purbasabarAvatar border
TS
purbasabar
Meski Gagal, Bukayo Saka Tuai Pujian
Masih membekas rasanya kegagalan dari timnas Inggris di final EURO 2020 kontra Italia yang harus sampai masuk ke babak adu penalti. Pasca turnamen ini berakhir pun, cuitan tentang kegagalan timnas Inggris masih sangat jadi obrolan hangat di kalangan pencinta sepak bola baik di media cetak atau di media sosial. Bahkan justru semakin melebar dengan isu rasis yang dilemparkan ke tiga orang pemain timnas Inggris yang dianggap menjadi biang kerok kekalahan timnas Inggris, Marcus Rashford lalu Jadon Sancho dan Bukayo Saka bak peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga pula. Ya setelah gagal menjadi eksekutor penalti mereka justru jadi hujatan para fans Inggris.


(Bukayo Saka Menjadi Man Of The Match, Foto: https://instagram.com/bukayosaka87?u...ium=copy_link)


Tiga orang pemain timnas Inggris ini yang secara umur dan mentalitas masih dikatakan sangat belia dan belum cukup matang pasti akan merasakan tekanan berat ketika laga itu berlangsung apalagi ketiganya baru saja masuk di menit-menit akhir babak kedua dan babak perpanjangan waktu. Apalagi khususnya untuk seorang Bukayo Saka yang masih berumur 19 tahun, hujatan sangat deras karena posisinya yang menjadi penendang penalti terakhir dari The Three Lions sangat menjadi sorotan. Kita mungkin tidak bisa membayangkan apa yang dirasakan oleh Saka usai laga tersebut atau bahkan ketika ditunjuk menjadi eksekutor penalti.



Ada yang pro ada juga yang kontra dengan perlakuan publik yang melontarkan ucapan kekecewaan sampai bernada rasis. Banyak kalangan baik dari mantan pemain timnas Inggris yang menyerukan dukungan untuk Bukayo Saka bahkan dari Gareth Southgate sendiri pun turut melontarkan pujiannya pada pemain Arsenal tersebut. Meskipun gagal, Bukayo Saka tetap terima pujian. Penampilan gemilangnya selama turnamen juga sangat patut di apresiasi karena jelas perannya juga cukup andil dalam membawa Inggris melaju sampai ke babak putaran final EURO 2020 kali ini.



Terlebih untuk keberaniannya menjadi eksekutor penalti ditengah strategi Gareth Southgate yang sampai detik ini mungkin menjadi pertanyaan mengapa mengambil keputusan seperti itu ditengah situasi genting dan juga masa lalu kelam timnas Inggris ketika harus menghadapi babak adu penalti. Respect untuk Bukayo Saka, Marcus Rashford, Jadon Sancho. Stop rasis di sepak bola!
anton2019827
anton2019827 memberi reputasi
1
1.3K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan