Jadi begini ceritanya ketika masih awal² masa pandemi di desa kk ipar ane nikah.
karena ane dan istri tinggal dikota mintalah kk ipar untuk dibelikan maskimpoi emas.
waktu itu kebetulan istri beli emas beberapa minggu yang lalu, karena kknya minta untuk pakai uang istri untuk dibelikan emas buat maskimpoi akhirnya dijuallah emas yang kemarin dibeli kemudian ditambah pakai uang ane.
padahal ane saranin istri untuk pakai yang kemarin dibeli buat maskimpoi.
tapi karena memang gengsi besar pengen emas yang sesuai model yang diminta jadinya terpaksa dijual.

duitnya memang enggak seberapa bagi mereka tapi bagi kita lumayan apalagi masa pandemi
setiap kali diminta pasti bilangnya belum dikembalikan sama temannya
karena sebelumnya kk ipae janji akan mengembalikan kalau duitnya sudah dikembalikan temannya.

kadang ane kesel karena utang belum dibayar kk ipar malah beli BTN malah sempet rencananya mau beli NyeMax sama mobil denger² dari tetangga.
sampai punya anakpun ngak ada tanda² untuk dikembalikan

________________________________________________
Akhirnya kita ngak ambil kesimpulan
bahwa kk ipar memang tidak ada niat untuk mengembalikan duit yang dipinjam.
masa kita yang memberi pinjaman ngemis² untuk minta dikembalikan?

Kita Positif Thinking saja
mungkin mereka ngak mau dibantu lagi kedepannya
karena saya yakin mereka malu minta bantuan ke kita.
ya memang benar sampai saat ini mereka ngak pernah minta bantuan. kecuali kemarin sempat kk ipar minta dibelikan pempers dan beberapa makanan termasuk juga beras.

________________________________________________
itu cerita ane masalah hutang mungkin ada yang punya pengalaman yang sama masalah hutang atau mau cerita/curhat masalah hutangnya yok dimari.

siapa tau kaskuser disini punya solusinya.