Halo Introvert!

Hari ini kita bahasan kita lumayan berat nih, semoga para introvert bisa memahami nya ya. Terkadang ga semua hal yang ada dalam diri kita itu faktor genetik loh! tapi faktor lingkungan pun sangat sangat mempengaruhi kepribadian kita.

So, kita harus pintar dalam memilih lingkungan yang baik untuk kesehatan mental kita ya introvert! Jangan lupa share kalau kamu lebih cenderung karena faktor genetik atau pengalaman?

Introvert Dilahirkan atau Karena Pengalaman?



Otak manusia memiliki gabungan senyawa kimia bernama neurotransmitter lebih dari 60 campuran yang menentukan otak bekerja.

Ada sebagian besar neurotransmitter yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya yang berdampak pada perbedaan kepribadian yaitu introvert atau extrovert dari masing masing orang. Hal tersebut merupakan gen yang sudah dibawakan sejak lahir

Salah satu neurotransmitter yang memiliki peran penting adalah dopamin. Dopamin salah satunya membuat seseorang mencari energi dari luar.



Seorang introvert memiliki pengaruh dopamin yang sedikit dibandingkan ekstrovert sehingga la tidak merasa perlu untuk mencari energi dari luar untuk merecharge dirinya. Dan lagi lagi banyak sedikitnya dopamin adalah bawaan genetik atau sejak lahir.

Namun, tidak hanya faktor genetik faktor lingkungan pun membawa pengaruh besar dalam bagi seorang introvert seperti perlakuan orang tua, perlakuan teman, dan pengalaman masa kecil.

Seorang introvert memiliki fleksibilitas tertentu dalam merespon sosial. Apabila pengalaman semasa kecil seseorang positif maka besar kemungkinan fleksibilitas seseorang tersebut dalam merespon lingkungan lebih tinggi sedangkan jika memiliki pengalaman sosial negatif akan berlaku sebaliknya.

Jadi, faktanya adalah betul bahwa faktor genetik sangat mempengaruhi kepribadian seseorang tetapi faktor lingkungan pun turut andil dalam mempengaruhi kepribadian seseorang kedepannya walaupun pengaruhnya bisa saja berlawanan dengan kepribadian alami dari seseorang tersebut.