Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Mengukur Kekayaan Mineral Afghanistan, Diperkirakan Senilai Rp 14 Ribu Triliun
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jatuhnya Afghanistan ke tangan Taliban membuat kekuasaan atas kekayaan mineral tambang di negara itu otomatis berpindah tangan.

Konon, potensi ekonomi tambah tersebut mencapai 1 triliun dollar AS atau setara Rp 14.000 triliun (kurs Rp 14.000).

Afghanistan adalah negara yang terkurung daratan (landlock), dengan wilayah didominasi pegunungan dan gersang.

Namun, Afghanistan menyimpan kekayaan alam yang luar biasa.

Dikutip dari DW, Taliban mendapatkan sumber dana dari penjualan opium dan heroin.

Dengan menjadi penguasa baru di Afghanistan, mereka juga menjadi penguasa baru atas kekayaan tambang mineral.

Berdasarkan aporan yang dirilis ahli geologi AS pada 2010 silam, diperkirakan Afghanistan memiliki kekayaan mineral hampir 1 triliun dollar AS.

Kekayaan tambang tersebut meliputi bijih besi, tembaga, lithium, kobalt, dan logam langka.

Sebagian besar sumber daya alam tersebut tetap tak tersentuh karena rentetan konflik selama beberapa dekade.

Di sisi lain, harga dari banyak komoditas mineral tersebut telah meroket, dipicu oleh transisi global dari energi fosil ke energi hijau.

Pada 2017, diperkirakan kekayaan mineral baru di negara itu mungkin mencapai 3 triliun dollar, termasuk bahan bakar fosil.

Mengukur Kekayaan Mineral Afghanistan, Diperkirakan Senilai Rp 14 Ribu Triliun Pejuang Taliban mengendarai kendaraan Tentara Nasional Afghanistan (ANA) melalui jalan di Kandahar pada 13 Agustus 2021. (AFP)

Di kala negara-negara Barat masih menganggap Taliban sebagai organisasi teroris, China dan Rusia justru menjalin kerja sama bisnis dengan pemerintah baru tersebut.


BACA SELENGKAPNYA

0
316
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan