- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Movies
Blood Red Sky (2021), Kisah Pengorbanan Seorang Ibu Saat Pembajakan Pesawat Terjadi
TS
theoneta
Blood Red Sky (2021), Kisah Pengorbanan Seorang Ibu Saat Pembajakan Pesawat Terjadi
Puas rasanya menyaksikan film yang menegangkan dari awal sampai akhir film ini. Sutradara Peter Thorwarth dibantu penulis naskah Stefan Holtz sepertinya tidak bermain 'aman' dalam film Blood Red Sky. Rentetan adegan menegangkan tersaji secara apik. Pelaku pembajakan pun terlihat sangat totalitasnya mengambil perannya, Mereka tidak segan membunuh korbannya jika ada yang berani menghalangi aksi pembajakannya.
Tema Film tentang pembajakan pesawat bukanlah baru kali ini dihadirkan di layar kaca. Ane pernah menyaksikan bagaimana kelamnya Film Neerja (2016), serunya film Non-Stop (2014), 7 Days in Entebbe (2018), Flight Plan (2005), Air Force One (1997) dan beberapa film lainnya dengan tema serupa.
Film Blood Red Sky tidak hanya berkisah tentang pembajakan pesawat yang membahayakan keselamatan penumpang, melainkan para pembajak pesawat juga merasakan nyawa mereka juga ikut terancam. Lho kok bisa? Itulah keunikan dari film arahan sutradara Peter Thorwarth.
Awal mula cerita diperlihatkan sebuah pesawat mendarat di pangkalan militer Amerika. Pesawat komersil yang berhasil mendarat ini sedari awal sudah terlihat mencurigakan. Pihak Angkatan Udara Amerika berasumsi bahwa pesawat masih dalam keadaan dibajak oleh sekelompok teroris. Hal ini diketahui karena sebelumnya telah ada komunikasi di antara keduanya yang mengindikasikan bahwa ada aksi pembajakan pesawat.
Pihak Angkatan Udara (AU) Amerika mencoba berkomunikasi dengan pilot. Namun pihak AU Amerika mencurigai bahwa pilot tersebut adalah bagian dari kelompok teroris. Tindakan sigap diambil oleh pasukan militer dengan mengamankan penumpang. Seorang anak kecil turun dari pesawat dengan aman dan langsung mendapat perlindungan. Anak kecil bernama Elias(diperankan oleh Carl Anton Koch) hanya satu-satunya penumpang yang berhasil keluar dari pesawat. Dia langsung mendapat perawatan sekaligus pihak dokter maupun US Air Marshal ingin mendapatkan penjelasan Elias tentang apa yang sebenarnya terjadi di dalam pesawat tersebut.
Penjelasan Elias akan membawa penonton mundur ke adegan beberapa jam sebelum pendaratan pesawat dilakukan. Diceritakan Elias bepergian dengan ibunya, Nadja (diperankan oleh Peri Baumeister). Mereka sudah memesan tiket keberangkatan menuju New York karena ingin bertemu seorang dokter yang dapat menangani penyakit langka yang diderita Nadja.
Nadja terlihat mengurung diri di kamar hotel sedangkan Elias diminta ibunya agar melakukan check-in terlebih dahulu. Elias ini seorang anak yang cerdas dan berani. Pada saat check-in, dia bertemu dengan Farid (diperankan oleh Kais Setti) seorang yang ramah dan ringan tangan untuk membantu Elias. Sikap Farid yang ramah membuat Elias jadi ingin bercerita banyak padanya. Ibunya tidak ingin Elias terlalu dekat dengan orang asing.
Sepanjang adegan sebelum pesawat take-off, terlihat Nadja seperti kurang sehat, dia berkali-kali menyuntikkan cairan bening ke dalam tubuhnya. Efek dari suntikan tersebut membuat Nadja sudah mulai agak tenang. Pesawat mulai take-off dan sepertinya tidak ada kendala sama sekali. Selama pesawat sedang berada di udara, hal yang tidak diinginkan pun terjadi, pembajakan mulai dilakukan secara terencana dan mereka melakukan aksinya secara lancar. Pihak keamanan yang ada di pesawat mereka bunuh dengan sadisnya, Pramugara bernama Eightball (Alexander Sheer) yang ane lihat agak gemulai ternyata merupakan sosok pembajak yang berbahaya dan tidak segan untuk membunuh secara sadis.
Pihak pembajak tidak hanya terdiri dari penumpang dan pramugara saja melainkan kopilot juga merupakan bagian dari komplotan pembajak. Jelas sekali bahwa perbuatan mereka sudah direncanakan dengan matang dan itulah waktu yang tepat untuk mengeksekusinya. Semua penumpang baru menyadari kehadiran pembajak setelah Eightball yang pakaiannya berlumuran darah dengan santainya menodongkan senjata ke para penumpang diikuti dengan kemunculan rekan-rekan lainnya.
Keamanan dan keselamatan penumpang dalam bahaya, komplotan pembajak ini tidak hanya berniat mencuri data saja tetapi juga berniat untuk meledakkan pesawat. Mereka juga sudah menyediakan parasut untuk terjun dari pesawat apabila semua rencana mereka sudah terselesaikan. Komplotan pembajak berdarah dingin siap membunuh kapan saja tanpa ampun jika penumpang berani tidak patuh pada perintah mereka untuk duduk diam di tempat.
Adegan kemudian beralih ke Elias yang bergerak dari tempat duduknya lalu menuju ke area lain di pesawat. Nadja tidak tinggal diam dia ikut menyusul anaknya agar tidak menjadi sasaran tembak dari salah satu komplotan pembajak pesawat tersebut. Nahas, saat Nadja dan putranya tidak ada di kursi mereka, Eightball kemudian mendatangi Nadja. Belum sempat Nadja memberi penjelasan rentetan peluru sudah bersarang di tubuh Nadja. Lagi-lagi ulah Eightball sungguh membuat ane gemes banget sama karakter ini. Kematian Nadja disaksikan oleh seluruh penumpang yang ada di sekitar kejadian.
Elias menangisi ibunya yang tergeletak tidak berdaya dan salah satu rekannya membawa anak itu agar duduk di kursinya kembali. Farid kemudian menemaninya duduk sambil menenangkan Elias. Babak baru akhirnya dimulai, Nadja ternyata masih hidup . Lho kok bisa? Ternyata Nadja adalah seorang Vampir. Efek obatnya mulai menghilang dirinya mencoba mengendalikan diri agar tidak membahayakan orang lain. Nadja merangkak menuju bagian bawah pesawat yang ternyata terdengar suara anjing menggonggong.
Bagian bawah pesawat yang merupakan bagasi untuk menempatkan mobil dan hewan peliharaan. Perlahan sifat vampir mulai menguasai diri Nadja, mata dan giginya mulai terlihat perubahan. Namun Nadja tetap berusaha mengendalikan dirinya sebab di bagasi pesawat tersebut ada salah satu anggota pembajak yang sedang merakit bom.
Nadja yang sudah sangat menginginkan darah mau tidak mau harus membunuh salah satu anjing yang berada di kandang untuk meminum darahnya. Jelas saja salah satu pembajak menyadari ada yang tidak beres di dekatnya. Secara tiba-tiba Nadja menyerang pelaku pembajak tersebut dan meminum darahnya. Meski dirinya sadar telah membunuh orang, perubahan dirinya menjadi vampir ternyata sangat membantunya bertahan hidup. Belum lagi ada banyak pelaku pembajakan yang masih berjaga-jaga di area kursi penumpang.
Kemampuan vampir yang sepertinya kebal dari tembakan peluru dan kekuatan di atas manusia biasa membuat Nadja mencoba untuk menyelamatkan Elias. Salah satu pembajak menghubungi temannya yang berada di bagasi pesawat namun tidak memberikan respon apapun. Curiga terjadi apa-apa dengan rekannya tersebut, mereka menuju bagasi pesawat dan melihat rekannya sudah terbaring menjadi mayat.
Eightball menyadari bahwa Nadja yang dia tembak sebelumnya masih hidup dan mengetahui bahwa korbannya itu bukanlah manusia biasa. Nadja yang saat ini berada di lantai atas tempat para penumpang berkumpul, sangat terkejut melihat Nadja yang masih hidup termasuk Farid juga kaget melihat Nadja yang terlihat baik-baik saja. Nadja memakai kacamata hitam demi menyembunyikan perubahan vampir yang bisa terlihat jelas dari kedua matanya.
Nadja dan Elias meminta salah satu penumpang yang bisa mengemudikan pesawat untuk ikut bersamanya ke bagian kokpit. Sebab selama ini pesawat terbang dengan menggunakan mode pilot otomatis yang mana rutenya bukan menuju New York. Para pembajak kembali naik ke lantai atas dan mencari Nadja. Salah seorang penumpang memberi tahu bahwa Nadja berada di kokpit pesawat.
Nadja, Elias bersama pemuda yang bisa mengemudikan pesawat tersebut sudah mengunci pintu kokpit agar tidak ada dari komplotan pembajak yang masuk. Pesawat berubah arah kembali menuju New York. Salah seorang pembajak menyandera beberapa penumpang, apabila pintu kokpit tidak dibuka, penumpang tersebut akan ditembak. Eightball kemudian memilih sandera seorang anak perempuan dan diserahkan kepada Berg (Dominic Purcell). Nadja melihat Berg menodongkan pistol ke kepala anak perempuan itu menjadi tidak punya pilihan lain.
Dalam wujud vampirnya dia kemudian membukan pintu kokpit dan langsung menggigit leher Berg lalu menghisap darahnya. Setelah itu dia mengejar pelaku lainnnya yang mana pada akhirnya semua penumpang mengetahui diri Nadja sebagai vampir yang menakutkan. Pada saat itu pula Nadja menyadari bahwa setiap korban yang dia bunuh akan bangkit kembali menjadi vampir. Mau tidak mau dia harus 'membunuh lagi' si Berg sebelum bangkit kembali menjadi vampir yang tidak terkendali.
Nadja menusukkan belati ke jantung Berg sebelum berubah menjadi vampir. Eightball yang melihat kejadian itu seperti punya ide yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan dirinya sendiri. Eightball berhasil melemahkan Nadja dengan menyuntikkan obat yang biasa dipakai Nadja. Dalam keadaan lemas, darah Nadja diambil oleh Eightball. Selanjutnya Eightball berniat untuk membunuh Nadja dengan menusukkan kayu runcing ke jantung Nadja.
Namun upayanya digagalkan Elias yang menodongkan pistol ke arahnya. Keadaan semakin kacau sebab pistol yang ditembakkan Elias meleset ke jendela pesawat menimbulkan rongga sehingga membuat persediaan oksigen di pesawat semakin menipis. Kekacauan demi kekacauan berikutnya terjadi dan membuat film ini tetap dalam fase menegangkan sampai menjelang akhir filmnya.
Ane rasa cukup sekian pembahasan film Blood Red Sky, agan dan sista yang penasaran kenapa Nadja bisa menjadi Vampir kelak akan menemukan jawabannya ketika menyaksikan secara penuh filmnya. Salah satu villain yang paling disorot adalah Eightball, selain sadis, dia ternyata penjahat yang cerdas dan menjadi musuh kuat bagi Nadja. Film ini juga menyiratkan pengorbanan seorang ibu yang berusaha mengendalikan dirinya yang haus darah agar tidak membunuh putranya sendiri beserta penumpang pesawat lainnya.
Sebelum menutup thread ulasan film ini, ane cuma ingin beritahu bahwa Blood Red Sky menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman. Selain itu di dalamnya berisi adegan sadis, penuh darah dan sangat minim komedi namun banyak pesan moral di dalamnya. Maka dari itu mohon agan dan sista tidak mengikutsertakan anak di bawah umur untuk menyaksikan film Blood Red Sky. Terima kasih sudah membaca ulasan film dari ane kali ini, enjoy the movie.
SUMBER:
Ulasan Pribadi
Sumber Gambar:
Hasil Screenshot
Kaskus Top Kreator 2017/2018
HOT THREAD #83Diubah oleh theoneta 30-07-2021 13:19
lengzhaiii dan 41 lainnya memberi reputasi
42
68.9K
104
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan