raeukiAvatar border
TS
raeuki
Kopi Menghambat Pertumbuhan Anak dan Remaja, Mitos Atau Fakta?
Quote:


SUDAHKAN ANDA NGOPI HARI INI?

Salah satu alasan mengapa kopi biasanya tidak diberikan kepada anak-anak mungkin karena kepercayaan yang dianut secara luas bahwa minuman berkafein dapat menghambat pertumbuhan anak-anak. Tetapi apakah gagasan ini benar adanya?

Ketika emak ane ngopi, sambil momong cucunya, beliau ambil seperempat sendok dan dicecapkanke cucunya yang berumur 8 bulan. Ketika itu terjadi, ane spontan bertanya "emang gak apa-apa dikasih kopi?", jawaban emak "gak apa-apa gak sampai setengah sendok juga, ini supaya kalo demam nanti gak kejang-kejang". 

Ketika ane mencari tahu di internet, ane malah menemukan pertanyaan lain dari orang-orang "apakah kopi menghambat pertumbuhan anak dan remaja? Dan ini malah buat ane jadi penasaran dan ane membaca beberapa artikel tentang ini dan 
jawabannya adalah "tidak", tidak ada bukti bahwa kopi atau kafein menghambat pertumbuhan dan perkembangan masa kanak-kanak dan remaja.

Quote:

Tinggi badan seseorang sebagian besar dipengaruhi oleh beragam faktor. Misalnya, ratusan gen yang diidentifikasi sejauh ini dianggap bertanggung jawab atas sekitar 16% tinggi badan orang dewasa.


Kesehatan umum seorang anak juga berperan. Misalnya, infeksi berulang selama masa bayi dapat memperlambat penyerapan nutrisi dan pertumbuhan tulang, seperti yang ditunjukkan oleh sejumlah penelitian. Selain itu, apakah seorang anak memiliki akses ke kebutuhan makanan penting seperti ASI selama tahun-tahun awal mereka juga mempengaruhi tinggi badan, seperti halnya pola makan ibu selama kehamilan, menurut penelitian di jurnal Nutrition Research Reviews .

Lantas, mengapa sebagian orang masih percaya bahwa kopi dapat menghambat pertumbuhan anak?

Tidak ada yang benar-benar tahu, tapi ada beberapa teori. Pada 1980-an, beberapa penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi berisiko tinggi terkena osteoporosis karena kafein dapat menyebabkan peningkatan pengurangan kalsium (meskipun efeknya kecil). Jika kafein mampu melemahkan tulang maka dapat dibayangkan bahwa konsumsi yang lebih tinggi di masa kanak-kanak akan menyebabkan perawakan yang lebih pendek. Namun, ternyata ada variabel lain yang berperan: peminum kopi cenderung mengonsumsi lebih sedikit susu, sumber utama kalsium. Dengan kata lain, kemungkinan besar bukan kopinya, melainkan karena kalsium yang tidak mencukupi, yang menyebabkan masalah. Selain itu, penelitian selanjutnya tidak menemukan hubungan antara osteoporosis dan konsumsi kopi, menurut Penerbitan Kesehatan Harvard .

Menyalahkan kopi atas penurunan tinggi badan karena osteoporosis adalah alasan yang salah setidaknya karena dua alasan : Pertama,Kopi tidak menyebabkan osteoporosis. Kedua, Osteoporosis tidak selalu membuat orang pendek. Masalah lain dengan teori "kopi menghambat pertumbuhan" adalah bahwa sebagian besar pertumbuhan terjadi jauh sebelum kebanyakan orang minum kopi secara teratur. Pada saat kita remaja, kebanyakan orang hampir mencapai ketinggian penuh. Untuk anak perempuan, biasanya pada usia 15 hingga 17 tahun, untuk anak laki-laki usia 16 hingga 19 tahun. Ane mulai rutin ngopi saat umur 20 tahunan.

Quote:

Penelitian melaporkan bahwa peminum kopi mungkin memiliki peningkatan risiko osteoporosis. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis. Tentu, ini menarik banyak perhatian, ada jutaan peminum kopi, jadi mungkin semuanya berisiko. Tetapi hubungan antara konsumsi kopi dan osteoporosis tidak pernah dikonfirmasi. Faktanya, ketika studi yang menunjukkan adanya hubungan yang dianalisis, ternyata orang yang minum lebih banyak kopi juga minum lebih sedikit susu dan minuman lain yang mengandung kalsium. Jadi mungkin asupan kalsium dan vitamin D di antara peminum kopi yang kurang, bukan kopinya yang meningkatkan risiko osteoporosis.

Bagi siapa pun yang khawatir tentang efek konsumsi kopi pada kesehatan tulang, mendapatkan lebih banyak kalsium dan vitamin D melalui diet (atau suplemen) dapat dengan mudah mengatasi hal ini. Dan memang benar bahwa orang yang menderita osteoporosis pada tulang belakang dapat kehilangan tinggi badan (dan seringkali memiliki tulang belakang yang melengkung).

Risiko dan Manfaat Kopi Banyak penelitian yang gagal mengidentifikasi risiko medis serius yang terkait dengan minum kopi. Kopi dapat menyebabkan insomnia, perasaan gelisah dan sedikit (dan sementara) peningkatan tekanan darah pada beberapa orang. Konsumsi kopi yang berlebihan (enam cangkir atau lebih per hari) telah dikaitkan dengan penurunan kesuburan dan keguguran (walaupun studi definitif tidak tersedia). Selain itu, penghentian kafein adalah penyebab umum sakit kepala, sakit kepala migrain; dan dapat memperburuk mulas karena penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Tetapi kebanyakan peminum kopi tidak memiliki efek samping yang mengganggu. Dan banyak penelitian telah "membersihkan" kopi sebagai penyebab penyakit serius, termasuk kanker dan penyakit jantung. 

"Ada begitu banyak studi epidemiologi tentang kopi, yang menunjukkan bahaya atau kebaikan, sehingga membingungkan," kata penulis sains Mark Pendergast, penulis "Uncommon Grounds: The History of Coffee and How It Transformed Our World" (Basic Books, 2019 ).

Teori lain, yang disukai oleh Duane Mellor seorang ahli diet di Universitas Aston di Inggris, adalah bahwa mitos tersebut berasal dari rekomendasi bahwa wanita hamil membatasi konsumsi kafeinnya karena beberapa penelitian telah mengaitkan paparan janin terhadap kafein dengan risiko keguguran yang lebih tinggi . Namun, penelitian ini dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil, sehingga tidak meyakinkan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan wanita hamil untuk membatasi (tetapi tidak harus sepenuhnya menghindari) konsumsi kafein untuk mengurangi kemungkinan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah pada bayi.

"Di situlah kami mendapatkan gagasan tentang pertumbuhan dan kafein, tetapi biologi janin dan bagaimana nutrisinya didorong melalui plasenta sangat berbeda dari individu yang hidup bebas," kata Mellor. "Metabolismenya juga berbeda. Kamu tidak bisa membuat kesejajaran."

Quote:


Jadi, ilmunya jelas : Kopi tidak menghambat pertumbuhan anak-anak. Faktanya, mungkin lebih sehat bagi anak dan remaja untuk meminum secangkir kopi daripada soda yang manis dan merusak gigi, kata Mellor.

PERTANYAAN TERKAIT KOPI
- Bagaimana kopi tanpa kafein dibuat?
- Mengapa kopi membuat kita ingin buang air besar?
- Kopi rasanya pahit, kenapa orang meminumnya?

Tetapi Mellor juga tidak menyarankan untuk memberi anak kopi setiap pagi. Kafein dapat meningkatkan kecemasan, tekanan darah tinggi dan refluks asam, dan juga dapat mengganggu tidur, menurut Johns Hopkins Medicine . Kafein dari kopi juga bisa menyebabkan masalah ini pada orang dewasa. Tetapi anak-anak memiliki tubuh yang lebih kecil, jadi jumlah kafein yang sama dapat memiliki efek yang lebih nyata pada mereka, menurut Johns Hopkins Medicine. Untuk alasan itu, American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak-anak kecil untuk tidak minum kopi dan remaja membatasi minum kopi mereka.

Quote:

Terlepas dari buktinya, mitos kopi ini sepertinya akan selalu ada.

"Mitos yang tersebar luas bahwa kopi menghambat pertumbuhan tidak akan benar-benar mati. Begitu mitos kesehatan memasuki budaya kita, sangat sulit untuk memberantasnya."

Faktanya, penelitian telah menghubungkan konsumsi kopi dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko : Diabetes tipe 2, detak jantung yang tidak normal, Stroke, Penyakit Parkinson, Penyakit Alzheimer, Penyakit Kanker tertentu (terutama kanker hati), Asam Urat.

Beberapa manfaat potensial ini mungkin tidak hanya terkait dengan kafein. Misalnya, mungkin peminum kopi memiliki gaya hidup yang lebih sehat daripada yang bukan peminum kopi. Jika benar, perbedaan gaya hidup tersebut, bukan kopinya yang dapat menyebabkan rendahnya risiko penyakit tertentu. Sama seperti "hubungan" antara kopi dan osteoporosis ternyata memiliki penjelasan lain, manfaat kesehatan potensial ini ternyata tidak terkait dengan kopi.

Intinya Apakah kopi ternyata memiliki manfaat kesehatan yang signifikan atau tidak, minuman populer ini tidak menghambat pertumbuhan. Tinggi badan sangat ditentukan oleh tinggi badan orang tua dan kualitas diet serta kesehatan tubuh secara keseluruhan saat tumbuh. Jika Anda makan makanan yang seimbang dan mengambil langkah-langkah untuk menghindari osteoporosis, ada kemungkinan akan mencapai tinggi maksimum yang "diizinkan" oleh gen yang dimiliki. Sama seperti minum kopi tidak akan membuat kita lebih pendek, menghindarinya juga tidak akan membuat kita lebih tinggi.

Begitulah sedikit pembahasan ane tentang kopi, trit ini ane buat spontan setelah melihat artikel di gugel. Perlu digaris bawahi kopi yang dimaksud adalah benar-benar kopi, kopi asli. Kopi dari pohon dipetik, dijemur, digiling kulitnya, disangrai bijinya (apa bahasa Indonesianya ini, oya menggoreng tanpa menggunakan minyak, lalu digiling lagi menjadi bubuk, baru kemudian disajikan sebagai "secangkir kopi". Jadi bukan jenis kopi yang itu, yaa kopi yang itu.

Ane pamit
emoticon-Ngacir2
Tinggalkan jejak
emoticon-Rate 5 Staremoticon-Blue Guy Cendol (L)


andrerain5
anton2019827
cheria021
cheria021 dan 10 lainnya memberi reputasi
9
5.4K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan