Selama perang Rusia dan Ukraina kita telah banyak melihat berbagai jenis senjata digunakan, mulai dari senjata anti tank/pesawat, tank, pesawat hingga rudal. Berbagai senjata itu pun telah menimbulkan efek kerusakan yang parah.

Namun, cerita unik terjadi di sebuah desa di Ukraina, ketika seekor kambing berhasil melukai beberapa orang tentara Rusia. Ya agan dan sista tidak salah baca, pelakunya adalah kambing.Tentu si kambing melakukan aksi nekat itu tidak dengan menyeruduk para pasukan tersebut.

Jadi, kaki si kambing itu tak sengaja menarik tripwire (kawat) yang dipasang tentara Rusia, dan gawatnya kawat itu terhubung dengan puluhan granat. Kawat yang tertarik itu kemudian memicu ledakan. Kejadian itu terjadi di wilayah Zaporizhzhia tepatnya di desa Kinski Rozdory.

Tentara Rusia memasang semacam jebakan yang mengelilingi rumah sakit lokal di desa Kinski Rozdory, tempat para rekan mereka dirawat. Niat hati ingin melindungi teman yang dirawat, mereka justru ikut dirawat. Sekitar 40 orang tentara Rusia berjaga di rumah sakit ini.



Mengutip artikel eurasiantimes.comkejadian itu terjadi sekitar tanggal 22 Juni lalu, sementara laporan dari Ukraina mengatakan bahwa; hewan itu berasal dari peternakan di sekitar rumah sakit. Hewan itu tampak ketakutan dan bergerak lalu bergerak mengarah ke tripwire yang dipasang, sehingga memicu serangkaian ledakan dan melukai tentara Rusia. Entah bagaimana cara si kambing itu masuk ke area berbahaya tersebut ? Dan apakah kambing itu sendiri selamat dari insiden itu masih belum diketahui.

Berita itu muncul saat Rusia terus mempertahankan dan melakukan upaya integrasi ekonomi di wilayah yang diduduki di Zaporizhzhia untuk membuka jalan bagi potensi aneksasi ke dalam Federasi Rusia, menurut laporan terbaru dari Ukraina.

Sementara ada tanggal 22 sampai 24 Juni, Rusia telah menembakkan sekitar 42 peluru dengan artileri dan Multiple Launch Rocket System (MLRS) ke posisi Ukraina di sepanjang garis kontak. Tanggal 22 sampai 24 Juni juga pasukan Rusia telah melakukan operasi ranjau untuk memungkinkan ekspor gandum dari Pelabuhan Komersial Berdyansk. Pejabat militer di Zaporizhzhia mencatat kedatangan kereta api ke Melitopol untuk membawa gandum ke Rusia.

Sementara itu Rusia berencana untuk menggunakan pelabuhan Laut Hitam, Berdyansk dan Mariupol untuk mengekspor gandum keluar dari Ukraina di tengah krisis pangan global yang dimulai oleh perang Ukraina. Jutaan ton gandum disimpan di gudang, dan tidak dapat diekspor karena pelabuhan diblokade Rusia.



Kembali ke masalah kambing gan sist, cerita kambing ini tampaknya bisa sedikit menambah moral pasukan yang bertugas dan para pendukung pro Zelenskyy. Kambing ini pun oleh media Barat disebut sebagai "Goat of Kyiv"diambil dari nama kisah mitos "Ghost of Kyiv", seorang pilot yang kabarnya menembak 24 pesawat Rusia dalam sehari. Daripada percaya pada kisah Ghost of Kyiv yang mangada-ada, kita tentu lebih bisa percaya kisah Goat of Kyiv.

Dari kasus ini kita bisa lebih memahami konflik atau perang di era modern, bahwa dibalik penggunaan senjata modern. Ternyata sosok hewan seperti kambing pun cukup efektif untuk melukai pasukan musuh, entah sebuah kebetulan atau kesialan. Ulah hewan liar/peliharaan dalam perang nyatanya juga bisa berakibat fatal.





Referensi Tulisan: eurasiantimes.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas