hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizki Billar, Benarkah Satu Indonesia Kena Prank?


Publik tanah air sempat dibuat heboh saat penyanyi dangdut papan atas Lesti Kejora melaporkan suaminya Rizky Billar ke pihak kepolisian karena telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Berita tersebut kemudian berkembang dan menjadi santapan hangat para warganet, emak-emak komplek bahkan bapak-bapak di warung kopi.

Banyak yang mendukung sikap Lesti Kejora tersebut karena ia berani melaporkan suaminya yang terbukti bersalah atas perbuatannya.



Diketahui bahwa Rizky Billar telah melakukan tindakan kekerasan rumah tangga yang korbannya tak lain adalah istrinya sendiri. Akibat perlakuan kasar tersebut Lesti Kejora sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus.

Dari informasi yang beredar bahwa Lesti Kejora sempat dicekik dan dibanting tubuhnya oleh Rizky Billar. Dari hasil visum yang dilakukan pun memang membuktikan bahwa telah terjadi indikasi kekerasan dialami oleh mojang asal Cianjur tersebut.

Polisi pun bertindak atas laporan Lesti Kejora itu dengan memanggil Rizky Billar dan menetapkannya sebagai tersangka. Resmi berbaju orange mantan pembawa acara Dangdut Academy itu pun ditahan oleh pihak berwajib.



Namun, tiba-tiba Lesti datang ke Polres Jakarta Selatan. Tujuan pelantun lagu Kejora itu ialah mencabut laporan terhadap suaminya yang telah melakukan KDRT terhadap dirinya.

Adapun alasan utama Lesti Kejora mencabut laporan itu karena masih memikirkan nasib anaknya. Selain itu, Rizky Billar pun sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali.

Keputusan Lesti tersebut membuat warganet kecewa dan mereka menyanyangkan tindakan artis jebolah pencarian bakat Indosiar itu.



Apa yang dilakukan oleh Lesti itu dianggap telah membuat prank satu Indonesia. Karena dukungan mereka yang semula ingin membela Lesti tiba-tiba dipatahkan sebab keputusan mencabut laporan terhadap Rizky Billar.

Benarkah keputusan Lesti termasuk dalam rangkaian drama prank?

Bagi mereka yang mengikuti berita kasus Lesti Kejora dari awal bahkan menjadi pendukungnya tentu akan merasakan kekecewaan yang sangat besar, karena dukungannya merasa tidak diacuhkan.



Namun, sekali lagi keputusan Lesti tersebut adalah hak dirinya sebagai seorang manusia. Bagaimana pun keluarga Lesti yang lebih tahu seperti apa kondisi sebenarnya karena mereka yang berada dalam kehidupan nyata sang artis.

Sedangkan warganet hanya mengetahui secara virtual dengan penuh keterbatasan. Jika dikatakan bahwa satu Indonesia kena prank atas kasus ini, bisa dibenarkan namun dari kacamata para pendukung yang mengikuti berita dari awal.

Bagi mereka yang biasa-biasa saja mungkin hal ini tak ubahnya dengan kasus artis lainnya yang juga pernah ditimpa musibah semacam ini.

Pertanyaannya apakah kejadian serupa tidak akan terulang lagi hanya karena bermodalkan janji?

Kalau ane secara pribadi, sepertinya susah memaafkan orang yang telah melakukan kekerasan seperti itu. Karena mereka para lelaki yang telah berani berlaku kasar kepada istrinya adalah lelaki pecundang.

Bagi wanita, seorang laki-laki yang berani mengangkat suaranya sangat tinggi dengan penuh emosi sudah mampu membuatnya takut dan trauma. Apalagi sudah bermain fisik seperti itu.

Kalau kata anak zaman sekarang "Bucin boleh, tapi bego jangan!"

Sumber :

Opini pribadi

1
Diubah oleh hvzalf 15-10-2022 01:31
anonymous987
emineminna
agusrezapratam4
agusrezapratam4 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.3K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan