si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Rest In Peace Joey Jordison
Kabar duka datang dari Amerika Serikat, dari scene musik metal khususnya. Dikabarkan bahwa Joey Jordison meninggal dunia pada hari Senin (26/07/2021), kabar ini tentu sangat mengejutkan bagi para pecinta musik metal. Awalnya ane mengetahui kabar ini dari salah satu postingan teman di Facebook pagi ini.

Setelah ane coba mencari informasi dari media yang valid, ternyata kabar meninggalnya Joey benar adanya. Salah satunya dimuat oleh rollingstone.com(27/07/2021), pihak keluarga Joey memberikan keterangan terkait kematian Joey. Berikut ini keterangan yang disampaikan pihak keluarga "Kematian Joey telah meninggalkan kami dengan hati kosong dan perasaan duka yang tak terlukiskan." “Bagi mereka yang mengenal Joey, memahami kecerdasannya, kepribadiannya yang lembut, hati yang besar, dan kecintaannya pada keluarga dan musik. Keluarga Joey telah meminta agar teman, penggemar, dan media menghormati kebutuhan kami akan privasi dan kedamaian di saat yang sangat sulit ini."

Salah seorang perwakilan untuk keluarganya, mengatakan bahwa Joey Jordison meninggal "dengan damai dalam tidurnya" tetapi ia tidak menyebutkan secara spesifik penyebab kematiannya. Bagi ane, Joey adalah salah satu drummer favorit, ciri khasnya adalah permainan drum dengan kecepatan tinggi.


Quote:



Bagi agan yang tumbuh remaja di era akhir tahun 90-an sampai awal 2000-an, yang kebetulan suka musik genre metal, pasti kalian tidak asing dengan sosok Joey Jordison dan band Slipknot. Joey sendiri adalah salah satu pendiri band Slipknot bersama Paul Gray dan Shawn Crahan, dia juga yang memberikan nama "Slipknot" pada tahun 1995. Sebelum berganti nama menjadi Slipknot, band yang dibentuk oleh Joey ini dulunya bernama "Pale Ones."

Pada perkembangannya, personel Slipknot bertambah menjadi 9 orang dan mereka mulai memakai topeng. Personel Slipknot terdiri dari vokalis, basis, dua gitaris, DJ, music sampler/keybordist, drummer, serta dua perkusionis. Berkat tur dan pertunjukan live yang memukau di Ozzfest, mereka lalu merilis debut self-titled yang diberi nama "Slipknot" pada tahun 1999.

Setelah rilis album pertama Slipknot mulai dikenal, mengusung genre metal dengan sedikit sentuhan rap, membuat mereka dikenal menjadi salah satu perintis genre nu metal pada masanya. Pada tahun 2001, Slipknot lantas merilis album kedua yang bernama Iowa. Album ini sukses besar, dengan menempati urutan nomor 3 pada Billboard 200.

Tiga tahun kemudian, Slipknot merilis album 3: (The Subliminal Verses) pada tahun 2004, album ini memulai debutnya di urutan nomor dua. Empat tahun berselang, Slipknot merilis album All Hope Is Gone tahun 2008, album ini sukses menempati urutan nomor satu waktu itu. Pada masanya Slipknot juga pernah memenangkan penghargaan Grammy Award pertama mereka untuk kategori Best Metal Performance untuk lagu "Before I Forget." Semasa menjadi personel Slipknot, Joey Jordison peranan penting, tak hanya bermain drum, ia juga ikut menulis lagu di band ini.


Quote:



Dua tahun setelah perilisan album All Hope Is Gone, personel Slipknot dirundung duka, setelah basis mereka, Paul Gray, ditemukan meninggal dunia karena overdosis pada tanggal 24 Mei 2010. Hal tersebut merupakan pukulan berat untuk Slipknot, pasalnya Paul Gray adalah sosok penting yang ikut mendirikan Slipknot. Waktu itu mereka memutuskan untuk menghentikan tur, dan melanjutkannya pada tahun berikutnya.

​Meski dirundung duka karena kepergian rekannya, tahun 2010 juga merupakan tahun istimewa untuk Joey Jordison. Pada bulan Agustus tahun 2010, pembaca majalah Rhythm memilih Joey Jordison sebagai drummer terbaik. Ia pun sangat puas dengan pencapaian tersebut.

​"Ini lebih besar dari Grammy bagi saya ! Kalian membuat saya tetap hidup, saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada kalian semua."kata Joey Jordison waktu itu.


Quote:




Keluar dari Slipknot Tahun 2013


Lama tak terdengar setelah kematian Paul Gray, pada tahun 2013, Slipknot memberi pengumuman yang mengejutkan. Di mana mereka mengatakan jika Joey Jordison sudah bukan lagi bagian dari band, Slipknot mengatakan jika Joey Jordison keluar karena alasan pribadi.

​"Dengan rasa sakit yang luar biasa tetapi dengan rasa hormat yang tenang karena alasan pribadi Joey Jordison dan Slipknot berpisah."begitu pernyataan pers yang dibuat Slipknot waktu itu.

​Namun, pada tahun 2014, Joey Jordison mengklaim dia telah dipecat dan tidak pernah diberitahu sebelumnya. Bahkan menurut Joey, pemecatannya dilakukan lewat email. Joey lantas mengungkapkan, bahwa dia menderita penyakit myelitis transversal. Yaitu penyakit saraf yang memengaruhi kemampuannya untuk bermain drum.

​Tahun 2016, Joey mengungkapkan kekesalan atas penyakit yang ia idap.
“Saya kehilangan kaki saya. Saya tidak bisa bermain lagi. Itu adalah bentuk multiple sclerosis, yang tidak saya harapkan dan musuh terburuk saya."


Quote:



Namun, ia tidak menyerah begitu saja terhadap penyakitnya, lewat sejumlah terapi, Joey mampu bangkit kembali. Ia juga mengajak orang dengan penyakit serupa untuk ikut bangkit.

"Saya mendapatkan diri saya di gym, dan saya mendapatkan diri saya kembali dalam terapi untuk mengalahkan ini. Jika saya bisa melakukannya, Anda bisa melakukannya. Untuk orang-orang dengan multiple sclerosis, myelitis transversal atau semacamnya, saya adalah bukti nyata bahwa Anda bisa mengalahkannya."ucap Joey waktu itu.

Dikutip dari alodokter.com myelitis transversal yang diidap Joey adalah peradangan pada bagian saraf tulang belakang. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri, mati rasa, lengan terasa lemah, serta gangguan buang air kecil dan buang air besar. Belum diketahui pasti penyebab penyakit ini. Namun, gangguan sistem kekebalan tubuh diduga menjadi pemicu dari myelitis transversal.

Penderita mielitis transversal sebenarnya dapat disembuhkan. Akan tetapi pada kasus yang parah, penderita dapat mengalami kelumpuhan permanen, sehingga perlu dibantu dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Gejala myelitis transversal juga bisa timbul pada penyakit saraf lain yang berbahaya, misalnya stroke.

Penyakit ini biasanya hanya terjadi satu kali, namun pada beberapa kasus, penyakit tersebut bisa kambuh. Untuk mencegah kekambuhan myelitis transversal yang terkait dengan multiple sclerosis dan neuromyelitis optica, dokter biasanya akan memberi pengobatan untuk kedua penyakit tersebut.



Sekilas Profil Joey Jordison


Nama lengkapnya adalah Nathan Jonas Jordison, lahir di Des Moines pada tanggal 26 April 1975. Ia dibesarkan di dekat kota kecil Waukee, ia mendapat nilai buruk saat sekolah dan menganggap dirinya seorang introvert. Di awal tahun 1980, ia mulai suka mendengarkan lagu Kiss dan Black Sabbath. Orang tuanya yan mengetahui hal tersebut, lantas tetap mendukung kesukaan Joey dalam hal musik.

Joey memulai band pertamanya saat di sekolah dasar, ia bermain gitar dengan seorang teman yang tidak pandai bermain drum, hal itu lantas mendorongnya untuk berganti instrumen. Setelah itu, orang tuanya membelikannya drum ketika dia duduk di kelas lima, setelah itu dia terus aktif bermain musik dengan teman-temannya.

Joey Jordison dan anggota Slipknot pada awalnya bermain di sebuah klub bernama Des Moines’, tempat itu juga biasa disebut sebagai Runway. Pada tahun 1996, mereka mulai memakai topeng dan mengeluarkan album demo berjudul Mate. Feed. Kill. Repeat, yang menampilkan lagu berjudul "Slipknot", kemudian lagu ini diubah oleh band menjadi "(sic)" pada album Slipknot.


Quote:



Dalam sebuah wawancara dengan Revolver, Joey menceritakan awal mula ia memilih topeng yang dia gunakan semasa di Slipknot. Berikut sekilas cerita Joey waktu itu:

“Topeng pertama yang saya miliki adalah topeng kabuki putih pucat asli,” kata Jordison kepada Revolver. “Suatu hari saat Halloween, ketika saya berusia sekitar delapan tahun, saya pulang dari sekolah dan ibu saya muncul dengan topeng kabuki serta jubah panjang, membuat saya takut. Saya selalu mengingat hal itu. Kemudian saya memutuskan untuk menggunakannya sebagai topeng saya.”

Topeng milik Joey Jordison kemudian berevolusi pada perkembangannya, dengan sedikit tambahan corak pada topeng tersebut. Topeng miliknya adalah yang paling sederhana dinandingkan topeng milik personel yang lain, topeng milik Joey memiliki warna putih polos dengan garis hitam atau merah darah. Joey juga menjadi salah satu personel Slipknot yang tampak paling kalem dan tenang, namun aura misterius sangat kentara ketika Joey beraksi di atas panggung.

Topeng milik Joey terinspirasi dari kabuki, sebuah drama tradisional Jepang. Menurutnya topeng ini menggambarkan misteri. Entah cinta, keindahan, kebencian, atau kenistaan, semua itu menjadi satu di topeng tersebut. Berikut ini beberapa topeng yang pernah dipakai saat masih bersama Slipknot.


Quote:



Meski album kedua mereka berjudul Iowa yang dirilis tahun 2001 sukses besar dengan mendapat platinum serta menduduki nomor tiga di Billboard 200, tapi menurut Joey, album ini cukup "gelap". Hal itu disampaikan Joey kepada Revolverdalam sebuah wawancara.

“Ketika kami mengerjakan album Iowa, itu adalah waktu yang sangat gelap untuk band ini,” kata Jordison kepada Revolver. “Beberapa lagu kami yang paling kuat dan paling berarti ada di rekaman itu, tapi kami semua menggunakan narkoba dan mabuk, itu menyebalkan. Itu adalah waktu di mana saya tidak banyak berbicara, karena saya tidak suka penggunaan narkoba, apa pun.”

Setelah meninggalkan Slipknot tahun 2013, Joey Jordison bergabung dengan beberapa band, seperti Scar The Martyr, Vimic dan Sinsaenum. Ia juga melanjutkan Murderdolls, sebuah proyek band sampingan yang dimulai tahun 2002. Selain bersama Slipknot, Joey Jordison pernah memainkan drum live untuk Metallica, Korn, Satyricon, Ministry dan Rob Zombie.

Beberapa lagu yang cukup terkenal di masa Joey Jordison saat masih menjadi drummer Slipknot antara lain: Spit It Out, People=Shit, Wait and Bleed, The Heretic Anthem, Disasterpiece, Before I Forget, Sulfur serta Psychosocial. Berikut ini beberapa aksi Joey Jordison:

Quote:



Kepergian Joey Jordison tentu membawa duka mendalam bagi para metalhead serta para fans Slipknot di seluruh dunia, karena ia adalah salah satu drummer metal terbaik dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Ucapan duka cita pun terus mengalir di media sosial dari para fans serta metalhead.

Bagi ane sendiri, kepergian Joey cukup mengejutkan, pasalnya beberapa tahun terakhir tidak ada berita terkait penyakit serius yang ia derita. Bisa dibilang ia masih aktif bermain drum bersama Vimic dan Sinsaenum. Bagi ane Joey Jordison adalah salah satu drummer terbaik di era 2000-an. Permainan drumnya yang sangat cepat selalu sukses membuat ane ber-headbanging !

Sayangnya selama karirnya di Slipknot, metalhead dan fans Slipknot di Indonesia belum sempat melihat kehebatan Joey Jordison secara langsung, pasalnya Slipknot belum pernah sekali pun berkunjung ke Indonesia. RIP Joey Jordison one of the best drummers of all time emoticon-rose




"This music is hard to play, and it’s hard on us. But we love it.”

~Joey Jordison~




Referensi Tulisan: 1.2.3.4.5.6
Ilustrasi Foto: Facebook dan Google Image
Diubah oleh si.matamalaikat 29-07-2021 07:59
EriksaRizkiMmohri17amel06
amel06 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
5K
43
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan