Kecoa atau lipas, adalah jenis serangga yang berasal dari kelas Insecta. Ordo ini terdiri atas 4000 spesies, 2 superfamili, dan 6 famili.

Perlu Agan dan Sista ketahui bahwa hewan yang satu ini terdapat di hampir seluruh belahan dunia, kecuali di daerah kutub karena memang kecoa tidak dapat hidup di tempat dengan suhu terlalu dingin.

Kecoa dikenal sebagai serangga yang sangat menjijikkan, hampir semua orang entah itu laki-laki atau perempuan mereka merasa sangat jijik, geli, dan takut dengan hewan yang satu ini, bahkan seseorang bisa sangat histeris saat ada kecoa yang tiba-tiba terbang menghampiri atau merambat dari tempat gelap dan lembap.

Selain menjijikkan karena bentuknya, kecoak juga memiliki bau yang tidak sedap, sehingga orang yang melihat kecoa akan menutup hidung karena kecoa mengeluarkan bau apek yang sangat menggangu pernafasan manusia.

Dianggap sebagai hama karena mengganggu, tidak jarang seseorang akan mempersiapkan pembasmi berupa racun untuk kecoak. Biasanya racun ini akan disemprotkan pada kecoak yang hinggap di sebuah tempat atau sedang terbang menghampiri.

Tapi apakah Agan dan Sista disini sadar bahwa kecoak selalu mati dalam keadaan terbalik atau telentang?

Ternyata ini dia alasan kenapa kecoa selalu mati dalam keadaan terbalik.

Usut punya usut dari berbagai sumber yang TS baca terkait alasan kenapa seekor kecoak selalu mati dalam keadaan terbalik, alasannya ternyata karena enzim berkumpul di dalam tubuh kecoak disebabkan kandungan cairan insektisida atau racun serangga yang membuat kecoak mengalami kejang dan lemas pada kakinya, sehingga mereka terbalik dan kesulitan untuk kembali pada posisi normal.

Pada kondisi membalik badan inilah kecoa mendapatkan oksigen yang lebih banyak sehingga dapat bertahan hidup lebih lama, meskipun akhirnya tetap nati karena tidak bisa untuk membalik badannya kembali dalam keadaan atau posisi normal.

Namun perlu Agan Sista ketahui, pada kondisi kecoak mati bukan karena insektisida mereka tidak selalu mati dalam keadaan terbalik, karena bisa jadi kecoak mati dimangsa oleh hewan lain atau memang mati karena tua sehingga tubuhnya sudah tidak lagi bisa bertahan setelah berkali-kali berganti kulit dalam proses metamorfosis.

Kecoak memang dapat dikatakan sebagai hewan serangga yang unik, selain kecoak dikenal sebagai salah satu serangga tertua yang hidup di dunia, kecoak juga bisa bertahan hidup tanpa kepala selama satu minggu.

Berikut tadi GanSis sekilas tentang alasan kenapa kecoa selalu mati dalam keadaan terbalik saat terkena insektisida.

Kondisi mati dalam keadaan terbalik ini hanya saat terkena insektisida GanSis, tidak saat mati karena dimangsa hewan lain atau mati karena memang telah usia tua.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan menambah wawasan dari Agan Sista semua.