mahkotax.putraAvatar border
TS
mahkotax.putra
Bantah Pelecehan Seks di KPI, Pengacara Berdalih Terlapor Cuma Bercanda
https://news.detik.com/berita/d-5712...-cuma-bercanda



Jakarta - Pihak EO dan RD, membantah tuduhan pelecehan seks dan perundungan sesama pria pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Terlapor berdalih perundungan terhadap korban cuma bercandaan saja.
"Itu hanya hal-hal yang sifatnya menurut lingkungan pergaulan mereka biasa sehari-hari. Nyolek-nyolek sesama laki-laki


. Kebetulan pelapor ini kan berpakaian rapi selalu, bajunya dimasukin sering dicandain ditarik tiba-tiba bajunya. Kaya 'rapih amat lu', gitu-gitu aja," ujar pengacara RD dan EO, Tegar Putuhena saat dihubungi, Senin (6/9/2021).

Tegar mengatakan kliennya membantah terlibat dalam dugaan pelecehan dan perundungan seperti yang dilaporkan korban. Dua kliennya, kata Tegar, bahkan tidak yakin adanya peristiwa yang dilaporkan korban tersebut.


"(Klien saya) bingung karena yang dituduhkan sudah coba diingat-ingat itu nggak ada peristiwa itu sampai sevulgar yang ada di rilis sampai ditelanjangi, bahkan mohon maaf dicoret-coret kemaluannya," ujar Tegar.

Tegar menambahkan, tindakan yang disebutnya bercanda itu pun kerap direspon balik oleh pelapor.

"Dan juga bukan sepihak bahkan pelapor pun juga balik melakukan. Jadi mereka ini biasa nggak ada respon berlebihan," terang Tegar.

Diperiksa Polisi
Sementara itu, Tegar mengatakan EO dan RD telah diperiksa di Polres Metro Jakarta Pusat. Keduanya dicecar 25 pertanyaan oleh penyidik dalam pemeriksaan tersebut.

"Klien saya kan dua RD sama EO. Kalau jumlah pertanyaan itu ada 25. Intinya dikonfirmasi soal peristiwa tahun 2015 soal kejadian yang rilis si pelapor," kata Tegar.

Pemeriksaan itu berlangsung sejak pukul 10.00 WIB, Senin (6/9). Total tujuh jam para terlapor menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat.

Polisi, kata Tegar, masih menyelidiki laporan korban itu. Polisi disebut masih mendalami adanya unsur pidana dari laporan pelapor.

"Pihak kepolisian pun masih mencari ada tidaknya peristiwa pidananya. Peristiwanya mungkin dicari dulu ada atau tidak. Peristiwanya ada baru diteliti apa masuk unsur pidana atau enggak. Nah ini peristiwanya aja masih simpang siur," tutur Tegar.

Diketahui, kasus ini terungkap ketika korban bercerita ia kerap mendapatkan perundungan dan pelecehan seksual sesama pria dari rekan kerjanya yang juga pegawai KPI. Perlakuan itu telah terjadi sejak 2012.

"Kejadian itu membuat saya trauma dan kehilangan kestabilan emosi. Kok bisa pelecehan jahat macam begini terjadi di KPI Pusat?" demikian keterangan tertulis korban, Kamis (1/9/2021).

Korban bercerita dia ditelanjangi dan difoto. Korban pun khawatir foto telanjangnya itu akan disebar oleh rekan-rekannya. Selain itu, rekan kerja korban kerap menyuruh-nyuruh korban membelikan makan. Hal ini berlangsung selama 2 tahun.

Tahun ke tahun berjalan, berbagai perundungan diterima korban. Dari diceburkan ke kolam renang, tasnya dibuang, hingga dimaki dengan kata-kata bernuansa SARA.

Pelecehan seksual tersebut membuat korban jatuh sakit dan stres berkepanjangan. Pelecehan dan perundungan itu, kata korban, mengubah pola mentalnya.

Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Komnas HAM. Komnas HAM sendiri, kata korban, sudah mengkategorikan pelecehan dan perundungan yang dialaminya sebagai bentuk pidana dan menyarankan korban melapor ke polisi. Saat ini polisi juga tengah mengusut kasus ini.
__________

Asu tenan, jebule wis biasa emoticon-Big Grin

Siap siap "dibercandain" senior, kasus pelecehan "bercandaine" manteb tenan emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin



Kasus KPI ANTI HT emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
Diubah oleh mahkotax.putra 07-09-2021 11:57
SoupAyam
jiresh
aloha.duarr
aloha.duarr dan 42 lainnya memberi reputasi
39
13.6K
228
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan