haidarali720Avatar border
TS
haidarali720
Henry Wickham: Orang yang Merebut Produksi Karet Dari Amazon

Biopiracy didefinisikan sebagai pencurian yang dilakukan oleh suatu bangsa (biasanya kaya) dari sumber daya alam negara lain (umumnya miskin), merupakan kejahatan yang baru-baru ini banyak diperbincangkan.
 
Namun, sudah ada sejak lama hal ini sudah terjadi. Wickham mungkin orang dengan tindakan biopirasi terbesar pada abad ke sembilan belas dan tentunya salah satu yang paling efektif dalam sejarah .
 
Dimulai dari mimpi


 
Pada tahun 1876, Henry Wickham berusia 30 tahun berusaha melarikan diri dari kebosanan dan berjuang untuk mencari nafkah sebagai penanam di hutan Brasil.
 
Dia sudah melakukan tour ke Amerika Latin, dimulai dari Nikaragua, dimana dia datang untuk mencari bulu-bulu eksotis dan dijual kepada para penggemar di London. Kemudian dia pergi ke Venezuela untuk mencari kekayaan alamnya, tapi dia justru tersesat di hutan, hampir mati karena malaria dan kehabisan uang untuk pulang ke rumah.
 
Tanpa gentar, ia memutuskan untuk memiliki perkebunan karet, jadi ia berlayar ke Orinoco sampai  menemukan daerah terpencil dengan pohon-pohon yang ideal dan belajar cara mengekstrak lateksnya.
 
Tapi malaria kembali menyerangnya (untungnya bisa sembuh), lalu dia naik sampan dan membiarkan dirinya dibawa kembali ke peradaban disana.
 
Setahun kemudian, ia kembali ke hutan dengan impian lama untuk menghasilkan karet. Kali ini ia pergi ke hutan Brasil dengan seorang istri, ibunya, saudara perempuannya, dan kerabat lainnya. Setelah dua kegagalan sebelumnya dan beberapa kematian anggota keluarganya, tampaknya dia tidak akan pernah bisa mewujudkan mimpinya.
 
Setelah itu sebuah ide muncul di benaknya. Dia membawa 70.000 bibit pohon karet dari hutan Amazon.
 
Pohon-pohon itu tumbuh liar di hutan tropis dalam isolasi yang relatif, dan melalui batang-batangnya terdapat lateks yang menghasilkan karet kualitas tertinggi di planet ini.
 
Setiap biji yang dibawa Wickham panjangnya sekitar 2 sentimeter, muatan yang ia bawa lebih dari 500 kilogram (sekitar 50 keranjang).
 
Saat Itu karet menguasai dunia.
 


Karet sangat penting untuk industrialisasi, dan hampir sama pentingnya dengan minyak bumi saat ini. Steam, baja, rel kereta api dan pabrik-pabrik membutuhkan berton-ton karet.
 
Tidak hanya itu, kabel telegraf, barang-barang militer, gasket, selang adalah daftar barang yang membutuhkan karet dalam jumlah besar-besaran. Kedatangan sepeda pada tahun 1890-an, diikuti oleh mobil juga membutuhkan karet yang tak sedikit.
 
Sejak 1850, lembah Amazon mengendalikan perdagangan karet. Namun ketika kapal yang mengangkut Wickham dan bijinya tiba di pantai Inggris, nasib industri karet Amazon hancur.
 
Wickham membawa bijinya ke ahli botani Kew Gardens, yang membayarnya sebesar US $ 70.000 kalau di krus saat ini.
 
Dari 70.000 bibit, sekitar 3.000 tumbuh di Kew Gardens dan dikirim ke taman kolonial Inggris di Asia sebagai bibit. Diperlukan 37 tahun percobaan dan penaburan benih, sebelum bisa menghasilkan apa yang belum pernah dicapai di hutan hujan Amazon.
 
Wickham, bagaimanapun mendapat banyak manfaat dari perusahaannya. Dia menghabiskan empat dekade mengembara ke pelosok paling terpencil di kekaisaran, dari Honduras Inggris ke Papua Nugini, dalam pencarian yang semakin putus asa untuk sebuah keberuntungan.
 
Hanya di usia tua, setelah kembalinya ke London, ia diakui perannya sebagai sponsor utama industri karet. Kerajaan Inggris memberinya gelar yang mulia. Brasil juga memberinya gelar, tetapi bukan yang mulia, justru sebaliknya.

Sumber: BBC World
melkipantar
melkipantar memberi reputasi
1
15.1K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan