Sumber Gambar

Amoeba adalah salah satu organisme kecil dengan sel tunggal yang hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop. Biasnaya hidup di daerah yang lembab seperti tanah, air tawar maupun asin. Makhluk ini berkembang biak dengan cara membelah diri sehingga ia tidak membutuhkan genetic dari amoeba lain untuk berkembang biak.

Baru-baru ini sempat ada kabar mengenai pria Korea yang meninggal dunia akibat salah satu jenis amoeba yang jenisnya cukup mematikan. Yaitu amoeba pemakan otak. Apa itu amoeba pemakan otak? Apakah dia memakan otak?

Nama ilmiah dari Amoeba Pemakan Otak sendiri adalah naegleria fowleri. Ketika amoeba ini memasuki dan menginfeksi tubuh, maka akan menjadi parasit yang mendatangkan banyak penyakit. Amoeba ini bisa menyebabkan gangguan syaraf yang cukup parah.


Sumber Gambar

Amoeba pemakan otak begitu mematikan jika sudah menginfeksi tubuh. Bahkan ahli mikrobiologi asal Anjou University, Korea Selatan pun menyatakan bahwa jika ada pasien yang terinfeksi amoeba ini, maka harapan hidupnya sangatlah kecil.

Untuk antisipasi, kita perlu mengetahui bagaimana penyebaran dari amoeba pemakan otak. Selain itu kita juga perlu tahu, tempat apa saja yang menjadi tempat tinggal amoeba ini. Untuk itu TS akan coba menjelaskannya kepada kalian.

Sama seperti amoeba-amoeba lainnya, amoeba pemakan otak pun senang hidup di tempat yang lembab. Amoeba ini sangat senang tinggal di danau, sungai dan sebagainya yang airnya hangat. Jadi ketika seseorang berenang, menyelam atau sekedar memasukkan kepalanya ke dalam air maka itu cukup beresiko untuk terinfeksi amoeba pemakan otak.


Sumber Gambar

Amoeba pemakan otak biasanya akan masuk melalui hidung, kemudian tanpa disadari akan berjalan masuk ke dalam hingga mencapai otak. Di sana nantinya makhluk ini akan mulai merusak jaringan-jaringan otak kita hingga menyebabkan infeksi parah.

Selain itu, amoeba pemakan otak bisa menyebar melalui air keran dan juga kolam renang. Kolam renang bisa menjadi hangat apabila berada di bawah matahari yang terik, tapi untuk kolam renang seharusnya bersih dari amoeba jika sering dibersihkan.

Masalah terbesarnya adalah, sulit untuk kita mengetahui mana air yang mengandung amoeba dan mana yang tidak. Siapa yang bisa menjamin kalau danau dan sungai di sekitar kita bebas amoeba? Masa iya mau berenang saja kita harus adakan penelitian dulu? Kita cek dulu pakai mikroskop? Mana ada orang seniat itu.


Sumber Gambar

Satu-satunya cara agar terhindar dari amoeba pemakan otak adalah dengan tidak berenang di air yang hangat.Atau kalau pun terpaksa, kalau bisa tutup hidung dan setelah berenang segera bersihkan air bersih kalau bisa steril. Atau mungkin bisa pakai antiseptik, tapi apakah antiseptik aman untuk hidung?

Jika kamu terlanjut berenang di air hangat dan muncul gejala seperti sakit kepala, demam, mual, gangguan bicara maka segera periksa ke dokter. Jangan menunggu parah, karena amoeba pemakan otak cukup progresif dalam merusak tubuhmu. Ia hanya perlu beberapa hari sejak gejala pertama untuk membuatmu tak berdaya hingga koma.

Untuk itu kita perlu lebih sadar lagi mengenai ancaman dari amoeba ini. Lebih berhati-hati ketika hendak berenang atau menyelam. Sejauh ini baru Korea Selatan, Amerika Serikat dan Pakistan yang melaporkan kematian akibat amoeba ini. Jangan sampai Indonesia juga, jauh-jauh deh!



Gimana gan? Apakah kalian pernah menemukan kasus pasien yang terkena amoeba pemakan otak?

Sumber: Link Referensi
Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi