joko.winAvatar border
TS
joko.win
Intip Teknologi Kereta China untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung




Tampilan kereta jenis CR400AF pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berencana menggunakan jenis kereta CR400AF pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Berdasarkan beberapa sumber yang dihimpun Bisnis.com, Rabu (13/10/2021), CR400AF merupakan kereta buatan China generasi terbaru yang merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.

Baca Juga : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai CR400AF, KCIC: Tiba Tahun Depan

Kereta yang akan segera meluncur di jalur Jakarta-Bandung ini didesain untuk beroperasi di empat iklim salah satunya di iklim tropis dengan kondisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia.

Selain mampu beroperasi di iklim tropis dan cuaca ekstrem, CR400AF juga dipastikan mampu menghadapi kondisi geografis lintasan Jakarta-Bandung yang cenderung menanjak.

CR400AF memiliki dimensi yang lebih besar dari tipe sebelumnya dengan lebar 3,36 meter dan tinggi 4,05 meter dengan panjang kepala kereta 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter. Kereta ini diperkirakan mampu menampung 1.283 penumpang.

Satu rangkaian kereta CR400AF terdiri dari 8 gerbong (cars) dengan komposisi empat cars bermotor dan empat cars tanpa motor. Walaupun memiliki kecepatan yang sangat tinggi, CR400AF mampu meredam getaran dan suara di dalam kereta secara optimal karena kereta ini memiliki cabin noise yang lebih rendah.

Dengan kecepatan tinggi mencapai 350 Km/jam yang dimiliki CR400AF ini, perjalanan sejauh 142,3 km dari Jakarta ke Bandung hanya memakan waktu 36 menit untuk perjalanan langsung, dan 46 menit dengan kondisi perjalanan berhenti di setiap stasiun.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini membentang sepanjang 142,3 km dan ditargetkan rampung pada akhir 2022. Kereta cepat ini akan melalui empat stasiun di antaranya Halim (Jakarta Timur), Karawang, Walini, dan Tegalluar (Bandung).

Seiring dengan pembangunan fasilitas infrastruktur kereta cepat Jakarta-Bandung, proyek pembangunan kawasan juga dipersiapkan. Seperti yang dilakukan pada daerah Walini, Bandung Barat, Jawa Barat yang menjadi salah daerah yang dilewati kereta Cepat.

Pada 2019 nota kesepahaman pembangunan Walini Raya sudah dilakukan, dilakukan oleh PT KCIC, PT Perkebunan Nusantara (PTPN VIII, Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat.

Dalam perjanjian itu ada 7.652 hektare wilayah Kabupaten Bandung Barat yang akan dikembangkan menjadi kawasan Walini Raya. PT KCIC juga akan mengembangkan Transit Oriented Development di Walini seluas 1.270 hektare atas lahan milik PTPN VIII. Isi Mou mulai dari percepatan pembangunan jalan, hingga infrastruktur lainnya.

Sementara untuk Kawasan Tod stasiun Walini pembangunan akan dibangun apartemen, rumah sakit, pusat perbelanjaan, tempat bermain, hingga convention center.

Director Advisory Sales Colliers Indonesia, Monica Koesnovagril, belum bisa bicara banyak soal harga jual wilayah sekitar Walini Raya karena tanah yang dimiliki adalah milik PTPN VIII.

"Itu tanah milik PTPN saya belum tahu kalau ada tanah yang dijual," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (12/10/2021).

Monica melihat dengan adanya Kereta Cepat Jakarta - Bandung membuat wilayah mudah dijangkau bahkan kemungkinan melakukan perjalanan rutin tiap harinya dari Kota Kembang ke Ibu Kota. Karena waktu perjalanan yang hanya memakan waktu 40 menit.

Namun demand untuk masuk wilayah ini belum tentu besar, karena seperti yang biaya perjalanan tentu akan lebih mahal dari transportasi konvensional.

"Demand perumahan di Bandung tidak secepat di Jakarta. Mungkin orang yang bekerja di Jakarta dan punya keluarga di Bandung saja yang mau pindah ke sini. Yang cinta Bandung banget, atau orang yang mau cari rumah skala perkotaan baru," katanya.

Selain itu untuk pembangunan kota baru juga banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama infrastruktur untuk perumahan. Jadi menurut Monica supaya orang ramai ke kawasan itu perlu daya tarik tersendiri dari kawasan.

"Kawasan baru perlu daya tariknya. Seperti Lippo Karawaci ada sekolah, lalu daerah kawasan industri penariknya ya industri yang dibangun," katanya.

Kawasan sekitar Walini mulai digoreng oleh spekulan, dapat dilihat dari penawaran penjualan tanah di toko online dengan iming-iming keberadaan kereta cepat. Proyek ini sudah mencapai 80 perden dan ditargetkan kelar November 2022 mendatang.

https://www.google.com/amp/s/m.bisni...akarta-bandung
valkyr9
pilotugal2an541
pilotugal2an541 dan valkyr9 memberi reputasi
2
1.6K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan