serbaserbi.comAvatar border
TS
serbaserbi.com
Terungkap! Anggota TNI Bayar Orang Buat Habisi Istri, Bayarnya Pakai Uang Mertua
Hai semua!

emoticon-Hai

Selamat pagi!



Ingat video istri TNI yang ditembak sepulang jemput anak sekolah yang viral di media beberapa waktu lalu? Ternyata dalang peristiwa ini suami si korban sendiri loh! Namanya Kopda Muslimin, bertugas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara atau Yon Arhanud 15/DBY Semarang. Lha, kok bisa? Jadi begini kronologinya!

Ditembak di depan rumah sepulang jemput anak sekolah

Senin, 18/7/2022 sekitar pukul 12 siang, R menjemput anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor. Di perjalanan pulang, R dibuntuti oleh dua orang tak dikenal. Sampai di depan rumah, R ditodong dengan senjata api. Mereka menembak R hingga peluru bersarang di perutnya. Pelaku sempat melaju hingga ke poskamling Komplek Gang Cemara, kemudian putar balik dan melontarkan tembakan kedua yang melukai kaki R, lalu pelaku kabur.

Usut punya usut, rupanya sewaktu tragedi terjadi, Kopda Muslimin ada di lantai 2 rumahnya untuk memantau jalannya aksi. Dia jugalah yang menginstruksikan para eksekutor untuk melontarkan tembakan kedua karena menilai tembakan pertama tidak mematikan.

Bayar pelaku sejumlah 120 juta rupiah pakai uang mertua

Setelah penembakan terjadi, Kopda Muslimin sempat mengantar istrinya ke RS Hermina Banyumanik guna mendapat pertolongan pertama.
Di RS, Muslimin menelepon ibu mertuanya dan meminta uang sebesar 120 juta untuk biaya perawatan R di rumah sakit. Tak lama setelah itu, ia meminta sebesar 90 juta rupiah lagi dengan dalih RS meminta biaya tambahan karena ada perawatan lebih lanjut. Namun, alih-alih untuk biaya rumah sakit, uang tersebut digunakan Muslimin untuk membayar para eksekutor sebesar 120 juta dan sisanya untuk dirinya sendiri. Para eksekutor itu juga dibayar di lokasi yang tak jauh di rumah sakit.

Muslimin punya kekasih baru


Kopda Muslimin dan R

Sebelum terungkap, motif sementara penembakan R adalah pembegalan. Namun setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian pun mengonfirmasi bahwa motif penembakan dikarenakan Muslimin memiliki kekasih baru berinisial W, sehingga ia berniat untuk melenyapkan istri sahnya. Malam setelah penembakan, Muslimin sempat mengajak W untuk kabur. Namun W menolak. Akhirnya W pun ikut diamankan oleh polisi.

Muslimin sudah merencanakan berbagai cara pembunuhan

Informasi yang mengejutkan adalah, bahwa Muslimin dan para pelaku sempat merencanakan berbagai cara untuk melenyapkan R. Info dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, Muslimin dan S sudah berkontak selama satu bulan dan merancang berbagai rencana pembunuhan. Mulai dari rencana meracun R dengan air kecubung, rencana penculikan, pembunuhan, dan pembuangan, bahkan santet. Namun akhirnya mereka memutuskan untuk membunuh R dengan senjata api.

Lima tersangka sudah ditangkap


ccnindonesia.com

Setelah dilakukan penyelidikan, lima tersangka ditahan oleh kepolisian. Dua tersangka, yakni Sugiyono alias Babi dan Ponco Aji Nugroho berperan sebagai eksekutor. Supriyono dan Agus Santoso sebagai pengawas di TKP ketika penembakan terjadi. Serta Dwi Sulistiono sebagai penyedia senjata api.

Muslimin berstatus DPO

Hingga hari ini belum ada yang tahu di mana Muslimin berada. Namun tim gabungan TNI dan Polri terus melakukan pencarian. Mereka menduga Muslimin sudah kabur ke luar Jateng. Untuk itu, Panglima TNI, Jenderal Andhika Perkasa memerintahkan seluruh jajarannya untuk memburu Muslimin di mana pun dia berada.

Terancam hukuman mati dan penjara seumur hidup

Menurut kepolisian, kasus penembakan R tergolong ke dalam kasus percobaan pembunuhan berencana. Akibatnya para pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo Pasal 53 KUHP mengenai percobaan pembunuhan berencana. Menurut pasal-pasal tersebut, para pelaku terancam hukuman 20 tahun penjara atau seberat-beratnya hukuman mati dan penjara seumur hidup.

Bagaimana kondisi R?

Di hari penembakan, R dilarikan ke RS Hermina Banyumanik untuk mendapat pertolongan pertama. Namun karena luka di perutnya cukup parah, R pun dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk dilakukan operasi lanjutan. Sekarang R masih dirawat dengan kondisi yang semakin stabil.

Netizen bersimpati kepada anak-anak R

Anak R melihat langsung kejadian ini. Ia bahkan sempat dipeluk sang Ibu sebelum masuk ke rumahnya. Oleh karena itu, netizen pun menaruh simpati kepada anak-anak R yang masih kecil, yang tentunya terguncang dengan peristiwa itu.



Guna memberikan terapi healing kepada anak-anak tersebut, TNI AD pun turun tangan untuk memberi dukungan moral dan kesehatan kepada mereka. Pemerintah Semarang pun juga turut ambil bagian. Semoga dengan ini, anak-anak R tetap sehat baik fisik maupun mental

•••

Nah, begitulah ceritanya, Gansis. Ada gila-gilanya ya si Muslimin ini! Aku pun sampai penasaran dengan selingkuhan si Muslimin. Sebaik apa sih dia sampe-sampe rela mau bunuh istri yang udah nemenin dia dan udah ngasih tiga anak?! Bahkan sampe pengen disantet! Gilaaa, gila!

Dahlah, gak ngerti lagi!

Silakan kasih tanggapan kalian di kolom komentar, Gansis.

Baca juga: Hot News! Kopda Muslimin Dalang Penembakan R Ditemukan Tewas di Rumah Orangtuanya

| serbaserbi.com |

Terima kasih sudah mampir

Narasi pribadi

Sumber: 1, 2, 3


Diubah oleh serbaserbi.com 28-07-2022 06:08
Aramina
sayurkemaren
vickysan
vickysan dan 27 lainnya memberi reputasi
28
15.9K
386
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan