Beberapa waktu lalu masyarakat Purwakarta di kejutkan oleh seorang mahasiswa yang memprotes seorang wakil ketua komisi IV DPR RI yakni Dedi Mulyadi yang juga pernah menjabat sebagai bupati Purwakarta selama 2 periode. Dalam konten membersihkan pasar rebo, Purwakarta di channel YouTube wakil ketua komisi IV DPR RI tersebut, ada seorang mahasiswa memprotes kegiatan tersebut, dalam protesnya ia menanyakan kewenangan apa nya apa sebagai anggota legislatif. Maksud dari Yuda mahasiswa tersebut adalah hal yang seharusnya di lakukan oleh badan eksekutif mengapa ia kerjakan, padahal fungsi pokok dari anggota DPR RI sebagai badan legislatif bukan itu. Jawaban Dedi yang menohok bahwa beliau melakukan nya sebagai warga Purwakarta yang peduli akan lingkungan. Namun, masyarakat yang memandang beliau adalah wakil rakyat itu sudah tidak dapat dipisahkan karena fakta pada kenyataannya beliau adalah seorang wakil ketua komisi IV DPR RI. Sungguh ironi juga bahwasanya beliau pernah menjabat sebagai bupati Purwakarta tetapi pada saat ia menjabat isu ini tidak sama sekali di singgung. Tidak ada yang salah dalam kejadian tersebut karena kedua belah pihak sama-sama peduli terhadap kegiatan tersebut, namun perlu di pertegas bahwasanya menyampaikan pendapat dan aspirasi harus secara baik-baik. Serta seorang politikus juga harus menerima aspirasi dan pendapat tersebut dengan baik pula. Oleh karena itu, baik masyarakat, mahasiswa maupun wakil rakyat kita harus bekerja sama untuk mencapai kesejahteraan bersama.