anaknyasuheriAvatar border
TS
anaknyasuheri
Empat Prajurit TNI Tewas di Papua, OPM: Perang akan Mulai
PAPUA - Prajurit TNI tewas usai diserang kelompok kriminal bersenjata di Papua Barat. Prajurit yang meninggal sebanyak empat orang.

Keempat Prajurit TNI tersebut diketahui tengah berada di Pos Koramil, di Distrik Aifat, Maybrat Papua Barat.

Menyadur dari Hops.id, penyerangan yang menyebabkan empat Prajurit TNI tewas itu terjadi sekira pukul 03.00 WIT.

Penyerangan dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata dengan estimasi 50 orang.

Usai kabar ini mencuat, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) belakangan mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan Markas Pusat TPNPB-OPM telah menerima laporan dari Panglima Kodap Sorong Raya Deni.

“Deni mengatakan bahwa dia perintahkan untuk melakukan operasi pembunuhan itu dan panglima Kodap IV Sorong Raya TPNPB bertanggungjawab atas penyerangan ini,” kata Sebby, Kamis (2/8/2021).

Menurut Sebby, penyerangan ini merupakan bagian dari perang pembebasan Papua Barat yang dilaksanakan oleh pimpinan TPNPB di seluruh tanah Papua. Perang pembebasan Papua, tegas Sebby, akan berlanjut di seluruh tanah Papua.

“Perang pembebasan Papua tidak akan berhenti sampai di sini, tapi akan berlanjut sampai seluruh tanah Papua di semua Kodap, kapan saja perang akan mulai,” kata Sebby.

Daftar 4 personel TNI yang tewas

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban 4 personel TNI yang tewas di antaranya adalah Praka DIrham, Pratu Zul Ansari, dan Serda Amrosius.

Satu prajurit lain, Sertu Juliano juga dilaporkan mengalami luka berat. Sementara, dua anggota TNI lainnya, yakni Danposramil Lettu Chb Dirman dan Pratu Ikbal belum ditemukan.

Jumlah korban tewas bertambah jadi empat berdasarkan keterangan Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Hendra Pesireron.

“Sudah 4 (prajurit TNI) yang meninggal. Kita sementara rapat, lebih jelas akan disampaikan dalam press confrence,” singkatnya.

Penyerangan terhadap TNI di Pos Koramil Kampung Kisor diduga dilakukan sekitar 50 orang. Mereka membunuh prajurit diduga menggunakan senjata tajam. Dugaan itu berdasarkan kondisi korban yang mengalami luka senjata tajam di sejumlah bagian tubuh.

https://surakarta.suara.com/read/202...mulai?page=all

Agak ganjil dan membungingkan bagi saya..

Anggota TNI itu kan semuanya terlatih, setiap hari olahraga, setiap hari makan makanan bergizi, tidak merokok, tidak buncit perutnya, dan kebal senjata.

kok bisa sih, mohon maaf, mati dibantai dengan sadis oleh OPM dengan menggunakan parang?

dan menurut info terbaru dari teman, gak tau dia bohong atau tidak, 2 dari 4 anggota tni yang tewas tersebut lehernya hampir putus karena dibantai pakai parang oleh OPM. Serda A sama Sertu J, lehernya hampir putus emoticon-Takut:

Logika saja, masa senjata api kalah sama parang..

oke katakanlah disergap, kenapa gak langsung tembak saja ya?
nomorelies
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan nomorelies memberi reputasi
2
1.4K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan