Pastinya masih terngiang di telinga kita tentang sebuah pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang ancaman reshuffle kabinet dalam sebuah sidang yang dilakukan dengan para menterinya pada 18 Juni 2020 lalu.
Saat itu Jokowi terlihat marah dengan para menteri yang kinerjanya belum optimal terkait dengan situasi krisis pandemi virus corona. Ane sendiri masih ingat betul dengan kalimat “langkah-langkah extraordinary” yang bakal dilakukan oleh Jokowi jika memang dibutuhkan untuk kepentingan rakyat. Salah satu langkah extraordinary yang dimaksud Presiden ke-7 Indonesia tersebut adalah reshuffle.
Sejak video pernyataan Jokowi tersebut beredar di internet, mulai deh tuh bermunculan isu-isu liar tentang reshuffle kabinet. Banyak banget yang memprediksi siapa-siapa saja menteri yang bakal didepak dari jajaran kabinet kepemimpinan Jokowi-Ma’aruf tersebut.
Bahkan beberapa pekan lalu juga sempat tersebar di Whatsapp list dari nama-nama menteri yang disebut-sebut merupakan hasil reshuffle. Namun, tentunya belum jelas kebenaran pastinya Gan.
Namun, baru-baru ini muncul sebuah pernyataan dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang menyebut kalau isu reshuffle kabinet sudah gak relevan lagi. Alesannya karena setelah teguran keras dari Jokowi, para menteri sudah mulai menunjukkan progress yang luar biasa.
Quote:
Meskipun wacana reshuffle direm oleh Mensesneg, namun gak menampik kemungkinan kalau perombakan kabinet bakalan terjadi. Kalau menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, reshuffle pasti akan terjadi Gan. Cuma untuk urusan waktunya kapan, itu tinggal cara Jokowi aja yang pintar-pintar untuk baca momentum. Menurutnya sih kalau isu ini udah gak terlalu bising lagi di ruang publik, baru deh tuh nanti bakal ada gebrakan reshuffle. Ya meskipun gak dalam waktu dekat juga sih.
Walaupun isu reshuffle masih simpang siur dan tidak ada kejelasan kapan terjadinya, cuma udah banyak banget loh prediksi dan keinginan dari publik terkait siapa-siapa saja nama menteri yang layak didepak dari jajaran kabinet Jokowi-Ma’aruf.
Ane sendiri pun sempat membuat polling pada 29 Juni 2020 lalu sebagai wadah Kaskuser untuk menyalurkan aspirasinya terkait nama menteri yang dirasa perlu dipecat oleh Jokowi.
Hingga 8 Juli 2020 pukul 15:15, thread tersebut pun sudah mendapatkan views sebanyak 14,8 ribu kali dan dikomentari sebanyak 467 kali. Total suara yang masuk ke polling juga sudah mencapai 5.047 suara dari Kaskuser (hingga thread ini dibuat).
Dari suara-suara yang masuk, ane akan menyortir hasil voting paling banyak yang diberikan Kaskuser atas pertanyaan “Siapa menteri yang layak dipecat dari jajaran kabinet Jokowi-Ma’aruf?”.
Berikut 5 menteri yang paling banyak di vote Kaskuser agar di-reshuffle:
Quote:
Itulah hasil vote terbanyak dari Kaskuser terkait menteri yang layak di-reshuffle. Suara yang masuk adalah 5.047 vote ya Gan. Lebih dari itu gak bakal ane itung lagi hasilnya.
Kira-kira apakah keinginan Kaskuser bakal menjadi kenyataan?
Kita tunggu saja perkembangan terbarunya dari Istana Negara.
Quote:
Jangan lupa kasih Cendol dan Bintang 5 di thread ini ya Gan.
s
