harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Bus Arema Dilempari Batu Hingga Pecah, Dua Pemain Terluka!

Sumber Gambar

Seperti yang kita ketahui, dalam lanjutan Liga 1 (Njir masih lanjut ternyata) Arema FC berhadapan dengan PSS Sleman pada Kamis malam tanggal 26 Januari 2022. Dalam laga tersebut, Singo Edan harus menerima kekalahan dengan skor 0-2 dari tuan rumah PSS Sleman di stadion Maguwoharjo.

Selama pertandingan, terpasang berbagai banner dan spanduk yang memberi kecaman hingga kritik kepada Arema FC yang ada kaitannya dengan tragedi Kanjuruhan. Mereka kecewa dengan keputusan Arema yang tetap lanjut tampil di Liga 1 setelah hilangnya ratusan nyawa di Kanjuruhan.

Hal itu wajar saja karena Komdis PSSI tidak memberikan larangan bermain kepada Arema. Akan tetapi, tim Singo Edan tidak bisa bermain di Stadion Kanjuruhan. Itu berarti, kini mereka menjadi klub yang tidak memiliki homebase.


Sumber Gambar

Nyatanya nasib buruk Arema tidak hanya didapat di dalam stadion saja. Kesialan itu tetap berlanjut setelah pertandingan berakhir. Sekelompok orang menyerang bis official dari tim Arema yang hendak meninggalkan stadion Maguwoharjo.

Beberapa dari mereka melempari bis dengan batu hingga kaca bis pecah. Insiden ini membuat kerusakan pada bis dan ada beberapa orang yang terluka akibat terkena pecahan kaca. Adilson Maringa dan Achmad Figo mengalami luka di bagian tangan. Sedangkan asisten pelatih Arema mengalami luka di kakinya.

Bahkan asisten pelatih yaitu Kuncoro sampai harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka di bagian kaki yang cukup parah. Tim medis Arema kemudian memastikan kondisi pemain dan staf lain yang ada di dalam bis pada malam yang suram itu. Tidak hanya dilempari, menurut laporan mereka juga sempat diikuti dengan menggunakan motor. Sebagian orang menduga aksi penyerangan itu dilakukan suporter PSS Sleman karena pada saat itu tidak ada suporter lain yang datang.


Sumber Gambar

Memprotes tindak lanjut tragedi Kanjuruhan dengan menciptakan tragedi baru? Apa itu yang orang-orang inginkan?

Dari sini kita jadi tahu, bahwa kejadian sebesar Tragedi Kanjuruhan pun belum cukup memberi efek jera. Mereka sekali tidak belajar dari apa yang terjadi tahun lalu. Sia-sia mereka mengungkit ‘ratusan nyawa’ lalu bilang ‘usut tuntas!’ di sosmed tapi kelakuannya di lapangan seperti ini.

Banyak orang yang mengaku membela ratusan nyawa yang meninggal di Kanjuruhan, tapi cara yang mereka lakukan justru berpotensi menyebabkan tragedi yang sama. Benar-benar sudah tidak mengerti lagi bagaimana mereka berpikir. Atau jangan-jangan tidak berpikir. Emosi saja yang didahulukan.


Sumber Gambar

Beberapa hari lalu TS sempat menulis mengenai Exco PSSI yang berkata bahwa suporter Indonesia kurang pendidikan. Kalau seandainya benar ini ulah suporter, maka harus diakui bahwa memang masih banyak suporter di Indonesia yang minim pendidikan. Pendidikan moral khususnya. Penerapannya di kehidupan sangatlah minim.

Kejadian di Maguwoharjo sangat disayangkan terjadi.

Menurut kalian gimana GanSis?emoticon-Bingung (S)

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
muhamad.hanif.2
ajisopian
cor7
cor7 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
4.6K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan