andrerain5Avatar border
TS
andrerain5
Perempuan Penghibur
Quote:


Simak terus jalan ceritanya dan jangan lupa subrek, moga ane kagak kentang menulis cerita fiktif ini.



picture bye: google, editor bye: erna alfariz pur

__________________________________

Dentuman suara musik keras menggema diruangan yang pengap itu, seakan menghantam seluruh isi dada. Berpasang anak muda berjingkrak dengan asyik mengikuti irama musik.

Semua yang ada disana seolah hanyut dengan suasana yang panas, penuh dengan gejolak birahi yang menggelora. Sementara, disalah satu sudut itu duduk seorang pria paruh baya, seakan tak menggubris kebisingan yang ada disekitarnya.

"He, kamu kenal dengan gadis bernama Tias...?" Tanya lelaki paruh baya itu pada seorang pelayan sambil menyelipkan selembar uang dibelahan dadanya.

"Tentu saja, Om. Siapa yang tidak mengenal dia...?" Ujar pelayan itu dengan genit.
"Kalau begitu, tolong sampaikan padanya, saya menunggunya disini, saya ingin dia menemaniku sekarang!"
"Baiklah, akan saya panggilkan dia, tapi saya tidak berjanji, dia mau atau tidak," dengan gaya centil dan genit gadis pelayan itu berlalu.

"Tias, ada yang pengen kamu tuh...," Kata gadis pelayan itu.
"Siapa...?" Tanya gadis yang dipanggil Tias.
"Gak tahu, tapi dia cukong kelas kakap tuh, cukup royal juga. Orangnya ada dimeja nomor delapan," sahut gadis pelayan itu sambil tersenyum genit penuh arti.

Tias berpaling sedikit dan melihat ke meja yang ditunjuk barusan oleh gadis pelayan tadi. Dia melihat seorang lelaki paruh baya, namun masih terlihat gagah dan tegap.

"Om, panggil saya...?" Terdengar lembut suara Tias.
"Kamu Tias...?" Laki-laki itu bertanya balik untuk memastikan gadis yang berdiri di depannya adalah Tias.
"Iya, Saya Tias. Gak ada lagi Tias lain disini," kata Tias menegaskan sambil melontarkan senyuman yang manis.
"Duduklah...," Pinta lelaki paruh baya itu sambil tersenyum.

Tias mengambil tempat di sebelah kanan pria itu, sedikit melemparkan senyum lagi. Sebuah senyuman yang sangat manis dan menggoda.

"Kamu benar-benar cantik, Tias. Pantas kalau kamu begitu terkenal di sini," puji lelaki tadi.
"Terimakasih pujiannya, Om. Tapi sebenarnya Om mau apa dari saya?" Ujar Tias ingin tahu maksud dari lelaki paruh baya ini dengan lembut.

Lelaki paruh baya itu terkekeh, dia mengambil sebatang rokok dan menawarkan kepada Tias, tapi ditolaknya dengan halus. Lelaki yang sudah beruban itu lantas menyelipkan sebatang rokok di mulutnya dan dengan gaya yang lembut Tias mengambil korek api untuk menyulut rokok itu.

"Oya, Saya Prasetyo...., Kamu mau minum apa...,?" Ujar lelaki itu memperkenalkan diri dan menawarkan minuman kepad Tias.
"Coca-Cola saja," sahut Tias.

Lelaki bernama Prasetyo itu memanggil pelayan, dan sebentar kemudian seorang gadis pelayan datang menghampiri. Prasetyo memesan dua botol bir dan sebotol Coca-Cola, lalu menggeser tubuhnya hingga tak ada lagi jarak dengan gadis ini.

Sedangkan Tias tetap diam, meskipun tangan laki-laki paruh baya ini mulai nakal dengan memeluk tubuhnya.

"Eh, berapa tarifmu...? Tanya Prasetyo berbisik....... Bersambung dulu yaa...


Diubah oleh andrerain5 28-04-2022 19:02
itkgid
Mbahjoyo911
MFriza85
MFriza85 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
16.3K
232
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan