cintadine
TS
cintadine
Kenapa Sinetron Indonesia Kualitasnya Begitu Buruk? Ini Dia 5 Alasannya Gan


Barangkali agan yang masih doyan nonton tv akan bertanya, kenapa sih sinetron masih begitu menjamur di tv Indonesia dan ratingnya selalu tinggi? Yang lebih mengherankan lagi, kenapa sinetron itu kualitasnya sangat buruk dan bisa mencapai ribuan episode?

Jawabannya kembali ke para penonton dan kebutuhan hiburan itu sendiri. Sebenarnya kalau kita lihat ke platform sebelah yaitu streaming, kita akan melihat perbedaan yang cukup signifikan yaitu web series Indonesia yang kualitasnya setingkat lebih baik dari sinetron tv walaupun genrenya itu lagi, itu lagi.

Jika kita menengok ke belakang yaitu era 2000an awal kualitas sinetron Indonesia kebanyakan sebenarnya tidak bisa dibilang bagus juga tapi setidaknya masih sedikit lebih baik dari yang sekarang. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah alasan kenapa sinetron Indonesia kualitasnya begitu buruk.

1. Target Pasar


Ya, tentu saja. Yang alasan yang pertama adalah karena target pasar atau penonton yang kebanyakan para ibu-ibu dan mereka yang belum melek internet dan tak tahu apa itu web series. Target ini biasanya tidak mengerti seperti apa tayangan yang berkualitas. Sehingg membuat para pembuat sinetron tak perlu bersusah payah untuk membuat cerita yang bagus dan effort yang sulit. Yang penting ada dan penonton yang menjadi target tidak akan komplain karena mereka tidak kritis.

2. Sistem Kejar Tayang Agar Penonton Senang


Dulu sinetron Indonesia sebenarnya tayang seminggu sekali sehingga kualitasnya agak mendingan, tapi lama kelamaan semuanya jadi tayang setiap hari dan setiap harinya bisa langsung dua episode. Syuting setiap hari membuat para penulis naskah dan yang lainnya seperti dikejar setan dalam menyelesaikan tugas. Asal jadi dan kualitasnya pun dikorbankan. Dengan tayang setiap hari seperti ini sebenarnya bertujuan untuk membuat penonton senang dan penonton tidak mudah melupakan sinetron tersebut. Sebab kalau tayang seminggu sekali para penonton yang suka sinetron ini akan kebosanan menunggu dan lupa jalan ceritanya.

3. Demi Uang dan Kebutuhan Perut

Dalam pembuatan sinetron sebenarnya ini adalah sebuah industri yang melibatkan banyak pihak dan mendatangkan banyak keuntungan. Semua yang terlibat dalam pembuatannya mulai dari para tukang sampai produser memiliki tujuan yang sama yaitu mencari uang. Itulah kenapa jika satu sinetron sedang viral dan rating tinggi maka akan diperah sampai habis agar menghasilkan uang sebanyak-banyaknya. Jika dihentikan ketika rating tinggi maka aliran uang akam terhenti. Sedangkan kita tahu dalam satu judul sinetron terdapat hajat hidup banyak orang.

Sebenarnya ini bisa disiasati dengan sistem season seperti yang ada di series barat. Tapi lagi-lagi keserakahan mengalahkan idealisme.

4. Tidak Mau Berubah
[
Industri tv khususnya sinetron tak mau berubah ke arah yang lebih baik dan tak mau meniru Korea Selatan atau Jepang dalam pembuatan serial drama yang berkualitas. Para pelaku atau pembuat sinetron selalu menyalahkan selera penonton yang maunya tayangan sampah daripada tayangan berkualitas.

Tapi poin ini sebetulnya dapat dibantahkan ketika production house yang biasa membuat sinetron tv juga mulai memproduksi web series yang kualitasnya agak mendingan.

5. Budget


Masih berhubungan dengan point nomor dua. Sinetron tv Indonesia meskipun ratingnya tinggi dan dapat sponsor banyak serta iklan yang bejibun, namun budgetnya tetap alakadarnya karena dana itu dibagi ke dalam ribuan episode. Terlebih, honor para aktor dan aktris yang selangit. Sedangkan dana untuk yang lainnya seperti untuk teknis dirasakan cukup kurang.

Nah, gan. Gimana komentarnya, ada alasan lainnya nggak? emoticon-Big Grin

Quote:
bigjerroscreamo37azroqysakti
azroqysakti dan 14 lainnya memberi reputasi
15
12.1K
92
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan