- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Keren! 14 Dosen UGM Masuk Daftar Ilmuwan 2% Teratas Dunia Versi
TS
pengamatamat
Keren! 14 Dosen UGM Masuk Daftar Ilmuwan 2% Teratas Dunia Versi
Jakarta -
Sebanyak 14 dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil masuk ke dalam daftar World's Top 2% Scientist 2025 yang dirilis Stanford University. Pencapaian ini menambah panjang daftar kontribusi UGM di kancah riset internasional.
World's Top 2% Scientist 2025 adalah ranking global ilmuwan yang disusun oleh Stanford University bekerja sama dengan penerbit akademik Elsevier berdasarkan data dari database Scopus. Ilmuwan diklasifikasikan ke dalam 22 bidang ilmu dan 174 sub-bidang menurut sistem klasifikasi Science-Metrix.
Penilaian berdasarkan metrik bibliometrik, seperti jumlah sitasi, h-index, hm-index, indikator komposit (c-score), serta metrik lain yang menyesuaikan apakah sitasi termasuk self-citation atau tidak.
Ada dua macam skor yang dipertimbangkan: performa sepanjang karier (career-long), dan juga performa recent single-year (tahun terakhir). Tahun 2025, banyak ilmuwan dari Indonesia yang berhasil masuk daftar ini mulai PTN hingga PTKIN.
Daftar 14 Dosen UGM yang Masuk Top 2% Scientist 2025
Melansir laman resmi kampus, berikut daftar dosen UGM yang masuk ke dalam World's Top 2% Scientist 2025:
1. Prof Dr Abdul Rohman, SF, M Si, Apt (Fakultas Farmasi)
2. Prof Dr rer nat Muh Aris Marfai, S Si, M Sc (Fakultas Geografi)
3. Dr Eng Ganjar Alfian, ST, M Eng (Sekolah Vokasi)
4. apt Eka Noviana, Ph D (Fakultas Farmasi)
5. Prof Kusmono, ST, MT, Ph D (Fakultas Teknik)
6. Prof Dr Ahmad Maryudi, S Hut, M For (Fakultas Kehutanan)
7. Prof Dr Eng Kuwat Triyana, M Si (FMIPA)
8. Prof drg Ika Dewi Ana, M Kes, Ph D (Fakultas Kedokteran Gigi)
9. Prof Dr Eng Edi Suharyadi, S Si, M Eng (FMIPA)
10. Prof dr Adi Utarini, M Sc, MPH, Ph D (FK-KMK)
11. Prof Drs Jumina, Ph D (FMIPA)
12. Prof Drs Roto, M Eng, Ph D (FMIPA)
13. dr Rina Triasih, M Med (Paed), Sp A(K), Ph D (FK-KMK)
14. Prof Dra Wega Trisunaryanti, M S, Ph D, Eng (FMIPA)
Adapun fokus riset mereka antara lain di bidang:
- Prof drg Ika Dewi Ana, M Kes, Ph D: riset matriks ekstraseluler sintetis dan ajuvan biomedis untuk rekayasa jaringan serta terapi regeneratif.
- Prof dr Adi Utarini, M Sc, MPH, Ph D: penelitian pengendalian dengue melalui nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia, terbukti menurunkan 77% kasus dengue di Yogyakarta.
- Prof Dra Wega Trisunaryanti: riset katalis heterogen untuk konversi biomassa menjadi biofuel dan bahan dasar kosmetik serta farmasi.
- Prof Dr Eng Edi Suharyadi, S Si, M Eng: penelitian nanomaterial magnetik dan spintronika dengan 41 publikasi Q1 (2021-2025).
- Prof Drs Roto, M Eng, Ph D: penelitian material dan sensor kimia, menghasilkan lebih dari 110 publikasi internasional dengan 1.443 sitasi.
Jakarta -
Sebanyak 14 dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil masuk ke dalam daftar World's Top 2% Scientist 2025 yang dirilis Stanford University. Pencapaian ini menambah panjang daftar kontribusi UGM di kancah riset internasional.
World's Top 2% Scientist 2025 adalah ranking global ilmuwan yang disusun oleh Stanford University bekerja sama dengan penerbit akademik Elsevier berdasarkan data dari database Scopus. Ilmuwan diklasifikasikan ke dalam 22 bidang ilmu dan 174 sub-bidang menurut sistem klasifikasi Science-Metrix.
Penilaian berdasarkan metrik bibliometrik, seperti jumlah sitasi, h-index, hm-index, indikator komposit (c-score), serta metrik lain yang menyesuaikan apakah sitasi termasuk self-citation atau tidak.
Ada dua macam skor yang dipertimbangkan: performa sepanjang karier (career-long), dan juga performa recent single-year (tahun terakhir). Tahun 2025, banyak ilmuwan dari Indonesia yang berhasil masuk daftar ini mulai PTN hingga PTKIN.
Daftar 14 Dosen UGM yang Masuk Top 2% Scientist 2025
Melansir laman resmi kampus, berikut daftar dosen UGM yang masuk ke dalam World's Top 2% Scientist 2025:
1. Prof Dr Abdul Rohman, SF, M Si, Apt (Fakultas Farmasi)
2. Prof Dr rer nat Muh Aris Marfai, S Si, M Sc (Fakultas Geografi)
3. Dr Eng Ganjar Alfian, ST, M Eng (Sekolah Vokasi)
4. apt Eka Noviana, Ph D (Fakultas Farmasi)
5. Prof Kusmono, ST, MT, Ph D (Fakultas Teknik)
6. Prof Dr Ahmad Maryudi, S Hut, M For (Fakultas Kehutanan)
7. Prof Dr Eng Kuwat Triyana, M Si (FMIPA)
8. Prof drg Ika Dewi Ana, M Kes, Ph D (Fakultas Kedokteran Gigi)
9. Prof Dr Eng Edi Suharyadi, S Si, M Eng (FMIPA)
10. Prof dr Adi Utarini, M Sc, MPH, Ph D (FK-KMK)
11. Prof Drs Jumina, Ph D (FMIPA)
12. Prof Drs Roto, M Eng, Ph D (FMIPA)
13. dr Rina Triasih, M Med (Paed), Sp A(K), Ph D (FK-KMK)
14. Prof Dra Wega Trisunaryanti, M S, Ph D, Eng (FMIPA)
Adapun fokus riset mereka antara lain di bidang:
- Prof drg Ika Dewi Ana, M Kes, Ph D: riset matriks ekstraseluler sintetis dan ajuvan biomedis untuk rekayasa jaringan serta terapi regeneratif.
- Prof dr Adi Utarini, M Sc, MPH, Ph D: penelitian pengendalian dengue melalui nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia, terbukti menurunkan 77% kasus dengue di Yogyakarta.
- Prof Dra Wega Trisunaryanti: riset katalis heterogen untuk konversi biomassa menjadi biofuel dan bahan dasar kosmetik serta farmasi.
- Prof Dr Eng Edi Suharyadi, S Si, M Eng: penelitian nanomaterial magnetik dan spintronika dengan 41 publikasi Q1 (2021-2025).
- Prof Drs Roto, M Eng, Ph D: penelitian material dan sensor kimia, menghasilkan lebih dari 110 publikasi internasional dengan 1.443 sitasi.
Harapan Dosen UGM Usai Masuk 2% Ilmuwan Teratas Versi Stanford
Para dosen penerima penghargaan ini menekankan pentingnya menjaga produktivitas riset dan membimbing generasi muda. Mereka berharap hasil penelitian bisa memberikan dampak nyata, baik di bidang kesehatan, energi, dan pengembangan ilmu pengetahuan.
"Selanjutnya saya punya tugas untuk terus mengembangkan riset dan mendidik anak-anak muda agar kontributif lewat bidang ini," harap Ika.
Sementara Utarini menekankan bahwa capaian ini adalah penghargaan untuk seluruh tim mitra yang terlibat. Baik pihak dalam maupun luar kampus.
"Saya tidak akan pernah dapat memperolehnya tanpa kerja tim yang luar biasa. Harapan saya adalah bahwa pengakuan tersebut dapat memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Wega merasa bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, ini adalah bukti para dosen telah mengharumkan nama kampus di kancah global.
"Perasaan senang dan bangga atas capaian yang bergengsi ini sebagai peneliti kelas dunia yang diakui di dunia Internasional. Bangga karena menjadi bagian dari UGM yang ikut mengharumkan nama UGM di dunia internasional di bidang riset dan pengembangannya," ujarnya.
Sumur: https://www.detik.com/edu/perguruan-...i-stanford/amp
## waahh waahh ini stanford belon pernah di bully ama anak anak partai keledai apa yaaakk?? Berami beraninya rilis seperti itu tanpa nama nama peneliti atau akademisi paling kesohor kebanggaan partai keledai...gimana ini stanford pasti sudah dibeli sama Jokowi ini, atau ini pasti palsu palsu palsu ini kaaann?? Ayolah kalian stanford jangan suka menambah derita para keledai dooongg




itkgid dan creativeslen783 memberi reputasi
2
208
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan