matt.gaperAvatar border
TS
matt.gaper
Mahfud MD: Di Zaman Orde Baru Tak Ada Orang Bisa Tahlilan di Istana
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, terpilihnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Presiden Indonesia berdampak pada budaya Islam di Tanah Air. Menurutnya, budaya Islam pada zaman Orde Baru tak masuk dalam lini bernegara.

Coba yang hidup di zaman Orde Baru, budaya Islam adalah budaya kampung, budaya kampungan, gak ada orang kok bisa tahlilan di Istana," ujar Mahfud dalam acara Haul Gus Dur yang disiarkan kanal YouTube NU Channel, yang dikutip IDN Times, Senin (23/8/2021).


1. Era Gus Dur perilaku Islam tercermin

Mahfud menjelaskan, pada masa pemerintahan Gus Dur, budaya Islam menjadi kebiasaan dalam bernegara. Salah satunya mengucapkan assalamu'alaikum saat rapat kabinet.

"Ya Gus Dur blas aja, baca bismillah, pidato di manapun assalamu'alaikum," ucapnya.

Baca Juga: Disanjung Gus Dur, Kisah Teladan Jenderal Hoegeng Sang Polisi Jujur

2. Gus Dur jelaskan secara sederhana arti assalamualaikum

Saat itu, Gus Dur menjelaskan kalau assalamualaikum merupakan Bahasa Arab yang bila diartikan secara sederhana sama saja dengan ucapan salam seperti selamat pagi, selamat siang, dan selamat malam.

"Akibatnya orang-orang yang tidak Islam pun pakai assalamualaikum sejak zaman Gus Dur. Sampai sekarang kalau sidang kabinet itu assalamualaikum, bismillah, insyaAllah, minal aidin wal faizin, itu masuk ke dalam proses-proses formal kenegaraan protokol," katanya.

Menurut Mahfud, pada saat Soeharto menjadi presiden, pengucapan itu tidak dilakukan. Meski demikian, kata Mahfud, kegiatan halal bi halal memang dilakukan pada zaman Soeharto.

"Warna-warna islami dan ekspresi keislaman sebagai kebiasaan yang spontan gak ada," ucapnya.

3. Mahfud sebut ada menteri era Soeharto adu argumen gegara ucapkan assalamualaikum

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan, ada menteri yang beradu argumen di zaman Soeharto karena mengucapkan assalamualaikum. Menurut yang tidak menghendaki, pengucapan salam itu bukan dilakukan di sidang kabinet.

"Bahkan ada seorang menteri berkelahi, yang satu bilang assalamualaikum, lalu yang satu terganggu 'ngapain kamu bilang assalamualaikum di sini, ini kan bukan langgar'. Tapi sejak zaman Gus Dur, semua yang agama Kristen, yang agama Islam apalagi, semua assalamualaikum," katanya.

Selain itu, kata Mahfud, markas-markas polisi dan tentara juga kini sudah biasa menggelar pengajian. Sebelum zaman Gus Dur hal itu tidak terjadi.

"Di Makodam, Mapolda, Mapolres, Makodim sekarang jadi tempat pengajian itu biasa, ya itu gak bisa dibayangkan sebelum reformasi, sebelum Gus Dur. Itulah Gus Dur," ucap Mahfud.

https://www.idntimes.com/news/indone...ilan-di-istana



Oh gitu ya
scorpiolama
muhamad.hanif.2
nomorelies
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
980
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan