Moment Idul Adha atau Idul Kurban beberapa hari lalu telah kita rayakan bersama. Seperti namanya yaitu Idul Kurban maka pada hari Raya umat Islam yang jatuh setiap 10 Dzulhijjah ini dirayakan ukat muslim yang mampu dan memiliki rezeki lebih disunnahkan untuk berkurban hewan ternak terbaik yaitu hewan ternak yang tidak cacat fisik dan memiliki banyak daging sehingga banyak orang yang ikut merasakan makan daging dari hewan kurban tersebut.

Adapun hewan kurban sendiri yaitu berupa hewan ternak bisa berupa kambing, sapi, kerbau, domba atau juga unta.

Moment hari raya Idul Adha ini juga menjadi moment yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang GanSis, khususnya untuk mereka yang hidup dalam ketidak mampuan sehingga hanya dapat merasakan makan daging pada musim Idul Kurban saja.
Maka saat mendapat daging mereka akan berbahagia dan mengolahnya menjadi masakan enak.

Berhubung membahas tentang daging kurban maka kali ini ane akan menjelaskan dan juga menginformasikan untuk Agan dan Sista yang menyukai menu masakan dengan bahan utama hati hewan ternak baik itu sapi atau hewan lainnya agar hati-hati dan waspada, mengecek terlebih dahulu apakah hati yang akan dimasak masih sehat atau terdapat cacing hati.

Cacing hati atau Cacing Fastiola yaitu cacing yang sering menginfeksi bagian hati hewan ternak.
Biasanya cacing ini akan hidup dan tinggal pada bagian rongga-rongga hati sapi, dan ternyata hati sapi atau hewan ternak lainnya yang telah terinfeksi cacing ini sangat berbahaya untuk dikonsumsi oleh manusia jika tidak tahu cara pengolahannya atau dimakan mentah seperti kebiasaan orang Eropa.

Saat seseorang telah mengkonsumsi makanan yang terdapat parasit cacing hati maka parasit tersebut dapat menginfeksi organ dalam tubuh manusia tersebut mulai dari saluran empedu, kantong empedu, bahkan juga komplikasi.

Jika dampak dari infeksi cacing hati telah menjangkiti manusia maka cara penyembuhannya yaitu dengan melakukan pengecekan medis lebih lanjut, operasi, atau mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter.

Melihat bahaya dari cacing hati tersebut tentu kita semua harus berhati-hati dan selalu memastikan bahwa hati sapi atau hewan ternak yang kita beli itu sehat dan tidak terdapat parasit cacing hati GanSis.

Caranya yaitu dengan melihat secara langsung bentuk fisik dari hati sapi atau kambingnya GanSis. Jika hati sapi atau kambing terdapat cacing hati biasanya akan terlihat memiliki rongga-rongga kecil, berwarna merah pucat, teksturnya keras, berurat putih, dan tidak segar.
Sedangkan hati sapi atau kambing yang sehat yaitu berwarna merah segar, halus tanpa ada rongga, tidak terdapat urat-urat putih pada permukaannya.

Di bawah ini adalah video yang dibagikan oleh warganet tentang cara melihat dan membedakan hati yang sehat dan terdapat cacing hati!

Setelah mengetahui bahaya dari cacing hati jika sampai menginsfeksi manusia tentu menjadi pelajaran bagi kita semua untuk aware ya GanSis.
Jangan sampai karena kita terlalu napsu ingin makan enak sampai kita membahayakan diri sendiri karena kurang teliti dan perduli.

Sebenarnya hati hewan ternak yang terdapat cacing hati menurut artikel yang ane baca masih bisa dikonsumsi saat cara pengolahannya tepat dan benar, tapi ane pribadi tidak menganjurkannya karena belum ada cara yang jelas aman untuk pengolahan hati yang telah terpapar cacing ini.

Alangkah baiknya Agan dan Sista membuang atau mengubur hati yang telah terpapar parasit cacing hati dari pada harus mengalami resiko bahayanya.

Oke GanSis itulah tadi sekilas informasi tentang bahaya cacing hati pada hati hewan ternak dan cara membedakan hati yang sehat dan tidak sehat.
Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat menambah wawasan Agan dan Sista semua.

Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.