Tangan yang terlalu berharga untuk diborgol, belakangan ini statement tersebut tengah hangat dibahas dan diperbincangkan oleh warganet karena keluar dari seorang politikus ternama dengan jabatan ketua umum partai politik yang cukup besar.

Diketahui statement tersebut muncul sebagai bentuk tanggapan serta pembelaan terkait ditetapkannya seorang Menteri Menkominfo yaitu Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi BTS 4G yang diperkirakan mencapai 8 triliun rupiah.

Tidak sedikit warganet merasa kaget dengan ditetapkannya Johnny G Plate sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung dengan kisaran besaran kerugian yang fantastis, ditambah dengan tanggapan Ketum Partai yang dinilai oleh netizen membela tersangka kasus korupsi meskipun memang ada azas praduga tak bersalah.

Adapun yang menjadi pertanyaan disini, apakah ada tangan-tangan yang terlalu mahal untuk diborgol saat seseorang tersebut melakukan kesalahan besar?
Mari kita jawab bersama GanSis.

Sebagaimana kita ketahui bersama GanSis, selama ini ada beberapa nama Menteri yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dan ditahan karena terbukti bersalah dan telah merugikan negara.

Masih kuat di dalam ingatan warganet salah satu Menteri yang melakukan korupsi adalah Juliari Batubara mantan Menteri Sosial yang tertangkap di tahun 2020 sebagai tersangka dugaan suap bansos penanganan Covid-19.

Begitupun dengan tersangka dugaan kasus korupsi proyek pembangunan menara BTS 4G Johnny G Plate, tentu menambah panjang nama-nama pejabat publik yang diduga terlibat kasus korupsi yang mengakibatkan kerugian pada negara.

Korupsi atau rasuah merupakan tindakan melanggar aturan hukum berupa penyuapan, penyogokan dengan memanfaatkan wewenang atau jabatan dimana tindakan ini salah dan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.

Bukan hanya negara yang dirugikan oleh para pelaku korupsi atau biasa disebut koruptor, karena uang yang mereka ambil adalah uang rakyat dari pajak yang harusnya digunakan untuk kepentingan rakyat.

Melihat dari artian korupsi dan siapa yang dirugikan saat adanya kasus korupsi, maka tidak ada tangan yang terlalu mahal atau terlalu berharga untuk diborgol selagi memang seseorang tersebut terbukti bersalah dengan bukti-bukti yang jelas serta bukan bentuk politisasi.

Tangan seseorang akan menjadi terlalu mahal untuk diborgol jika memang orang tersebut tidak terbukti bersalah tetapi dipersalahkan atas sebuah kasus.

Bagaimana, apakah Agan dan Sista disini memiliki pendapat lain terkait tangan-tangan yang terlalu mahal untuk diborgol karena menjadi tersangka kasus korupsi?
Mudah-mudahan adanya kasus ini dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk menjadi jujur dan tidak menggunakan jabatan untuk sesuatu yang salah dan demi kepentingan serta keuntungan pribadi.