si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Kapal Destroyer Maya Class Milik Jepang Sukses Uji Tembak Rudal SM-3
Quote:


Jepang akhirnya melakukan uji coba rudal untuk menanggapi uji coba peluncuran rudal balistik yang masif oleh Korea Utara selama 3 bulan terakhir. Rudal yang diuji disebut memiliki kemampuan Ballistic Missile Defense (BMD). Sebagai bagian dari uji coba kapal destroyer Kelas Maya dipilih sebagai platformnya. Kapal pertama bernama JS Maya melakukan uji tembak SM-3 Blok IIA, rudal pencegat BMD canggih yang dikembangkan bersama oleh Amerika Serikat dan Jepang, pada 16 November 2022. Sementara sistership JS Haguro melakukan uji tembak varian rudal Block IB pada 19 November 2022. Kedua tes berlangsung di sekitar Hawaii dengan dukungan dari Angkatan Laut AS dan Badan Pertahanan Rudal AS. Kedua rudal yang diuji berhasil menghantam target rudal balistik yang diluncurkan dari U.S. Navy Missile Range Facility di pulau Kauai.

Acara tersebut menandai peluncuran pertama SM-3 Block IIA dari kapal perang Jepang. JMSDF mengumumkan hasil uji coba sebagai sukses, meningkatkan kemampuan pertahanan rudal balistik (BMD) Jepang. Kapal perusak juga melakukan simulasi peluncuran untuk mengkonfirmasi fungsi baru tersebut.

SM-3 yang merupakan akronim dari Standard Missile 3dikembangkan oleh manufaktur senjata asal AS, yakni Raytheon. Sudah ada 3 versi yang dibuat mulai dari Block IA dan Block IB serta Block IIA. Block IA dan IB punya jarak tembak 700 km, sementara Block IIA punya jarak tembaknya mencapai 2500 km. Dari sisi panjang ketiga rudal punya dimensi yang sama yakni 6,55 m. Perbedaan ada di diameter, Block IA dan IB punya diameter 0,34 m. Sementara Block IIA punya diameter 0,54 m.


Maya Class


Awalnya dikenal sebagai 27DDG, merupakan proyek baru kapal perusak Aegis yang ditingkatkan dan dimulai pada tahun 2015. Kapal perusak (destroyer) baru ini memiliki panjang 170 meter dan berbobot 8.200 ton. Kapal beroperasi dengan awak 310 pelaut, dan memiliki sistem propulsi COGLAG (Combined Gas turbine-eLectric And Gas turbine).

Kelas kapal perusak baru ini hanya dibuat dua unit, yang diberi nama berdasarkan gunung-gunung terkenal di Jepang: Kapal pertama, JS Maya (DDG-179), dibuat pada April 2017, diluncurkan pada 30 Juli 2018 dan ditugaskan dengan JMSDF  pada 19 Maret 2022. Kapal kedua, JS Haguro (DDG-180) dibuat pada Januari 2018, diluncurkan  pada 17 Juli 2019  dan ditugaskan pada Maret 2021.

Setiap kapal menelan biaya sekitar US$1,5 miliar dan keduanya dibangun di galangan kapal Japan Marine United (JMU) di Isogo Ward di Yokohama. Kelas Maya adalah yang pertama dari kapal perusak Aegis JMSDF yang dilengkapi dengan kemampuan pertahanan rudal balistik (BMD) sejak tahap desain, dan juga merupakan armada AEGIS Jepang pertama yang dilengkapi dengan Cooperative Engagement Capability (CEC)sejak awal.

CEC memungkinkan kapal untuk menerima informasi penargetan dari aset lain, seperti kapal perusak AEGIS Angkatan Laut AS dan Angkatan Laut Australia atau pesawat E-2D AEW&C Amerika dan Jepang. Jepang memiliki empat pesawat E-2D Advanced Hawkeye yang dipesan, dengan yang pertama  dikirim pada 29 Maret 2022 ke Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF).

Quote:


Dilengkapi dengan sistem tempur AEGIS Baseline J7, radar passive electronically scanned array AN/SPY-1D(V) dan radar pencarian permukaan AN/SPQ-9B, kapal perusak Kelas Maya mampu menembakkan versi terbaru dari rudal pertahanan balistik SM-3 Block IIA. Dikembangkan bersama oleh AS dan Jepang,  SM-3 Block IIA menampilkan motor roket yang lebih besar, memungkinkannya mempertahankan area yang lebih luas dari ancaman rudal balistik dan dilengkapi hulu ledak kinetik yang lebih besar.

Kelas Maya menampilkan 96 cell Mk41 VLS/sistem peluncuran vertikal (64 cells di depan dan 32 cells di belakang). Sistem senjata lain dari kelas Maya meliputi:

1. SM-6 juga dikenal sebagai RIM-174 Standard Extended Range Active Missile (ERAM)

2. SM-2MR Blok IIIB, Rudal Permukaan ke Udara

3. Type 07 Peluncur Roket Vertikal anti kapal selam

4. Rudal anti kapal Type 90/17

5. Meriam utama Mk 45 Mod 4 127 mm

6. 2x Phalanx CIWS

7. 2x tabung torpedo HOS-302 (untuk torpedo Mk-46 atau Type 73).

Untuk peperangan elektronik, Kelas Maya dilengkapi dengan peluncur decoy NOLQ-2C ESM (Electronic Support Measures) dan Mk.137.  Untuk perang anti kapal selam, Kelas Maya dilengkapi dengan sonar AN/SQS-53C di haluan dan sonar Multi-Function Towed Array (MFTA) di buritan.


-------------



Referensi Tulisan: Naval News& CSIS Missile Defense Project
Sumber Foto: JMSDF & Twitter
Diubah oleh si.matamalaikat 29-11-2022 05:55
azhuramasdamynameisantbadbironk
badbironk dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3.6K
30
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan