Festival Woodstock bisa dibilang festival musik bersejarah, banyaknya musisi besar yang hadir dan juga ratusan ribu penonton yang datang. Festival rock dan metal terbesar ini telah berlangsung dari tahun 1969.

Namun di tahun 1999 menjadi horor dan mengerikan bagi festival musik akbar, dimana penonton menjadi brutal.



Woodstock '99 diselenggarakan di lapangan bandara, ini disebabkan protes dari warga sekitar lokasi konser yang biasanya di selenggarakan.

Ini disebakan karena mayoritas dari penonton yang datang adalah kaum hippie, maka penggunaan narkoba di festival ini menganggu ketentraman warga sekitar. Untuk itu festival Woodstock dpindahkan dari lokasi awal yang bertempat di Wallkill akhirnya ke daerah pedesaan Bethel, New York.



Maka festival Woodstock di tahun 1999 ini pun berubah menjadi bencana, salah satunya fasilitas penunjang yang tidak mendukung seperti boot penjual makanan dan tetutama minuman yang jumlahnya sangat sedikit. Sedangkan penonton yang hadir begitu banyak, panitia penyelenggara tak bisa berbuat banyak ketika harga yang dijual di booth tergolong tinggi.

Belum lagi toilet yang tak memadai, memaksa orang untuk antri setengah jam untuk buang hajat. Tentu disini penonton mulai panas, emosi pun sudah tinggi. Apalagi di iringi lagu-lagu keras, yang tenar di masanya.



Lagu-lagu cadas dari Kid Rock, Limp Bizkit, LIT, Buckcherry, Everclear, Creed, RHCP, Korn. Memberikan nuansa cadas yang membuat penonton merasa adrenalinennya naik hingga ke ubun-ubun.

Di sepanjang pertunjukkan musik tingkah penonton terasa sangat urakan, karena narkoba yang sudah memuncak membuat mereka tidak bisa memgontrol diri, rudapaksaan di tengah keramaian serta aksi vandalisme pun terjadi.



Bakar-bakar benda dan pengrusakkan fasilitas festival pun semakin membuat suasana menjadi mencekam, terlebih ketika Red Hot Chili Peppers naik panggung. Kerusuhan tak bisa dihentikan, dari kejadian itu festival musik Woodstock pun berakhir secara resmi.

Karena banyak korban yang menderita luka dan ada yang meninggal juga, namanya konser yang tak lepas dari narkoba maka tak heran aksi penonton identik dengan hal yang aneh, seperti banyak wanita yang buka bikini bahkan ada yang melakukan mandi lumpur dan banyak hal yang nyeleneh.





Mungkin di generasi tik tok sekarang hal seperti itu dinilai aneh tapi dimasanya, hal seperti itu sudah biasa terjadi keributan antar penonton sudah sering terlihat di konser besar manapun.

Walau secara resmi Woodstock 1999 akhir dari festival akbar ini namun di tahun 2009,Woodstock festival kembali digelar tentunya dengan konsep yang cukup berbeda. Apalagi di tahun 2021 semua konser pun punah karena pandemi, maka tik tok menjadi raja ketika banyak dunia musik mulai tumbang. Penggalan musik yang ditaruh di tik tok bisa tenar dibandingkan harus menggelar promo yang cukup mahal biayanya.





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google