Paulus Pulo - detikSulsel
Minggu, 13 Jul 2025 18:28 WIB

Foto: Bentrok antar jemaat terjadi di Kota Wamena. (Dok. Istimewa)

Wamena - Dua kelompok jemaat di Kota Wamena, Papua Pegunungan terlibat bentrokan. Bentrok dipicu persoalan jadwal pelaksanaan ibadah antara Jemaat Baptis Papua dan Jemaat Baptis West Papua.
"Keributan persoalan jadwal pelaksanaan ibadah antara Jemaat Baptis Papua dan Jemaat Baptis West Papua. Ketegangan semakin meningkat setelah salah satu pihak memalang pintu gereja dari dalam," ujar Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Minggu (13/7/2025).

Bentrok antarjemaat terjadi di Gereja Baptis Wilayah Hubula, Kampung Sinakma, Kota Wamena, Minggu (13/7) pukul 08.02 WIT. Insiden tersebut mengakibatkan dua kaca jendela gereja dan dua jendela rumah pastoral dilaporkan mengalami kerusakan.

"Personel gabungan langsung dikerahkan ke lokasi. Tim dari Polres Jayawijaya melakukan upaya pendekatan terhadap kedua belah pihak," katanya.

Faizal mengatakan situasi saat ini bisa dikendalikan setelah upaya persuasif dilakukan. Dia berharap tidak ada aksi lanjutan setelah kedua belah pihak sepakat berdamai.

"Penanganan ini membuktikan bahwa kolaborasi sinergis antara Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Jayawijaya sangat efektif dalam mencegah konflik horizontal. Kami pastikan pendekatan humanis tetap menjadi prioritas," bebernya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa penanganan konflik dilakukan secara berimbang dan terbuka. Pihaknya memfasilitasi komunikasi antar kedua belah pihak agar tidak terjadi tindakan anarkis.

"Saat ini kedua kelompok sepakat untuk menempuh jalur mediasi di Mapolres Jayawijaya," jelas Yusuf.

Tidak ada korban jiwa akibat bentrokan ini. Kendati demikian aparat tetap bersiaga untuk mengawal jalannya proses penyelesaian secara damai serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah Wamena.

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...jadwal-ibadah.



Pintu Dipalang, Jendela Pecah: Ketegangan Antarjemaat di Gereja Wamena Diredam Aparat

13 Juli 2025, 18:29 | Tim Redaksi


Pintu Dipalang, Jendela Pecah: Ketegangan Antarjemaat di Gereja Wamena Diredam Aparat
Ilustrasi-(DOK VOI)
Bagikan:

twitter feedly

WAMENA - Keributan terjadi di Gereja Baptis Wilayah Hubula, Kampung Sinakma, Kota Wamena, Papua Pegunungan, pada Minggu, 13 Juli pagi.

Insiden tersebut melibatkan dua kelompok jemaat, yakni Baptis Papua dan Baptis West Papua. Bentrokan akibat perbedaan jadwal pelaksanaan ibadah.

Kericuhan dilaporkan pecah sekitar pukul 08.02 WIT. Ketegangan memuncak setelah salah satu kelompok memalang pintu gereja dari dalam. Aksi tersebut memicu kemarahan pihak lain hingga mengakibatkan kerusakan pada fasilitas gereja, termasuk dua kaca jendela gedung utama dan dua jendela rumah pastoral.

Mendapat laporan warga, personel gabungan segera dikerahkan ke lokasi. Tim dari Polres Jayawijaya melakukan pendekatan persuasif untuk meredam situasi. Upaya tersebut dipimpin langsung Kabag Ops Polres Jayawijaya bersama unsur Satgas Damai Cartenz.

“Penanganan ini membuktikan bahwa kolaborasi sinergis antara Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Jayawijaya sangat efektif dalam mencegah konflik horizontal. Kami pastikan pendekatan humanis tetap menjadi prioritas,” kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, dalam keterangannya, Minggu, 13 Juli.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo menyatakan bahwa penanganan dilakukan secara berimbang dan terbuka. Menurutnya, aparat berupaya menjadi fasilitator komunikasi antara kedua pihak agar ketegangan tidak berujung tindakan anarkis.


“Saat ini kedua kelompok sepakat untuk menempuh jalur mediasi di Mapolres Jayawijaya,” ujarnya.

Situasi di sekitar Gereja Baptis Sinakma saat ini telah kembali kondusif. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Aparat masih tetap bersiaga guna mengawal proses mediasi dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Wamena.
https://voi.id/berita/494812/pintu-d...diredam-aparat

bentrok karena jadwal ibadah