ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Apa Itu Jebakan Utang China?


Jika Anda mengikuti perkembangan krisis ekonomi Sri Lanka maka Anda mungkin beberapa kali melihat komentar-komentar yang menyebutkan bahwa krisis ini disebabkan oleh jebakan utang dari pemerintah China. Entah apakah hal itu benar atau tidak, sebenarnya apa yang dimaksud jebakan utang dari China?

Mari ambil Sri Lanka sebagai contoh. Para ekonom sepakat bahwa salah satu penyebab dari kegagalan ekonomo Sri Lanka adalah akibat ketergantungan Sri Lanka pada utang yang diakibatkan oleh proyek-proyek besar yang hanya bisa terjadi berkat pinjaman dana dari China. Negara China sendiri terkenal suka memberi utang dengan skema Belt and Road Initiative (BRI).



BRI sendiri adalah salah satu proyek besar China yang mana mereka ingin memperkuat pengaruh ekonomi dengan pembangunan infrastruktur di berbagai negara yang dilewati oleh ‘Jalur Sutra.’ Jalur Sutra sendiri adalah jalur perdagangan Asia yang menghubungkan Timur dan Barat melalui perdagangan maupun pariwisata. Dengan membangun berbagai infrastruktur di jalur ini maka dijamin ekonomi China akan menguat dengan pesat.

Sri Lanka sendiri mendapat bantuan dari pemerintah China untuk membangun pelabuhan Hambantota. Sayangnya akibat pandemi dan konflik Rusia-Ukraina menyebabkan perekonomian Sri Lanka tersendat yang berujung pada kegagalan membayar utang. Andai saja Sri Lanka tidak menerima bantuan dana dan membangun pelabuhan maka mungkin (mungkin lo) mereka tidak akan ada dalam kondisi seperti sekarang. Sebagai tambahan, 85 persen saham pelabuhan Hambantota saat ini dimiliki oleh China dan China juga mengantongi sewa dari pelabuhan selama 99 tahun. Dengan adanya krisis maka bukan tak mungkin China akan mengambil alih hingga seratus persen.



China memberi bantuan pada negara-negara miskin dan mengambil keuntungan di masa-masa sulit negara tersebut. Karena itulah beberapa orang menyebut bahwa utang dari negara China adalah sebuah jebakan untuk merampas infrastruktur negara.

Indonesia sendiri memiliki hutang luar negeri yang begitu besar terhadap China dan secara ‘kebetulan’ Indonesia merupakan wilayah yang amat strategis karena dilalui dua benua dan dua samudra yang menjadikan negara ini menjadi salah satu jalur perdagangan paling menguntungkan. Tercatat China sudah memberikan banyak pinjaman untuk pembangunan tol laut, Pelabuhan Kuala Tanjung, dan Pelabuhan Bitung.



Tapi investasi dari China tak selalu sepenuhnya buruk. Bagaimanapun sebuah negara pasti memerlukan suntikan modal untuk bisa berkembang dan selama kontrak antara kedua belah pihak telah ditinjau demi keuntungan bersama maka utang itu sama sekali tak bisa dibilang jebakan, melainkan kerja sama yang menguntungkan.

Jadi menurut Anda, apakah Indonesia akan kena jebakan Batman? Atau malah sudah kena?

sumursumursumur
Diubah oleh ih.sul 28-04-2022 11:40
Schivver
MWIMRSNAIL
reazon
reazon dan 6 lainnya memberi reputasi
1
4K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan