe lungo ora pamit aku.

Jarene neng pasar, pamit tuku trasi.

Nganti saiki kowe durung bali

Kok suwi men kie Sakjane kowe tuku trasi opo potassium carbonat to Sri

Subhanallah

emoticon-Christmas
profile-picture
profile-picture
profile-picture
viniest dan 34 lainnya memberi reputasi
Diubah oleh Kkunyuk
19
Padahal Tuhan Hindu juga cuma 1, meski dewanya buanyak
profile-picture
profile-picture
profile-picture
yosegratian dan 10 lainnya memberi reputasi
profile picture
@kiryu06 @sapikuda1000

Kalo ane malah punya pemahaman yg agak extreme gan, ane berfikir hidup di Bumi bareng2 di akherat ya bareng2. neraka surga kita bisa rasakan juga di bumi ini, contoh kita kena musibah ( Neraka ) Kebahagiaan ( Surga ) . Agama menurut ane hanya seperti Sekolahan, ilmu nya bisa kita pakai untuk kebaikan dan kejahatan tergantung kita nya. Kalo kita gunakan untuk kebaikan ya dapet nya Baik, mau itu di dunia dan akherat. Misal orang gunung terpencil, mereka ga tau agama, apakah masuk neraka? Nggak menurut ane gan. Tergantun kebaikan dan kejahatan nya..
profile picture
bingsunyata
KASKUS Geek
@kiryu06 @sapikuda1000 @panjiam06
Quote:

Eit..., jangan segitunya ...
Kalau mereka ada disana sudah cukup lama (sekian abad), dan masih ada sampai sekarang, itu disebabkan karena mereka punya ageman, dan tentunya ... bila kita dapati hidupnya adem-ayem, lingkungan alamnya juga adem-ayem ..., maka dapat dikatakan bahwa mereka sudah menunaikan ageman yang mereka percayai-yakini dengan benar.
Walau ..., mungkin ..., ageman mereka tidak diketahui oleh banyak orang lain di luar lingkup mereka.
Memuat data ...
1 - 2 dari 2 balasan
×
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di