TS
Bimarpradana
Artikel Humor Forex
Nord Stream 2 Rusia menghadapi persaingan
[ltr][/ltr]
[ltr][/ltr]
Terkadang, pemerintah Rusia terlau melebih-lebihkan kesuksesannya khususnya dalam industri gas. Sebagai contoh, peluncuran saluran pipa gas Nord Stream 2 telah beberapa kali mengalami penundaan. Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, Nord Stream 2 telah beroperasi, namun tidak pada kapasitas penuh. Dalam situasi ini, kabar mengenai saluran pipa gas TurkStream dapat dianggap sebagai proyek yang telah rampung. Pada 21 Oktober, Deputi Perdana Menteri Bulgaria dan Menteri Luar negeri, Ekaterina Zaharieva mengadakan pertemuan resmi dengan Menteri Luar negeri Rusia, Sergey Lavrov. Pada konferensi pers setelah pembicaraan, Lavrov menyatakan bahwa mitra dari Bulgaria memulai pekerjaan konstruksi saluran transmisi gas kedua TurkStream pada hari Senin, dan proyek ini dijadwalkan rampung pada 2020. Namun, pernyataan yang sama telah dikeluarkan setahun lalu. Menurut rencana Gazprom, konstruksi cabang Bulgaria dari TurkStream akan selesai pada akhir tahun ini, meskipun tampaknya pekerjaan konstruksi belum dimulai dan pihak pengembang sibuk dengan proses hukum seputar proyek ini. Kemungkinan besar Menteri Luar Negeri Rusia akan kembali mengumumkan konstruksi saluran pipa berskala besar. Sementara itu, Amerika Serikat secara aktif mempromosikan pasokan gas alam cair (LNG) ke negara-negara Balkan. Selain itu, konstruksi lanjutan pada sambungan pipa dalam antara Bulgaria-Yunani dengan kapasitas 3 miliar meter kubik gas per tahun tengah berlangsung. Pada Mei dan Agustus tahun ini, Bulgaria telah menerima 140 jta meter kubik kargo LNG dari Amerika Serikat melalui terminal Yunani, Revithoussa.
Diumumkan 01 November 2019
© InstaForex Group
Diubah oleh Bimarpradana 06-11-2019 02:18
arai01 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
9.9K
659
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan