Hai semua!



Selamat siang!


Source: bbc.com

Biasanya setiap momen tujuhbelasan kita akan menyaksikan berbagai perlombaan unik untuk memeriahkan acara. Ada panjat pinang, lomba makan kerupuk, tarik tambang, pacu goni, dan lomba-lomba seru lainnya. Nah, di Skotlandia juga ada perlombaan unik loh, Gansis. Yakni lomba memeluk pohon. Wah, kayak gimana tuh lombanya?!

Jadi pada Jumat 22 Juli kemarin, organisasi pecinta alam Skotlandia, Darach Forest Therapy dan Darach Social Craft, menyelenggarakan sebuah perlombaan yang bertajuk Scottish Tree Hugging Championshipatau Kejuaraan Memeluk Pohon Skotlandia. Lomba ini dilaksanakan di Morvern, dan merupakan bagian dari Morvern Games Week. Ini merupakan kejuaraan memeluk pohon perdana di negara itu. Pelaksanaannya pun berhubungan dengan Kejuaraan Memeluk Pohon Dunia yang dilaksanakan setiap tahun di Hutan Halipuu, di Levi, bagian dari Lapland, Findlandia. Sedikit informasi, Kejuaraan Memeluk Pohon Dunia yang diadakan di Finlandia ini biasanya diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Ada Jerman, Kanada, Skotlandia, dan lain sebagainya.

Kategori apa aja yang diperlombakan?



Menurut laman Silvoteraphy, ada 3 cabang lomba dalam kompetisi ini. Ketiga cabang tersebut adalah:

• Speed Hugging: kategori memeluk pohon terbanyak. Jadi, seluruh kontestan diberi waktu satu menit untuk memeluk pohon yang sudah diberi tanda sebanyak-banyaknya. Durasi minimal setiap pelukannya adalah lima detik.

• Dedication: kategori memeluk pohon yang paling berdedikasi, paling tulus dan penuh cinta. Kontestan diminta untuk memilih pohon yang paling menarik menurutnya, lalu memeluk pohon itu dengan penuh afeksi dan kasih sayang selama satu menit. Pelukan yang paling berdedikasi adalah pemenangnya.

• Freestyle: kategori memeluk pohon gaya bebas. Kontestan diminta untuk memeluk satu pohon dengan gaya bebas selama satu menit. Gaya yang paling unik dan kreatif adalah pemenangnya.

Kenapa sih pake ngadain lomba memeluk pohon segala?



Nah, rupanya selain untuk seru-seruan, lomba ini ternyata memiliki visi yang luar biasa loh. Visinya adalah:

• Guna meningkatkan kesadaran akan alam bersama komunitas global dan lokal.
• Untuk meningkatkan pemahaman mengenai manfaat pohon bagi kesehatan dan alam.
• Meningkatkan apresiasi terhadap alam.
• Dan menumbuhkan rasa persatuan dan solidaritas dengan sesama pecinta alam

Kompetisi ini bukan ajang ecek-ecek, Gansis. Namun benar-benar digarap dengan serius oleh komunitas pecinta alam Skotlandia. Jurinya pun diangkat dari orang-orang yang memiliki minat dan kecintaan terhadap pohon, lingkungan, dan kesehatan hijau. Mereka adalah Louise Emslie, seorang Green Health Ranger di Taman Nasional Cairngorms, Kate Willis, penasihat Partai Hijau untuk Fort William dan Ardnamurchan, serta Nic Goddard, Jurnalis dan Seniman Lingkungan Berbasis Alam.

Keren, ya! Dan kompetisi perdana Skotlandia ini juga berjalan dengan meriah. Tercatat ada 25 kontestan yang bersaing untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap pohon. Angka ini melebihi target panitia lomba, yang awalnya mengira cuma 10 orang saja yang tertarik ikut kompetisi ini. Dari 25 orang itu, Alasdair Firth, pria 50 tahun dari Rhemore, berhasil menjadi juara pertama dalam perlombaan memeluk pohon perdana tersebut. Wah, congrats, Sir!

Bagaimana menurut kalian, Gansis? Apakah tim pecinta alam dan pohon Indonesia harus bercermin pada tim pecinta alam Skotlandia ini guna meningkatkan kesadaran akan konservasi alam dan hutan? Komen di bawah ya!

| serbaserbi.com|

Terima kasih sudah mampir

Narasi pribadi

Sumber: 1, 2, 3